Pohon Ini Bisa Berjalan dan Hidup Selama Ratusan Tahun, Begini Penjelasan Ilmuwan
Pohon ini juga dianggap sakral oleh umat Hindu di India.
Pohon Ini Bisa Berjalan dan Hidup Selama Ratusan Tahun, Begini Penjelasan Ilmuwan
Di hutan sub benua India, terdapat suatu kejadian luar biasa yang disebut sebagai fenomena pohon "berjalan".
Secara khusus, pohon banyan, yang dianggap sakral dalam Hinduisme, mengembangkan akarnya yang tumbuh menjadi cabang-cabang baru. Akar-akar ini lentur dan dapat "merayap" untuk menyesuaikan posisi mereka agar mendapatkan sinar matahari dan nutrisi yang optimal, menciptakan ilusi seolah-olah mereka bergerak.
Sumber: IFL Science
-
Bagaimana pohon 'berjalan' ini bisa tumbuh dengan bentuk yang unik? Pohon rātā utara adalah epifit, jenis pohon yang memulai kehidupan dengan tumbuh di permukaan pohon inang sebelum menumbuhkan akar udara yang akhirnya mencapai tanah.
-
Mengapa pohon 'berjalan' ini terlihat seperti sedang melangkah? Tata letak akarnya yang tidak biasa kemungkinan besar disebabkan oleh bagaimana ia tumbuh di sekitar pohon inangnya, yang mungkin telah mati berabad-abad yang lalu.
-
Apa yang membedakan burung unta dengan burung yang bisa terbang? Biasanya, burung tidak bisa terbang tidak memiliki tulang lunak, yaitu tulang melekat erat pada otot dada atau otot terbang burung yang bisa terbang.
-
Bagaimana pohon ara itu bisa tumbuh terbalik? Tidak ada yang mengetahui persis bagaimana pohon terbalik itu bisa tumbuh di sana, atau sudah berapa lama pohon tersebut telah tumbuh.
-
Di mana pohon 'berjalan' yang memenangkan penghargaan itu berada? Pohon ini berdiri sendiri di tengah-tengah padang rumput yang luas di sebelah pemakaman dekat Karamea di pantai barat South Island.
-
Pohon apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Pegunungan Nguru? Pada Juli 2023, ahli botani Andrea Bianchi sedang mengemudi di Pegunungan Nguru di bagian timur Tanzania ketika dia melihat polong lebar di pohon yang tumbuh di ladang jagung dekat jalan.Dia berhenti dan menemukan tidak hanya satu tetapi dua pohon Millettia sacleuxii, spesies yang sebelumnya diketahui telah punah oleh para ilmuwan.
Erin Alvarez dan Bart Schutzman, dosen Departemen Hortikultura Lingkungan Universitas Florida mengatakan, sejarah banyan berakar di Asia Selatan.
"Hanya satu spesies dari India “Ficus benghalensis” adalah banyan asli, dinamai menurut pedagang Hindu yang melakukan bisnis di bawah naungan spesies ini," jelasnya, dikutup dari Howstuff Works.
"Sekarang, istilah ini digunakan secara umum untuk beberapa spesies Ficus yang memiliki siklus hidup yang serupa dan termasuk dalam satu kelompok spesies ara (Urostigma)."
Pohon banyak terbesar, dikenal sebagai “Great Banyan” berada di Taman Botani Acharya Jagadish Chandra Bose, di Kolkata, India dan memiliki kanopi yang seluas blok kota Manhattan.
Foto: Wikipedia
- Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya
- Surat Cinta dari Zaman Perang Ini Baru Dibuka 250 Tahun Kemudian, Isinya Bikin Hati Meleleh
- Remaja 14 Tahun Lepaskan Tembakan di Mal Bangkok, Empat Orang Tewas
- Tak Terima Putrinya Menikah dengan Pria Dalit, Seorang Suami di India Ajak Istri dan Dua Anaknya Minum Racun
Pohon Banyan juga dikenal sebagai "strangler fig" karena tumbuh dari biji yang mendarat di pohon lain dan kemudian mengirimkan akar untuk menyelimutinya.
Foto: Shutterstock
Meskipun ini adalah keajaiban kecil dalam dunia tumbuhan.
Ketika pohon inang mati, banyan mengirimkan akar penopang cabang yang khas, menyerupai pohon-pohon lain.
Foto: Wikimedia Commons
Namun, berbeda dengan gerakan hewan yang cepat, langkah-langkah pohon ini berjalan tanpa tergesa-gesa. Mereka menjelajahi lantai hutan dengan kecepatan yang hampir tak terlihat oleh manusia, menanggapi lingkungan mereka dan beradaptasi dengan ekosistem. Pohon-pohon ini juga dapat mencapai usia yang sangat tua, berkisar antara 250 hingga 500 tahun.
Selain kegiatan biologisnya yang menarik, pohon ini juga memiliki makna simbolis. Di India, pohon ini disebut "Vata-vriksha" dan dikaitkan dengan Yama, dewa kematian. Oleh karena itu, pohon ini sering ditanam di dekat tempat pembakaran jenazah di beberapa desa.
Menurut Hinduisme, Krishna memberikan khotbah Bhagavad Gita yang suci sambil berdiri di bawah pohon banyan. Pohon kosmik "pohon dunia" Hindu juga menggambarkan banyan terbalik yang memiliki akarnya di surga dan pertumbuhan akarnya sangat jauh ke dalam Bumi.
Selama berabad-abad, pohon ini telah memiliki berbagai asosiasi dengan kehidupan, kesuburan, dan kebangkitan, tetapi ketika Inggris menyerbu India, mereka memanfaatkan pohon suci ini untuk menggantung para pemberontak.
Sejak kemerdekaan mereka, rakyat India telah merebut kembali pohon ini untuk diri mereka sendiri dan sekarang menjadikannya sebagai pohon nasional mereka.