Sepuluh Menit Sambaran Petir di Lokasi Ini Bisa Terangi Satu Benua
Lokasi yang dijuluki ibu kota petir dunia ini dikenal sebagai tempat petir abadi tak pernah berhenti.
Petir abadi adalah fenomena unik dan langka yang terjadi di Catatumbo, Venezuela. Petir di Catatumbo ditandai dengan guntur dan kilat yang sangat kuat dan berlangsung tanpa henti. Intensitas petir abadi ini menjadikan Catatumbo dikenal sebagai ibu kota petir dunia.
Dengan geografi dan iklim yang khas, Catatumbo menciptakan kondisi yang ideal untuk terjadinya badai petir pada malam hari. Hal ini disebabkan oleh pertemuan udara lembab yang bergerak ke daratan dengan udara pegunungan yang lebih dingin.
-
Di mana katak kutu Brazil ditemukan? Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
-
Apa saja motif yang digambar pada seni batu cadas di Venezuela? Sejumlah karya seni ini, yang disebut peneliti sebagai "piktogram," digambar dengan warna merah dan menggambarkan motif geometris seperti garis titik-titik, barisan huruf X, pola berbentuk bintang, dan garis lurus yang terhubung bersama membentuk berbagai desain. Ada juga penggambaran sederhana dari daun dan gambar figur tongkat manusia.
-
Apa itu katak kutu Brazil? Katak kutu Brazil yang memiliki nama ilmiah Brachycephalus pulex termasuk kelompok hewan amfibi dan juga vertebrata.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Kapan Kapal Uap Central America tenggelam? Pada 12 September 1852, dunia dikejutkan oleh tenggelamnya Kapal Uap Central America, yang dikenal sebagai "Kapal Emas" karena membawa muatan emas dalam jumlah besar dari California.
-
Siapa yang menemukan katak kutu Brazil? Pada tahun 2011, Mirco Solé yang merupakan seorang peneliti di Universitas Negeri Santa Cruz di Brazil, berhasil menemukan katak kutu Brazil, seekor amfibi dan vertebrata yang berukuran sangat kecil.
Fenomena ini dikenal sebagai petir Catatumbo, yang menyambar secara terus menerus selama sekitar setengah tahun. Di daerah ini, sambaran petir terjadi tanpa henti antara 260 hingga 300 hari dalam setahun, terutama dari bulan April hingga November, dengan intensitas mencapai 250 sambaran petir per 0,4 mil persegi (1 kilometer persegi).
Cekungan Maracaibo yang merupakan sebuah danau
Dilansir IFL Science, fenomena petir di Catatumbo telah menjadi objek penelitian para ilmuwan, termasuk peneliti dari NASA. Penelitian yang telah dilakukan selama lebih dari satu dekade ini memberikan wawasan mendalam tentang fenomena petir Catatumbo yang tidak pernah surut.
Petir abadi Catatumbo hanya muncul di cekungan Danau Maracaibo, Venezuela, yang disebabkan oleh kondisi geografis daerah tersebut. Fenomena ini terjadi di tepi Sungai Catatumbo, yang mengalir ke Danau Maracaibo. Lokasi ini berperan penting dalam proses pelepasan listrik karena kedekatannya dengan Laut Karibia dan pegunungan di sekitarnya.
Laut Karibia menyediakan aliran air hangat yang konstan, sementara sinar matahari tropis yang terik menarik kelembapan tambahan dari danau. Saat malam tiba, angin kencang mengangkut uap air hangat dari Laut Karibia dan Danau Maracaibo ke cekungan selatan. Uap ini berinteraksi dengan pegunungan, menyebabkan udara naik dengan cepat dan membentuk awan cumulonimbus.
Menerangi seluruh Amerika Selatan
Ketika tetesan air dari udara lembab bertemu dengan kristal es dari udara dingin, terjadi akumulasi muatan statis. Proses ini memicu pelepasan petir yang disertai suara gemuruh. Biasanya, petir terlihat setelah matahari terbenam dan saat malam hari.
- Melihat Sisa Kejayaan Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Pandeglang, Rel Ditumbuhi Pohon dan Tembus ke Rumah Warga
- Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
- Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
- Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Para ilmuwan mencatat bahwa Petir Catatumbo dapat menghasilkan hingga 28 sambaran petir per menit dan berlangsung terus-menerus selama sembilan jam di Danau Maracaibo.
Dalam waktu sembilan jam, lebih dari 15.000 sambaran petir terjadi, atau sekitar 1.000 sambaran dalam satu jam. Intensitas petir yang terus-menerus di Catatumbo menciptakan suasana malam di "ibu kota petir dunia" ini seakan menjadi siang hari, bahkan memungkinkan seseorang untuk melihat sekelilingnya. Energi listrik yang dilepaskan oleh fenomena petir Catatumbo cukup kuat untuk menerangi 100 juta bola lampu. Dalam sepuluh menit, Petir Catatumbo dapat menerangi seluruh wilayah Amerika Selatan. **(Tifani)**