Reporter Jerman sebut serangan senjata kimia di Suriah rekayasa militan lokal
Reporter Jerman sebut serangan senjata kimia di Suriah rekayasa militan lokal. Gack mengunjungi Damaskus dan bertanya kepada warga lokal tentang dugaan serangan yang menjadi alasan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan ke Suriah lebih dari sepekan lalu.
Koresponden stasiun televisi Jerman, ZDF, yang bernama Uli Gack mengatakan dugaan serangan senjata kimia di Kota Douma, Suriah, adalah rekayasa yang dibuat militan lokal. Gack mengunjungi Damaskus dan bertanya kepada warga lokal tentang dugaan serangan yang menjadi alasan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan ke Suriah lebih dari sepekan lalu.
"Orang-orang mengatakan kepada kami dengan yakin, semua ini (serangan senjata kimia) rekayasa," kata Gack ketika berbicara dalam siaran langsung tayangan acara bertajuk Heute (Hari ini) di stasiun televisi ZDF dua hari lalu, seperti dilansir laman Russia Today, Senin (23/4).
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Apa yang dicuri oleh polisi di Jerman? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Apa penemuan penting yang baru-baru ini terjadi di Jerman? Sebuah jenis dan varietas plesiosaurus telah ditemukan melalui dua kerangka yang terawetkan secara tiga dimensi dan memukau, ditemukan di wilayah Bavaria, Jerman.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
Gack mengunjungi Suriah dan mendatangi kamp pengungsi di dekat Damaskus, tempat sekitar 20 ribu warga dari Ghouta Timur dan khususnya Douma tinggal di sana.
Ketika mewawancarai warga di pengungsian, Gack mengatakan dia mengutip seorang warga yang menyebut insiden dugaan serangan senjata kimia yang terjadi pada 7 April itu merupakan 'perintah' terhadap kelompok Islamis lokal.
Dia lalu mengatakan, menurut warga lokal, kaum militan membawa tabung berisi klorin ke kawasan itu dan 'mereka menunggu Angkatan Udara Suriah mengebom daerah itu dan itu menjadi modus buat mereka."
Ketika pasukan Suriah akhirnya mengebom daerah yang jadi target utama itu tabung berisi klorin itu meledak. Warga lokal juga mengatakan kepada Gack, itu bukan kali pertama kaum militan membuat rekayasa di Douma.
Penuturan saksi lain mengatakan militan dengan sengaja menyiapkan bahan kimia sewaktu kegiatan yang mereka sebut 'latihan' lalu merekam video dan kemudian menjadikan film itu 'bukti' atas dugaan serangan senjata kimia di Douma.
Gack mengatakan semua kesaksian warga itu memang tidak bisa dia konfirmasi kebenarannya namun semua pernyataan mereka itu menurut dia 'cukup meyakinkan' dan layak diperhatikan.
Militer Rusia sebelumnya mengatakan mereka menemukan sebuah laboratorium yang dikelola militan di Douma dan mampu memproduksi senjata kimia.
Rusia juga menemukan sebuah tabung silinder berisi klorin yang terlihat mirip dengan yang muncul dalam salah satu video yang disebarkan soal insiden dugaan serangan kimia di Douma. Dalam video itu disebut 'bom kimia dijatuhkan dari sebuah helikopter'.
Baca juga:
Penyidik senjata kimia akan kirim sampel ke Belanda untuk dianalisis
Kesaksian bocah dalam video White Helmets soal serangan senjata kimia di Suriah
Assad kembalikan penghargaan tertinggi dari Prancis
Ada sekitar 2.000 WNI di Suriah tak mau pulang ke Indonesia
Mayoritas rakyat AS percaya Trump bisa seret Amerika terlibat perang baru
Presenter BBC akui Barat sedang perang informasi dengan Rusia