Stephen Hawking & pria Rusia siapkan Rp 1,3 Triliun buat cari alien
Dana itu akan digunakan untuk membuat ribuan pesawat mungil seukuran perangko
Ilmuwan ternama asal Inggris, Stephen Hawking, dan Yuri Milner, pria tajir Rusia, kini tengah memulai proyek pencarian makhluk luar angkasa atau alien.
Mereka siap menggunakan dana sebesar USD 100 juta atau setara Rp 1,3 triliun untuk mencapai tujuan itu.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Rabu (13/4), dana itu akan dipakai untuk membangun ribuan pesawat luar angkasa yang berukuran sebesar perangko untuk menjelajahi luar angkasa.
Ahli astronomi meyakini ada planet menyerupai Bumi yang jaraknya sekitar 25 triliun mil atau 4,3 tahun cahaya dalam sistem tata surya Alpha Centauri.
Proyek dinamakan Breakthrough Starshot ini juga akan didukung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Setiap pesawat berukuran mikro itu akan terbang dengan kecepatan 25 persen dari kecepatan cahaya. Itu berarti pesawat pencari alien melesat ribuan kali lebih cepat ketimbang pesawat tercepat yang ada di muka bumi saat ini. Dengan teknologi yang ada saat ini butuh waktu 30 ribu tahun untuk mencapai Alpha Centauri.
"Bumi adalah tempat yang indah, tapi tidak akan abadi," kata Hawking. "Cepat atau lambat kita akan menengok ke bintang-bintang. Breakthrough Starshot adalah langkah awal dalam perjalanan itu."
Setiap pesawat mungil itu akan dilengkapi kamera, tenaga listrik, tenaga pendorong foton, alat navigasi, alat komunikasi. Jika sebuah pesawat berhasil mencapai Alpha Centauri dalam 20 tahun perjalanan maka dia akan mengirimkan informasi ke Bumi dalam waktu empat tahun.
Mantan direktur Pusat Penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Pete Worden akan memimpin program ini bersama komite sejumlah ilmuwan dan ahli rekayasa.
Baca juga:
Siapkah peradaban manusia jika alien 'memanggil?'
CIA membuka arsip hasil penyelidikan UFO kepada publik
Banyak peminat, ongkos wisata ke luar angkasa bisa cuma Rp 74 juta
Obyek mirip bangunan raksasa ditemukan di luar galaksi Bima Sakti
UFO dan 'orbs' terlihat patroli di atas gunung berapi Meksiko
-
Dimana alien mungkin tinggal? Meskipun konsep tentang UFO dan piring terbang sering diidentikkan dengan fiksi ilmiah, realitasnya mungkin jauh berbeda.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Apa cara yang diyakini para ilmuwan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan alien? Penelitian baru menunjukkan bahwa berbicara dengan paus bungkuk dapat membantu manusia mempelajari cara berkomunikasi dengan alien.
-
Dimana alien mungkin terjebak? Bisa jadi mereka terjebak di luar sana, di planet mereka sendiri tanpa seorang pun bisa tahu.
-
Bagaimana alien bisa bepergian ke luar angkasa? Mengutip Indy100, Rabu (27/3), artikel penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of British Interplanetary Society menginvestigasi berbagai faktor yang mungkin dihadapi oleh peradaban asing di berbagai objek astronomi.
-
Warna apa yang diprediksi para ilmuwan akan dimiliki alien? Mengutip Live Science, Selasa (11/6), penelitian menunjukkan bahwa alien mungkin memiliki warna merah, biru, atau hijau untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang ekstrem. Mereka mungkin memiliki pigmen atau protein yang menyerap sinar UV, sehingga membuat mereka bersinar dalam warna yang aman.