Merkel akui masuknya imigran bikin Jerman jadi sarang teroris
"Gelombang pengungsi juga dipakai untuk menyelundupkan teroris," ujar Merkel.
Eropa kini tengah mengalami masa-masa kelam. Serangan terorisme belakangan ini terjadi di sejumlah kota besar di Benua Biru. Dari mulai Paris, Nice, Brussels, Istanbul hingga Munich. Serangan itu terjadi di tempat-tempat keramaian: stasiun kereta, bandara, jalanan.
Serangan teranyar terjadi kemarin di Kota Anbach, Jerman. Seorang pencari suaka asal Suriah meledakkan diri di halaman depan sebuah bar. Akibat ledakan tersebut pelaku tewas seketika, sedangkan 12 orang pejalan kaki luka-luka, tiga di antaranya masih kritis. Setelah diketahui identitasnya polisi mengatakan lelaki 27 tahun itu pernah ditolak permohonan suakanya oleh pemerintah Jerman akhir tahun lalu.
Ini adalah serangan ketiga dalam sepekan terakhir yang menimpa Negara Bagian Bavaria. Awalnya adalah serangan kapak oleh pemuda imigran di atas kereta, korban delapan orang terluka. Selanjutnya di mal Olympia Kota Munich, terjadi penembakan massal menewaskan sembilan orang. Pelaku adalah pemuda keturunan Iran-Jerman, bunuh diri setelah beraksi.
Hanya beberapa jam sebelum insiden bunuh diri di Anbach, seorang imigran lain di dekat Kota Stuttgart menebas seorang perempuan dengan parang.
Dalam sebuah unjuk rasa bulan ini Kanselir Angela Merkel mengakui kebijakannya membuka pintu bagi para imigran pengungsi membuat teroris bisa masuk ke Jerman.
"Gelombang pengungsi juga dipakai untuk menyelundupkan teroris," ujar Merkel, seperti dikutip Russia Today, bulan ini.
Merkel menjadi sosok yang paling terbuka terhadap kedatangan gelombang pengungsi dari Suriah, dan daerah lain di Timur Tengah serta Afrika Utara. Kebijakannya untuk membuka pintu perbatasan mendapat banyak kecaman tidak saja di negerinya sendiri tapi juga di seantero Eropa.
Para teroris itu menyusup, menyamar sebagai pengungsi dan melancarkan serangan di negara tujuan. Kantor berita Reuters memperkirakan ada lebih dari satu juta pengungsi memasuki Eropa tahun lalu. Kebanyakan mereka berasal dari Suriah.
Sejumlah teroris juga diketahui adalah jihadis yang pernah pergi ke Timur Tengah lalu kembali untuk melancarkan serangan di negara asalnya.
Serangkaian serangan di Jerman dalam beberapa hari terakhir membuat warga makin kesal dengan Merkel.
"Simpati kami bagi para korban dan mereka yang berduka, kekesalan kami untuk para pendukung Merkel dan kaum sayap kiri yang harusnya bertanggung jawab!" kecam warga Jerman bernama Andre Poggenburg, seperti dikutip Financial Times, Senin (25/7).
Kini gelombang unjuk rasa dan kecaman mengalir untuk Merkel. Mereka mendesak Merkel segera mundur.
Banyak kalangan menilai masuknya puluhan ribu pengungsi ke Jerman membuat keamanan negeri itu rapuh. Sejumlah pejabat intelijen sudah memperingatkan, ISIS bisa menyelundupkan anggotanya ke Eropa lewat pengungsi.
Aparat berwenang Jerman mengatakan mereka saat ini tengah menyelidiki 708 kasus dengan 1.029 tersangka yang diduga terkait dengan isu terorisme.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
Baca juga:
Pengungsi Suriah pelaku peledakan di Jerman adalah militan ISIS
Pengungsi Suriah ditolak suakanya jadi pelaku bom bunuh diri Jerman
Ali Sonboly pelaku penembakan massal di Munich diduga depresi
Polisi Munich sebut pelaku penembakan tidak ada kaitan dengan ISIS