Nenek 96 Tahun Dinobatkan Jadi Pesenam Tertua di Dunia, Begini Resep Hidup Sehat dan Panjang Umurnya
Pesenam tertua di dunia ini awalnya merupakan guru pendidikan jasmani.
Pesenam tertua di dunia ini awalnya merupakan guru pendidikan jasmani.
-
Dari mana kita bisa mendapatkan inspirasi resep es permen karet viral? Dilansir dari Cookpad, berikut kami merangkum beberapa resep es permen karet viral yang bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Apa jenis makanan utama kelelawar terbesar di dunia? Makanan utama makhluk herbivora dengan nama ilmiah Acerodon jubatus ini bergantung pada buah-buahan dan biasanya mencari makan apa pun saat senja mulai dari buah ara hingga daun ficus.
-
Apa yang dibahas dalam resep ini? Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling serbaguna untuk berbagai jenis hidangan. Salah satu contohnya adalah tumis sambal orak-arik yang nikmat dan menggugah selera.Hidangan ini sangat pas sebagai pendamping nasi putih yang hangat maupun sebagai lauk yang menggoda selera.
-
Kapan resep olahan kornet ini menjadi viral? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (21/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa saja makanan khas Jawa Barat yang paling terkenal? Bukan hanya masyarakat setempat saja, tetapi kuliner Jawa Barat sudah sangat populer di kalangan masyarakat seluruh Indonesia. Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Dari mana resep olahan jagung muda ini dikumpulkan? Apabila Anda ingin mencoba membuatnya sendiri, ikuti saja aneka resep olahan jagung muda berikut ini yang telah merdeka.com rangkum dari laman Fimela dan Cookpad. Selamat mencoba!
Nenek 96 Tahun Dinobatkan Jadi Pesenam Tertua di Dunia, Begini Resep Hidup Sehat dan Panjang Umurnya
Seorang lansia asal Jerman membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Di usianya yang menginjak 97 tahun, Johanna Quaas masih sangat lincah melakukan olahraga senam artistik yang membutuhkan kekuatan dan konsentrasi tinggi untuk melakukannya.
Pada 2012, Quaas menerima penghargaan dari Guinness World Records sebagai Pesenam Aktif Tertua di Dunia.
Quaas mengatakan dirinya dengan konsisten mempertahankan pola pikiran dan tubuh yang sehat menjadi kunci dia bisa bertahan dan melakukan semua hal tersebut, seperti dikutip dari laman Bright Side.
Pesenam tertua di dunia ini awalnya merupakan guru pendidikan jasmani di salah satu sekolah di Jerman. Pada 1934, Johanna mengikuti kompetisi senam pertamanya di usia 9 tahun. Selama kurang lebih satu tahun, ia melakukan pekerjaan sosial yang diwajibkan setelah pendidikannya.
Sejak usia muda, Quaas sudah menekuni olahraga senam dan dibantu oleh orang tuanya, walaupun mereka tidak berlatar belakang pesenam. Namun, karena orang tua Quaas memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka berpindah-pindah, ia hiatus dari dunia senam selama beberapa waktu.
Saat ini, di usianya yang hampir menginjak satu abad, pesenam tertua didunia ini dengan cepat menarik perhatian media. Berbagai video tentang latihan Quaas, telah unggah di kanal YouTube dari Turnier der Mester dan ditonton jutaan kali.
- Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi
- Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Hanya 40 Hari Sekali
- Ilmuwan Gali Lubang Terdalam di Dunia, Terdengar Ada 'Suara Neraka'
- Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung, Ini Deretan Fakta Sosok Chef Haryo Pramoe
Kisahnya telah diliput oleh banyak media publikasi dan jaringan TV Jerman dan internasional. Pada tahun yang sama juga, Guinness World Records mengakui dan mensertifikasi Quaas dengan gelar Pesenam Tertua di Dunia.
Quaas membagikan rahasia kesuksesannya dengan menyatakan bahwa itu semua tentang pola makannya yang sehat dan konsisten.
Dia selalu memastikan untuk tidak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan hal terpenting adalah mengkonsumsi banyak sayuran. Dia membuktikan bahwa merawat tubuh dengan baik merupakan suatu keharusan setiap orang.
Dengan tubuh yang sehat, Quaas dengan lincah melakukan trik senam palang sejajar yang luar biasa dan membuat orang takjub dengan kelihaiannya. Dia sering terlihat menggunakan pakaian khusus beludru berwarna hijau saat dia melakukan senam artistik, yang menjadi salah satu ciri khas unik dari Quaas.
Meskipun dia hanya melakukan senam sebanyak dua kali seminggu, Quaas tetap melakukan olahraga rutin selama satu jam setiap hari, dengan berenang atau jogging. Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Quaas mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki masalah kesehatan yang dikhawatirkan.
“Saya tidak memiliki kekhawatiran sama sekali terhadap kesehatan tubuh. Tubuh saya sudah terlatih hingga saya dapat melakukan semua latihan dan gerakan dengan nyaman," ujarnya.
Quaas juga mengungkapkan keinginannya untuk terus melanjutkan olahraga ini dan tidak memiliki rencana pensiun dalam waktu dekat.
Quaas mengakhiri wawancaranya dengan menasihati anak-anak muda untuk menemukan olahraga terbaik untuk diri sendiri apapun jenisnya, untuk dilakukan dengan tekun agar menjaga tubuh tetap sehat.