Penelitian Varian Delta: Virus 8 Kali Kurang Sensitif Terhadap Antibodi Vaksin
Penelitian itu, yang dinamai "Sars-Cov-2 B.1.617.2 Deltavariant Emergence and Vaccine Breakthrough: Collaborative Study", juga menemukan varian tersebut memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi untuk menginfeksi orang lebih banyak.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 100 tenaga kesehatan di tiga pusat di India menemukan bahwa varian Delta delapan kali kurang peka terhadap antibodi yang dihasilkan oleh vaksin COVID-19, demikian dilaporkan media setempat, Senin (5/7).
Penelitian itu, yang dinamai "Sars-Cov-2 B.1.617.2 Deltavariant Emergence and Vaccine Breakthrough: Collaborative Study", juga menemukan varian tersebut memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi untuk menginfeksi orang lebih banyak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Vasco da Gama memulai pelayaran ke India? Pada 8 Juli 1497, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di dunia penjelajahan dan perdagangan.
-
Di mana rombongan Maharaja dari India Selatan terdampar? Dari catatan sejarah, disebutkan pulau tempat Karo dan Miansari hidup bernama “Perbulawanen” yang memiliki arti perjuangan dan sekarang dikenal sebagai Medan Belawan
-
Bagaimana ciri khas penampilan Via Vallen di panggung? Saat ini, Via Vallen tengah kembali ke panggung musik dangdut koplo yang telah membawa namanya melejit. Comeback Via Vallen disambut positif karena penyanyi ini dikenal memiliki suara khas dan penampilan yang sopan.
Studi kolaboratif India itu dilakukan bersama dengan ilmuwan dari Cambridge Institute of Therapeutic Immunology and Infectious Disease (CITIID).
"Varian Delta B16172 tidak hanya mendominasi infeksi terobosan vaksin dengan viral load pernapasan yang lebih tinggi dibanding infeksi non delta, namun juga menghasilkan penularan yang lebih luas di antara petugas kesehatan yang divaksin lengkap, dibandingkan dengan varian lainnya B117 (varian Alpha) atau B16171 (varian Kappa)," menurut temuan studi tersebut.
Riset itu mengungkapkan bahwa varian Delta kurang peka terhadap antibodi penetral dari penyintas, dengan "efisiensi replikasi yang lebih tinggi" dibandingkan varian Alpha.
Baca juga:
Vaksin Pfizer & Moderna Bisa Melindungi dari Covid-19 Selama Bertahun-Tahun
Kementerian Kesehatan Israel Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Turun Jadi 64 Persen
Inggris Segera Akhiri Lockdown, Cabut Aturan Masker & Jaga Jarak Sosial
Ada Satu Kasus OTG dari Indonesia, China Lockdown Satu Kota di Perbatasan Myanmar
Ribuan Warga India Ditipu Suntikan Vaksin Covid-19 Palsu, Isinya Air Garam
Menkes Prancis Peringatkan Warga Gelombang Keempat Pandemi Covid-19