NASA Ciptakan Teleskop Khusus Untuk Berburu Planet Alien
Dengan alat baru ini, ahli astronomi tidak perlu lagi bergantung pada teleskop luar angkasa yang sangat kompleks.
Para ilmuwan astronomi meyakini setiap bintang di luar angkasa setidaknya memiliki satu planet yang mengorbit di sekitarnya. Oleh karena itu, para peneliti dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bertekad untuk menemukan planet-planet yang dapat dihuni seperti Bumi di alam semesta. Untuk mencapai tujuan ini, NASA telah merancang teleskop khusus yang dilengkapi dengan perangkat tambahan bernama Starshade.
Starshade ini berbentuk seperti bunga matahari yang mekar dan terbang terpisah sekitar 40 ribu kilometer di depan teleskop. Fungsi utama dari perangkat ini adalah untuk menghalangi cahaya dari bintang, sehingga teleskop dapat dengan jelas mendeteksi keberadaan planet alien yang berukuran kecil seperti Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa itu "tangan hantu" yang ditangkap NASA di luar angkasa? "Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai “tangan hantu”.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
Dilansir laman Live Science, Selasa (31/12), Starshade memiliki peran penting dalam memburu planet alien. Dengan mengurangi cahaya bintang yang masuk, teleskop dapat lebih mendalami atmosfer planet dan mencari tanda-tanda kehidupan di luar angkasa. Starshade tidak didesain dengan bentuk lingkaran sempurna, melainkan memiliki bentuk unik yang menyerupai kelopak bunga. Desain ini bertujuan untuk mengatur difraksi cahaya sehingga hasil gambar yang dihasilkan oleh teleskop menjadi lebih jelas. Jika Starshade berbentuk lingkaran sempurna, fenomena difraksi cahaya dapat memengaruhi kualitas gambar yang ditangkap oleh teleskop.
Starshade memiliki diameter 34 meter dan harus ditempatkan sekitar 50.000 kilometer dari teleskop luar angkasa agar dapat berfungsi secara optimal. Mengirimkan struktur sebesar lapangan bisbol ke luar angkasa menggunakan roket tentu merupakan tantangan tersendiri.
Teknik Origami
Untuk itu, para peneliti di NASA memanfaatkan prinsip origami dalam pengembangan Starshade. Teknik origami, yang berasal dari budaya Jepang, telah digunakan NASA selama beberapa tahun untuk mengirimkan objek berukuran besar ke luar angkasa. Sebelumnya, NASA juga telah menciptakan panel surya yang dapat dilipat menjadi bentuk yang lebih kompak untuk pengiriman ke luar angkasa dengan roket.
Konsep yang sama menginspirasi para ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet NASA untuk menerapkannya dalam proyek Starshade. Tim ilmuwan dan insinyur di NASA terus melakukan eksperimen dari skala kecil hingga ke skala penuh secara bertahap. Hingga saat ini, NASA telah berhasil melakukan beberapa percobaan untuk membentangkan origami Starshade dalam skala kecil hingga mencapai bentuk yang sempurna dengan tingkat kesalahan yang sangat minim.
Starshade diharapkan dapat mendukung teleskop luar angkasa dalam menangkap gambar eksoplanet di alam semesta. Dengan bantuan Starshade, astronom tidak perlu lagi bergantung pada teleskop luar angkasa yang sangat canggih untuk mendapatkan gambar objek luar angkasa dengan jelas. Starshade membuka peluang bagi para astronom di seluruh dunia untuk menjelajahi planet yang terletak jauh di luar tata surya, memungkinkan mereka untuk mempelajari planet-planet yang mungkin layak dihuni.
- Apa yang Selama Ini Dianggap UFO Bisa Jadi Cuma Awan, Begini Penjelasan Ilmuwan
- NASA Tak Bisa Pastikan Kepulangan Dua Astronot yang “Terjebak” di Stasiun Ruang Angkasa
- NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
- Teleskop NASA James Webb Temukan Cahaya Bentuknya Tanda Tanya di Alam Semesta, Ini Buktinya