Pegawai Perusahaan Temukan Harta Karun 500.000 Koin Hantu Peninggalan Perang Dunia II di Gudang Terbengkalai
Koin itu bergambar Gunung Fuji di salah satu sisinya.
Seorang pegawai menemukan harta karun berharga peninggalan Perang Dunia II berupa 500.000 koin keramik Maboroshi (hantu) di situs Shofu Industry Corporation di Kota Kyoto, Jepang.
Koin tersebut ditemukan pada Agustus 2023 oleh perwakilan Shofu Inc di sebuah gudang yang digunakan untuk menyimpan peralatan gigi porselen yang disimpan bersama set teh dan keramik yang berjumlah 15 kotak.
-
Mengapa koin-koin kuno itu dianggap sebagai harta karun? Koin-koin tersebut secara resmi dianggap sebagai harta karun setelah kurator menyimpulkan setidaknya ada dua koin yang mengandung lebih dari 10 persen logam mulia menurut beratnya, berusia lebih dari 300 tahun, dan ditemukan bersama-sama.
-
Kenapa harta karun koin kuno itu dikubur? “Mungkin saja benda itu diletakkan di tempatnya pada kuartal pertama abad ke-12, pada masa ketidakstabilan politik internal,” katanya.
-
Bagaimana koin-koin kuno ini disimpan? Koin tersebut tersimpan dalam tembikar kuno yang ketika ditemukan beratnya mencapai 9 kg.
-
Kapan koin-koin kuno itu ditemukan? Koin sebanyak 20 keping itu ditemukan oleh seorang detektor logam di Crosby, dekat Kirkby Stephen, Cumbria, Inggris pada Februari 2022.
-
Di mana harta karun koin kuno itu ditemukan? Koin sebanyak 20 keping itu ditemukan oleh seorang detektor logam di Crosby, dekat Kirkby Stephen, Cumbria, Inggris pada Februari 2022.
-
Siapa yang menemukan koin-koin kuno itu? Koin sebanyak 20 keping itu ditemukan oleh seorang detektor logam di Crosby, dekat Kirkby Stephen, Cumbria, Inggris pada Februari 2022.
Dilansir laman Arkeonews, koin-koin tersebut didenominasi dengan satu sen dan berdiameter 15 milimeter dengan satu sisi dihiasi gambar Gunung Fuji dan sisi lainnya bunga sakura.
Pengganti koin logam
Menurut Japan Mint Coin, lembaga yang memproduksi dan mengedarkan koin-koin Jepang mengatakan, selama Perang Dunia II, logam menjadi barang langka dan diprioritaskan untuk keperluan militer.
Sebagai gantinya, para pejabat tinggi di Jepang mengizinkan produksi 15 juta keramik di Kyoto, Seto dan Arita yang menjadi pusat industri tembikar yang terkenal.
Tetapi, setelah Jepang kalah dan menyerah, kebutuhan akan koin-koin ini lenyap dan diperintahkan untuk dihancurkan dan dibuang yang kemudian disebut “koin hantu”.
Saat ini koin-koin tersebut disimpan di Percetakan Uang Jepang yang berguna sebagai artefak sejarah penting dari Perang Dunia II yang akan dipamerkan ke publik di Museum Percetakan Uang serta di cabang Saitama dan Hiroshima.
- Hendak Gali Kuburan, Penduduk Lokal Kaget Temukan Lebih dari 1.000 Koin Kuno di Turki
- Pencari Harta Karun Temukan Ratusan Koin Romawi Berusia 2.000 Tahun, Terkubur Hanya 17 Sentimeter di Bawah Tanah
- Gara-Gara Utang, Seorang Pria Kedua Telinganya Digunting sampai Putus
- Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti