Sedang Mencari Anting yang Hilang, Keluarga Ini Temukan Gesper Viking Berusia 1.000 Tahun
Sebuah keluarga di Norwegia yang sedang mencari anting emas yang hilang, secara tak terduga menemukan artefak kuno yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Sebuah keluarga di Norwegia menemukan gesper bangsa Viking dari era 1.000 tahun lalu saat mencair anting emas.
Sedang Mencari Anting Emas yang Hilang, Keluarga Ini Temukan Gesper Viking Berusia 1.000 Tahun
Sebuah keluarga di Norwegia yang sedang mencari anting emas yang hilang, secara tak terduga menemukan artefak kuno yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Keluarga Aasvik awalnya mengaktifkan detektor logam mereka untuk mencari anting-anting emas yang hilang di kediaman mereka, tetapi justru mereka dikejutkan dengan penemuan sebuah gesper berbentuk mangkuk dan benda lain yang terkait dengan pemakaman era Viking. Artefak kuno ini ditemukan tengah-tengah kebun mereka, di bawah pohon yang menjulang tinggi, seperti yang dikonfirmasi oleh pejabat.
-
Bagaimana gesper Viking itu ditemukan? Dengan buku itu sebagai panduannya, dia tekun memeriksa tanah di bawah kakinya untuk pencarian potongan sejarah yang tersembunyi.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan permukiman Viking? Pemindaian dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti mobil golf. Kendaraan ini dilengkapi dengan alat georadar dan diawaki oleh para arkeolog. Saat melewati lahan pertanian yang luas, mobil ini mengirimkan sinyal ke dalam tanah untuk mencari reruntuhan yang terkubur di bawah ladang di pulau Klosterøy.
-
Siapa yang menemukan gesper Viking? Bocah delapan tahun asal Swedia menemukan artefak zaman Viking ketika sedang berlibur di pantai dengan keluarganya.
-
Di mana arkeolog menemukan mata panah milik Bangsa Viking? Artefak Viking ini ditemukan saat tim arkeolog melakukan survei di pegunungan bersalju. Arkeolog Norwegia dari proyek "Secrets of the Ice" menemukan mata panah zaman Viking saat melakukan survei di Pegunungan Jotunheimen.
-
Mengapa arkeolog menduga kuburan Viking ini milik seorang pejabat penting? Menurut tim arkeolog, siapapun yang pernah dikubur di tempat itu dulunya adalah seorang pejabat atau orang penting dalam masyarakat.
-
Bagaimana pedang Viking itu ditemukan? Petani itu sedang membuang sampah-sampah logam di kebun bersama putranya ketika menemukan pedang langka itu.
Temuan tersebut telah dikonfirmasi oleh otoritas setempat dan menjadi sorotan dalam sebuah kiriman Facebook baru-baru ini oleh Warisan Budaya Daerah Vestfold dan Dewan Kabupaten Telemark.
Gambar-gambar menampilkan keluarga tersebut bersama klip dan gesper yang diukir dengan rinci yang ditemukan di situs tersebut.
Para ahli menjelaskan kedua benda logam ini diperkirakan telah berperan penting dalam penguburan seorang wanita pada abad ke-9. Penemuan ini dianggap sebagai yang pertama dari jenisnya dari era Viking di Jomfruland, yaitu sebuah pulau yang terletak di lepas pantai selatan Norwegia.
Meskipun pemukiman Jomfruland telah ada selama berabad-abad, bukti arkeologis yang ada hingga saat ini hanya mencapai awal Abad Pertengahan.
Pihak berwenang pun memuji keluarga Aasvik atas penemuan luar biasa yang mereka lakukan dan mengapresiasi inisiatifnya untuk segera menghubungi pihak berwenang mengenai penemuan itu.
“Mereka melakukan semuanya dengan benar dan menghubungi kami terlebih dahulu,” kata para pejabat.
Sumber: Greek Reporter
- Nyamuk Jantan Ternyata Pernah Jadi Serangga Penghisap Darah, Temuan Fosil Tertua Berusia 145 Juta Tahun Ini Buktinya
- 56 Artefak Berusia 7.000 Tahun Muncul Setelah Bongkahan Es Mencair, Ada Palu dari Tulang Sampai Sepatu Bot
- Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan
- Ingin Cari Fosil di Pantai, Bocah 8 Tahun Malah Temukan Gesper Viking Berusia 900 Tahun
Di tempat lain di Norwegia, seorang pria juga menemukan emas saat memutuskan untuk aktif dengan membeli sebuah detektor logam. Pria ini awalnya mengira detektor logamnya bereaksi dengan koin cokelat yang terkubur di tanah, namun ternyata itu adalah temuan berharga yang terdiri dari sembilan liontin, tiga cincin, dan sepuluh mutiara emas.
Para ahli menyebutnya sebagai temuan emas paling penting dalam seratus tahun terakhir di Norwegia. Temuan ini terjadi di pulau Rennesoey di selatan, dekat kota Stavanger, selama musim panas.
Pria 51 tahun yang bernama Erlend Bore ini telah membeli detektor logam pertamanya di awal tahun. Ia disarankan oleh dokter untuk lebih aktif dengan banyak bergerak daripada terlalu banyak menghabiskan waktu di sofa.
Ia tidak pernah mengira temuannya akan memiliki nilai sejarah dan arkeologis yang begitu besar. Temuannya ini mencakup perhiasan berharga yang dapat mengubah sejarah penemuan emas di negara itu.