Nelayan Temukan Ikan Aneh Mirip Dinosaurus Sepanjang 9 Meter, Baunya Busuk Menyengat
Penemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Nelayan Temukan Ikan Aneh Mirip Dinosaurus Sepanjang 9 Meter, Baunya Busuk Menyengat
Nelayan Temukan Ikan Aneh Mirip Dinosaurus Sepanjang 9 Meter, Baunya Busuk Menyengat
Para nelayan Jepang kaget menemukan bangkai ikan misterius di kedalaman Samudra Pasifik. Setelah berhasil ditangkap, makhluk sebesar 9 meter dan berat hampir 2 ton itu kembali dibuang ke lautan karena mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
Para nelayan meyakini mereka telah menemukan hewan spesies baru yang dianggap sebagai dinosaurus dari kedalaman laut. Sayangnya, kapten kapal nelayan tersebut; Kapten Akira Tanaka memilih untuk membuangnya kembali agar tidak merusak hasil tangkapan lainnya. Sumber: Mirror
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang dinosaurus di masa lalu? Salah satu perkembangan paling mengejutkan dalam paleontologi dalam beberapa tahun terakhir adalah penemuan bahwa banyak dinosaurus yang memiliki bulu.
-
Bagaimana para ilmuwan mempelajari bulu dinosaurus dan burung kuno? Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Ecology and Evolution, para ahli paleontologi telah mempelajari bulu dari tiga makhluk purba dengan cermat, termasuk dinosaurus non-unggas Sinornithosaurus yang hidup sekitar 125 juta tahun yang lalu di China. Mereka juga melihat Confuciusornis, burung purba dari waktu dan tempat yang sama. Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh menggunakan sinar-X dan cahaya inframerah, para ilmuwan menemukan keberadaan protein yang disebut corneous beta-proteins (CBPs) dalam struktur kimia bulu tersebut.
-
Dimana para ilmuwan mencari tanda-tanda kehidupan dinosaurus di luar bumi? Studi tersebut menunjukkan bahwa jika para ilmuwan meneliti senyawa yang saat ini tidak ada di Bumi, melainkan senyawa yang ada pada zaman dinosaurus, maka hal itu mungkin akan membuahkan hasil.
-
Bagaimana cara ilmuwan mengetahui asal usul dinosaurus? Dari bukti fosil, para ilmuwan bisa mendapatkan gambaran tepat tentang seperti apa makhluk purba ini.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang spesies dinosaurus ini? Dalam sebuah pernyataan, Dr. Wang Min dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology dari Chinese Academy of Sciences, pemimpin dan penulis utama penelitian menjelaskan, “Analisis perbandingan kami menunjukkan bahwa terjadi perubahan signifikan dalam rencana tubuh pada garis avialan awal, yang sebagian besar dipengaruhi oleh anggota tubuh depan, akhirnya menghasilkan proporsi anggota tubuh burung yang khas.”
Analisis Ahli
Namun, sebelum membuangnya kembali, para nelayan mengambil beberapa foto dan sample seperti kerangka, kulit, dan sirip makhluk misterius tersebut untuk di analisis lebih lanjut oleh para ahli.
"Nessie"
Makhluk besar misterius tersebut yang diberi nama “Nessie”. memiliki leher panjang dengan empat sirip besar berwarna merah serta ekor sepanjang 2 meter.
Ular Laut Purba?
Banyak ahli termasuk ilmuwan dari Universitas Yokohama dan Universitas Tokyo menduga makhluk misterius tersebut merupakan seekor ular laut atau plesiosaurus purba yaitu makhluk yang punah bersama dengan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu.
Penemuan ini banyak memunculkan kehebohan besar di Jepang. Perusahaan kapal penangkap ikan itu kemudian memerintahkan semua kapalnya untuk mencoba menemukan kembali bangkai makhluk misterius yang telah dibuang itu. Namun sayangnya, upaya itu gagal.
Ilmuwan lain, Ove Persson berpendapat plesiosaurus jauh lebih besar dan bernapas dengan paru-paru. "Rasanya tidak mungkin ia bisa tetap tersembunyi," ujarnya. Sumber: Mirror
- Dinosaurus Sebesar Kucing Pernah Hidup 100 Juta Tahun Lalu, Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Mungilnya
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Bumi Berusia 122 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 24 Meter
- Spesies Dinosaurus Langka Berusia 150 Juta Tahun Ditemukan, Punya Kaki Dua Kali Lebih Panjang dari Paha
- Peternak Ayam Temukan Fosil Kodok Raksasa Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya 1,2 Meter
Persson menyimpulkan, meskipun identitas bangkai tersebut tidak dapat ditentukan dengan pasti, kemungkinan besar itu adalah hiu basking atau spesies yang terkait erat dengan hiu tersebut. Bangkai hiu basking yang membusuk kehilangan sebagian besar bagian kepala bagian bawah serta sirip dorsal dan caudal terlebih dahulu, membuatnya menyerupai plesiosaurus.