Polisi Jerman Tangkap Tiga Tersangka Pencurian Perhiasan Abad-18 Koleksi Museum
Kepolisian Berlin, Jerman, menangkap tiga orang tersangka yang terlibat kasus pencurian perhiasan dari sebuah museum di kota Dresden pada November 2019.
Kepolisian Berlin, Jerman, menangkap tiga orang tersangka yang terlibat kasus pencurian barang berharga dari sebuah museum di kota Dresden tahun lalu. Demikian disampaikan jaksa penuntut pada Selasa.
Tiga orang yang ditangkap itu merupakan warga negara Jerman. Jaksa penuntut yakin dengan keterlibatan para tersangka.
-
Mengapa museum Jerman mengembalikan kendi anggur itu? “Museum August Kestner bergabung dengan kelompok museum internasional yang dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya besar untuk menyelidiki masalah asal usul artefak dalam koleksi mereka. Ini (adalah) museum yang pejabatnya berani mempublikasikan hasil penelitiannya dan mengembalikan ke Yunani benda-benda yang mereka tentukan terkait dengan tindakan ilegal," jelasnya.
-
Siapa pencetus Rahmat Museum? Galeri dan museum satwa liar ini dicetuskan oleh Rahmat Shah, seorang pengusaha dan pemburu profesional.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
-
Kenapa Museum Kematian Unair didirikan? Adapun latar belakang pendirian museum dikarenakan salah satu pemrakarsa Antropologi FISIP Unair, Adi Sukadana punya banyak koleksi karena ia sering melakukan penggalian dalam konteks Antropologi ragawi.
-
Apa yang dipamerkan di Museum Kematian Unair? Museum Etnografi Kematian yang berada di lingkungan FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini bisa jadi pilihan wisata edukatif di Surabaya. Di sini, pengunjung bisa tahu beragam kisah kematian unik dari seluruh penjuru dunia.
-
Apa penemuan arkeologi penting yang ditemukan oleh pasangan turis Jerman? Pasangan turis asal Jerman berhasil membuat penemuan arkeologi terbesar yang pernah ada setelah menemukan mayat yang berusia 5.300 tahun.
Para pencuri mendobrak masuk ke dalam museum Grunes Gewolbe, atau dikenal sebagai Kubah Hijau, pada 25 November 2019. Dalam beberapa menit, pelaku berhasil mencuri tiga set perhiasan abad ke-18. Mereka kemudian kabur dengan sebuah mobil yang kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak. Demikian dikutip dari Deutsche Welle, Selasa (17/11).
Jaksa menyampaikan, penangkapan ini dilakukan dalam penggerebekan polisi skala besar di 18 bangunan, garasi, dan kendaraan, yang berpusat di distrik Neukolln Berlin.
Lebih dari 1.600 anggota polisi di seluruh Jerman dilibatkan dalam penggerebekan ini. Polisi menyampaikan, operasi ini bisa menyebabkan gangguan lalu lintas di seluruh wilayah kota.
Berlian 49 Karat
Museum tersebut, terletak di Kastil Dresden, rumah bagi koleksi barang berharga terbesar Eropa. Museum didirikan antara 1723 dan 1729 oleh Augustus II untuk menampilkan kepada publik koleksi barang berharganya. Museum ini adalah salah satu museum tertua di dunia.
Museum ini memajang 3.000 barang koleksi. Museum mengalami kerusakan selama Perang Dunia II, dan di akhir perang koleksinya dibawa ke Uni Soviet dan tak dikembalikan ke Dresden sampai 1958.
Perhiasan yang dicuri pada November tahun lalu termasuk Berlian Putih Dresden 49 karat.
(mdk/pan)