Perempuan Ini Kaget, Batu Pengganjal Pintu Rumahnya Ternyata Bernilai Rp 15 Miliar, Begini Ceritanya
Perempuan itu mengambil batu tersebut dari dasar sungai.
Banyak orang mengatakan sampah seseorang adalah harta karun bagi orang lain, tetapi bongkahan batu yang digunakan untuk menahan pintu agar tetap terbuka selama puluhan tahun adalah sebuah harta karun berdasarkan ukuran apa pun yang digunakan.
Itulah yang dirasakan oleh sebuah keluarga asal Rumania. Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua. Dia membawa pulang batu itu untuk digunakannya sebagai penahan pintu.
-
Kapan pantun palang pintu dilantunkan? Pantun palang pintu Betawi biasanya digunakan dalam acara pernikahan atau pertunangan sebagai bagian dari tradisi adat Betawi.
-
Bagaimana batu ginjal terbentuk? Batu ginjal adalah kristal keras yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan rasa sakit parah saat keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
-
Kapan batuan beku dalam terbentuk? Batuan beku dalam terbentuk di dalam kerak bumi, di mana magma mendingin dan mengendap sebelum mencapai permukaan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan patung kepala dari batu pasir merah ditemukan? Pada 1952, Melville House menjadi tempat bagi Sekolah Dalhousie. Suatu ketika, seorang guru membawa penemuan dari seorang anak laki-laki ke Museum Kerajaan Skotlandia, sekarang menjadi NMS. Di sana, seorang pakar arkeologi Mesir Kuno bernama Cyril Aldred menyadari pentingnya patung kepala dari batu pasir merah yang berasal dari dinasti pertengahan ke-12 sekitar 1922-1855 SM.
Dilansir Sciencealert, menurut pengakuan salah seorang anggota keluarganya, sebelum meninggal, rumah wanita tua itu pernah menjadi korban pencurian. Namun, pencuri hanya mengambil beberapa perhiasan emas milik korban sementara mereka mengabaikan batu besar penahan pintu yang nilainya di luar prediksi pencuri mana pun.
"Saat mencari-cari barang berharga dengan panik, mereka mengabaikan harta karun yang sebenarnya ada di depan mata mereka," kata anggota keluarga.
Bukan batu biasa
Setelah wanita itu meninggal pada tahun 1991, pihak keluarga yang mewarisi rumahnya menduga penahan pintu itu bukan sekedar batu biasa.
Pihak keluarganya kemudian memeriksa bongkahan batu itu dan menemukan batu itu merupakan batu mulia yang bernilai jual tinggi. Setelah itu, mereka menjualnya kepada negara Rumania.
Melansir dari media Spanyol, EL PAÍS, batu tersebut ternyata merupakan bongkahan batu ambar terbesar yang diketahui dunia dengan nilai sekitar Rp 15 miliar.
- Wanita Cantik Ini Terkejut Pulang dari Belanda Dapat 2 Rumah hingga Tanah, Ternyata Hasil Ibu Kumpulkan Uang Kiriman Sang Putri
- Perempuan di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter
- Tak Dibelikan Rokok karena Duit Tinggal Rp10 Ribu, Pemuda Aniaya Ibu Lalu Bunuh Ayah Pakai Batu
- Diminta Beli Tanah Senilai Rp 300 Juta Jika Menghuni, Wanita Ini Pilih Bongkar Rumah Mewahnya yang Berdiri di Tanah Mertua
Pihak berwenang Rumania menyerahkan bongkahan batu itu kepada para spesialis dari Museum Sejarah di Krakow, Polandia untuk diteliti lebih lanjut. Para ahli mengkonfirmasi batu keaslian batu itu dan memperkirakan usianya antara 38,5 hingga 70 juta tahun.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi kepada EL PAÍS oleh Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau, tempat batu itu saat ini disimpan.
"Penemuannya merupakan hal yang sangat penting baik pada tingkat ilmiah maupun pada tingkat museum," kata Costache. Pakar itu mengklaim bahwa batu itu adalah salah satu batu terbesar di dunia dan terbesar di jenisnya.
Rumania sendiri adalah salah satu negara dengan endapan batu mulia paling signifikan. Kabupaten Buzau menjadi salah satu daerah tempat batu semi mulia ini ditemukan dalam jumlah banyak.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti