Polisi India Tuding Tikus Makan 500 Kg Ganja, Kisah Sebenarnya Masih Janggal
Ganja-ganja yang disita dari pengedar narkoba itu awalnya disimpan dalam gudang-gudang polisi dan akan diperlihatkan sebagai barang bukti di pengadilan.
Kepolisian Kota Mathura, India menyalahkan tikus-tikus setelah 500 kilogram ganja yang disimpan rusak. Ganja-ganja yang disita dari pengedar narkoba itu awalnya disimpan dalam gudang-gudang polisi dan akan diperlihatkan sebagai barang bukti di pengadilan.
Namun kini ganja-ganja itu lenyap dan pihak kepolisian menyalahkan tikus atas hilangnya barang bukti itu.
-
Siapa yang melakukan penjelajahan di bekas Pabrik Gula Tasikmadu? Melalui sebuah video yang diunggah pada 15 September 2024, pemilik kanal YouTube ahmad arif 29 melakukan penjelajahan di bekas Pabrik Gula Tasikmadu.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Apa itu jalan tikus? Bermanuver di gang sempit, hal lumrah bagi driver ojek online. Menjadi jalan andalan. 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu. "Kita wajib tahu jalan tikus biar aman," ujar Dwi, salah seorang driver ojek online saat melintas di daerah padat penduduk, tak jauh dari Stasiun Manggarai.
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
-
Kapan Pabrik Gula Tasikmadu didirikan? Pabrik Gula Tasikmadu didirikan pada tahun 1871 oleh KGPAA Mangkunegara IV.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
Pihak kepolisian tidak dapat memberikan hampir 200 kilogram ganja sitaan yang seharusnya digunakan sebagai barang bukti dalam kasus narkoba baru-baru ini di India. Pengadilan pun menyatakan tikus adalah hewan kecil dan mereka tidak takut pada polisi.
Sebelumnya pihak kepolisian diminta membawa 386 kilogram ganja sitaan ke pengadilan. Namun permintaan itu tidak dapat dipenuhi sebab lebih dari 700 kilogram ganja yang disimpan pada gudang-gudang polisi di Kota Mathura telah terkena serangan tikus.
Dalam pengadilan, pihak kepolisian menyalahkan kawanan tikus karena telah memakan lebih dari 500 kilogram ganja yang disimpan Kantor Polisi Jalan Raya dan Kantor Polisi Kota Shergarh.
Setelah mendengar penjelasan, pihak pengadilan meminta agar kepolisian menetapkan langkah yang tepat mengamankan barang-barang bukti.
“Ada ancaman tikus di hampir semua kantor polisi. Karena itu, pengaturan yang diperlukan perlu dilakukan untuk mengamankan ganja yang telah disita,” jelas dokumen pengadilan, dikutip dari CNN, Senin (28/11).
Namun alasan kawanan tikus memakan lebih dari 500 kilogram ganja terlihat janggal. Kejanggalan ini kembali diperkuat dari pernyataan Inspektur Polisi Kota Mathura, Martand Prakash Singh.
Martand sendiri menjelaskan hujan serta banjir telah merusak ganja-ganja itu dan bukan karena ulah tikus-tikus.
“Tidak ada referensi tentang tikus dalam (laporan yang diserahkan ke pengadilan). Polisi hanya menyebutkan bahwa ganja yang disita dihancurkan dalam hujan dan banjir,” jelas Martand.
Sebelumnya tikus diketahui sebagai hewan pengerat yang lebih memilih mengerjakan tugas sulit. Tetapi dalam penelitian ‘tikus diberikan mariyuana’ yang dilakukan University of British Columbia pada 2016 lalu, penelitian memperlihatkan tikus menjadi hewan malas.
Tikus-tikus yang diberi mariyuana pun lebih memilih tugas mudah dibanding yang sulit.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)