NASA buka pendaftaran gratis ke Planet Mars
Lembaga antariksa AS mengajak publik mendaftarkan nama mereka dalam chip yang diangkut pesawat tanpa awak
Siapa ingin terlibat penjelajahan luar angkasa secara gratis? Tentu pikiran awal yang terbersit adalah kesanggupan kita untuk membayar biaya perjalanannya yang pastinya tidak murah.
Namun baru-baru ini National Aeronautics and Space Administration (NASA) lembaga pemerintah Amerika Serikat bidang luar angkasa membuka pendaftaran secara terbuka dengan berkunjung ke link ini:
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Bagaimana cara NASA melihat bendera Amerika di Bulan? NASA telah mengembangkan cara agar manusia dapat melihat bendera-bendera tersebut dengan menggunakan Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO). Menurut NASA, dari foto-foto yang diambil oleh LRO dalam beberapa tahun terakhir, dapat dipastikan bahwa bendera-bendera yang ditinggalkan oleh misi Apollo 12, 16, dan 17 tampak masih berdiri.
http://go.usa.gov/3Aj3G
Para penggemar Planet Merah cukup mendaftarkan nama mereka di sebuah microchip misi NASA yang berjudul InSight.
"Langkah kami selanjutnya mengenai perjalanan ke Mars adalah sebuah misi fantastis, dalam kesempatan ini anda cukup mendaftarkan nama anda di misi InSight yang menuju Planet Merah itu. Dengan begitu anda telah menjadi satu bagian dari perjalanan eksplorasi masa depan luar angkasa" kata Direktur Ilmu Planet Kantor Pusat di Washington, seperti dikutip Emirates 247, Rabu (19/8).
Pendaftaran akan dibuka hingga 8 September, untuk disertakan dalam perjalanan pesawat tanpa awak yang diluncurkan di pangkalan Udara Vandenberg, California, AS, Maret 2016. Misi ini diperkirakan mendarat di Planet Mars pada 28 September 2016.
Desember tahun lalu, ada 1,38 juta nama yang sudah terbang dengan mendaftarkan nama mereka pada chip di Pesawat Orion. Misi Orion juga menuju Mars sekaligus melihat asteroid.
Diketahui, setelah misi Insight, kesempatan selanjutnya untuk mendapat kesempatan terbang berikutnya bersama NASA adalah Misi-1, yang merencanakan penerbangan bersama dengan roket dan Orion kapsul dalam persiapan untuk misi menuju Mars dan seterusnya.
(mdk/ard)