Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak
Selain itu, gua ini juga menyimpan sejumlah karya seni, termasuk tulang auroch yang diukir dengan gambar auroch dan wajah manusia.
Tim arkeolog di Spanyol utara menemukan salah satu "tempat tinggal Paleolitikum yang paling terpelihara di dunia".
Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak
Gua La Garma pertama kali ditemukan pada 1995. Gua ini dihuni manusia selama Paleolitikum Atas dan memiliki salah satu koleksi seni batu paling lengkap di Eropa, mulai dari Zaman Batu Tua hingga ditinggalkannya situs tersebut pada periode Magdalenian sekitar 17.000 tahun lalu.
Pada saat itu, sebuah runtuhan batu menghalangi pintu masuk gua sehingga mengunci isinya seperti kapsul waktu prasejarah.
-
Kapan Gua Kemang dipercaya sebagai tempat tinggal makhluk halus? Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Gua Kemang dianggap sebagai tempat tinggal mahluk halus. Dalam bahasa masyarakat, arti kata "Umang" sendiri adalah mahluk halus.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kenapa Gua Kemang dianggap sebagai tempat tinggal makhluk halus? Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Gua Kemang dianggap sebagai tempat tinggal mahluk halus.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Di mana Sasana Tunggul Wulung berada? Di Dusun Jurang, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Wonogiri, terdapat sebuah bangunan tua yang konon sudah ada sebelum tempat itu dipenuhi permukiman warga.
Meski ruang utama tidak dapat diakses selama ribuan tahun, gua-gua di sekitarnya terus dihuni manusia. Ini terbukti dengan adanya tumpukan sampah dapur dari Zaman Batu Tengah, makam dari Zaman Tembaga dan Perunggu, serta benteng dan makam dari Zaman Besi hingga Visigoth dan Abad Pertengahan.
Di tengah-tengah ruang ditemukan perapian yang dikelilingi barang-barang yang digunakan penghuni gua dalam kehidupan sehari-hari.
Barang-barang itu termasuk peralatan untuk memproduksi artefak batu, tanduk, dan tulang, serta alat yang digunakan selama pemotongan hewan dan pengolahan kulit.
Di antara 4.614 benda yang ditemukan sejauh ini, para peneliti juga menemukan tombak, jarum, dan “proto harpun”.
Selain itu, gua ini juga menyimpan sejumlah karya seni, termasuk tulang auroch yang diukir dengan gambar auroch dan wajah manusia. Menurut peneliti, ini adalah satu-satunya artefak semacam itu yang pernah ditemukan dari Paleolitik Eropa.
Para peneliti terus melakukan penggalian dan analisis menggunakan teknik non-invasif untuk mempelajari lebih lanjut tentang La Garma sambil memastikan pelestariannya. Informasi lebih lanjut terkait penemuan mereka akan diumumkan dalam konferensi pers di Museum Arkeologi Nasional pada Februari 2024.