Sebelum Ada Crane, Begini Cara Orang Yunani dan Mesir Kuno Memindahkan Batu Besar
Derek merupakan penemuan terpenting orang Yunani kuno dalam teknologi bangunan. Derek mulai digunakan sekitar 2.500 tahun lalu, atau sekitar akhir abad keenam SM.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan orang Yunani kuno bisa memindahkan batu berat yang digunakan untuk membangun kuil sebelum derek (crane) ditemukan.
Hal ini dibuktikan dengan adanya garis aneh pada batu penyangga di Kuil Corinth dan Isthma.
-
Apa yang ada di dalam guci Yunani kuno tersebut? Guci kuno ini dilapisi dengan lembaran tipis yang terbuat dari timah dengan ukiran kutukan yang ditujukan untuk korbannya. Saat ditemukan, didalam guci berisi tulang-tulang ayam yang dipotong bersama dengan sebuah koin.
-
Apa yang ditemukan di lengan tentara Yunani kuno itu? Pada 2013, profesor Yunani dan Ketua Antropologi di Universitas Adelphi, Anagnostis Agelarakis, membawa beberapa bagian dari kerangka prajurit Yunani kuno yang terluka itu dari Yunani Utara ke Pusat Medis Yahudi Long Island (LIJ), dengan izin dari Badan Arkeologi Yunani.Kerangka prajurit ini ditemukan saat penggalian arkeologi dilakukan Badan Arkeologi Yunani.Ahli radiologi LIJ, Helise Coopersmith melakukan rontgen pada potongan tulang prajurit tersebut, yang jenazahnya berusia lebih dari 2.500 tahun. Mata panah perunggu tertanam di ulna kiri (tulang utama di lengan bawah).
-
Kapan tengkorak gadis Yunani kuno ini ditemukan? Tengkorak ini berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM.
-
Di mana tengkorak gadis Yunani kuno tersebut ditemukan? Tengkorak tersebut ditemukan bersama serangkaian kerangkan perempuan dan gadis lainnya di Pemakaman Utara, Patras, yang merupakan pemakaman zaman Helenistik.
-
Siapa yang di Yunani Kuno biasanya ditato? Pasalnya, di zaman Yunani kuno, tato biasanya dimiliki oleh orang asing atau budak, penjahat, dan tawanan.
-
Bagaimana bentuk barbel zaman Yunani Kuno? Batu-batu yang digunakan merupakan batuan berbahan batupasir mereh berbentuk balok yang diukir dua lekukan ke dalam. Lekukan ini dibuat supaya membentuk pegangan sehinggga dapat dugunakan sebagai pemberat bebas.
Dilansir dari Greek Reporter, derek merupakan penemuan terpenting orang Yunani kuno dalam teknologi bangunan. Derek mulai digunakan sekitar 2.500 tahun lalu, atau sekitar akhir abad keenam SM.
Namun, batu untuk bangunan kuil Yunani diketahui dibangun 150 tahun sebelum derek digunakan di negara tersebut.
Lalu, mesin apa yang digunakan untuk memindahkan dan mengangkat batu-batu besar itu?
Ahli menduga batu tersebut dipindahkan menggunakan mesin pengangkat primitif yang terbuat dari tanah atau bata lumpur. Alat ini dianggap mirip dengan yang digunakan oleh orang Mesir kuno dan Asiria berabad-abad sebelumnya.
Alat tersebut mungkin jadi pendahulu dari mesin derek orang Yunani.
Balok seberat 200-400 kilogram
Menurut makalah asisten profesor arsitektur Universitas Notre Dame, Alessandro Pierattini, alat tersebut mampu mengangkat balok ashla yang beratnya bisa mencapai 200 hingga 400 kilogram.
Alat ini awalnya ditemukan oleh orang Korintus. Fungsinya digunakan untuk membuat kapal dan menurunkan sarkofagus (peti mati)ke dalam lubang makam.
Alat ini tidak bekerja seperti derek yang mengangkat beban mengandalkan katrol. Sebagai gantinya, pembangun mengalihkan kekuatan beban dengan menggunakan tali yang melewati bingkai.
Bukti penggunaan alat ini terukir di bawah batu kuil Corinth dan Isthmia. Terdapat dua alur tali paralel memotong yang muncul di salah satu ujungnya.
Dengan bukti ini, Pierattini menemukan alat ini dapat berfungsi ganda, yaitu untuk mengangkat balok dan memposisikannya sejajar dengan balok lain.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)