Pakai Drone dengan Teknologi Laser, Ilmuwan Temukan Kota Kuno Abad Pertengahan di Puncak Gunung Uzbekistan
Arkeolog memetakan dua kota abad pertengahan yang penting bagi sejarah Jalur Sutra di sepanjang pegunungan Uzbekistan.
Para ahli menggunakan teknologi lidar berbasis drone di sepanjang jalur sutra telah menemukan kota abad pertengahan Tashbulak dan Tugunbulak, di Uzbekistan.
Penelitian ini dipimpin oleh Michael Frachetti, profesor arkeologi di Universitas Washington dan Farhod Maksudov, direktur Pusat Arkeologi Nasional di Uzbekistan, memetakan tata letak dua kota penting itu, seperti dilansir laman Scientech Daily.
-
Di mana kota bawah tanah kuno ini ditemukan? Luas kota kuno Romawi yang terletak di Sarayönü, Konya ini mengejutkan para peneliti.
-
Bagaimana gunung berapi kuno tersebut terbentuk? Gunung yang berada di daerah Macquarie Ridge ini menurut peneliti diperkirakan telah terbentuk sejak 20 juta tahun yang lalu, dimana gunung ini terbentuk dari titik panas yang berasal dari bawah mantel Bumi.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Mereka menemukan monumen-monumen yang mengesankan dan mengumpulkan data yang menambah pengetahuan tentang sejarah kota Yunani Kuno ini.
-
Apa yang tertulis di situs batu kuno Gunung Singkil? Di batu pertama terdapat tulisan aksara China kuno bertuliskan “Chao zhou jie yang xi qi xii dao guang er shi ba nian zhi qing kao ya xiao xii gong mu bi zii men lin she xiao nan qian wan (cheng – jian) ying deng tong,” Jika diartikan tulisan tersebut berbunyi “Makam ayahanda Bapak Xii Ya Xiao dari dinasti Qing yang berasal dari Desa Xi Qi Xii. Kabupaten Jie Yang. Karesidenan Chao Zou dan makam Ibunda Kelaurga XII dari suku (marga) Lin diletakkan bersama-sama oleh putera-puteranya yang berbakti yaitu Qian Wan, Qian Jian, Qian Cheng, Qian Ying padatahun ke-28 Pemerintahan Dao Guang”
-
Apa yang ditemukan di kota kuno itu? Puing-puing yang ditemukan dari situs tersebut termasuk tembikar, manik-manik, patung, bagian dinding, serta tulang dan gigi manusia, dengan penanggalan karbon yang menunjukkan bahwa benda-benda tersebut berusia hampir 9.500 tahun, menurut laporan BBC News pada saat itu.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno ini? Penggalian pada situs tersebut telah menemukan contoh pertama sebuah kucing peliharaan yang ditemukan pada Jalur Sutra Utara dan simpanan telur ayam bertuliskan huruf Arab di bejana keramik pada abad ke-10 Masehi.
Alun-alun, benteng, jalan, dan tempat tinggal yang membentuk kehidupan dan ekonomi masyarakat dataran tinggi, pedagang, dan pelancong dari abad keenam hingga ke-11 di Asia Tengah berhasil dipetakan melalui teknologi lidar.
Tanah setebal tiga meter
Kota yang lebih kecil, disebut Tashbulak memiliki luasnya sekitar 12 hektar sementara kota yang lebih besar, Tugunbulak luasnya mencapai 120 hektar. Kedua kota itu berada diketinggian 2.000 hingga 2.200 meter.
“Situs ini memiliki struktur perkotaan yang rumit dengan budaya material tertentu, Tugunbulak telah menjadi kota penggembala nomaden lebih dari seribu tahun yang lalu. Mereka mempertahankan budaya dan ekonomi politik mereka sendiri,” kata Maksudov.
Penggalian di salah satu bangunan berbenteng di Tugunbulak menunjukkan benteng tersebut dilindungi oleh dinding tanah setebal tiga meter yang mungkin merupakan sebuah pabrik tempat para pandai besi setempat.
Frachetti dan Maksudov mengatakan kedua kota tersebut memerlukan pemeriksaan yang lebih lanjut dan berharap untuk melakukan penggalian langsung bersama para ahli terkait. Mengingat kota Tashbulak dan Tugunbulak bukan kota biasa melainkan Jalur Sutra yang penting bagi abad pertengahan.
- Di Tengah Rimba Amazon, Arkeolog Temukan Kota yang Hilang Sejak 4 Abad Lalu
- Pakai Teknologi Laser, Arkeolog Temukan Kota Bangsa Maya Berisi Banyak Piramida dan Bangunan Kuno Berusia 1.900 Tahun
- Arkeolog Temukan Pemukiman dari Abad 8 SM di Uzbekistan, Peralatan Dapur Ungkap Misteri Pengolahan Makanan Zaman Kuno
- Sulit Dijangkau, Arkeolog Pakai Drone untuk Lihat Isi Gua Prasejarah, Temuan Mereka Mengejutkan
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti