Temuan Fosil Gajah Purba Ungkap Manusia Prasejarah Makan Gajah 300.000 Tahun Lalu
Ilmuwan menemukan fosil gajah purba di Kashmir yang serupa dengan temuan di Turkmenistan.
Ilmuwan menghubungkan fosil tengkorak gajah purba dari Kashmir dengan fosil serupa di Turkmenistan. Mereka mengidentifikasikannya sebagai spesies berbeda dari Palaeoloxodon. Temuan ini dinilai bisa mengisi mengisi kesenjangan dalam pemahaman evolusi gajah selama Pleistosen Tengah.
Fosil gajah raksasa yang sudah punah itu ditemukan di wilayah utara India di Lembah Kashmir. Temuan ini memberikan wawasan baru bagi sejarah evolusi gajah yang selama ini hanya sedikit dipahami.
-
Bagaimana manusia purba membersihkan gigi mereka 130.000 tahun yang lalu? Peneliti menduga bahwa Neanderthal tersebut menggunakan potongan-potongan tulang atau rumput yang keras untuk menghilangkan makanan dari celah giginya berdasarkan tanda-tanda yang ada pada gigi tersebut.
-
Di mana manusia purba ditemukan hidup 44.000 tahun yang lalu? Penelitian yang dilakukan arkeolog dari beberapa universitas Australia dan Inggris ini mengatakan, ribuan artefak batu dan tulang binatang yang ditemukan di sebuah gua, yang dikenal sebagai tempat perlindungan batu Laili, di bagian utara Timor Timur, menunjukkan manusia purba hidup di sana sekitar 44.000 tahun lalu.
-
Bagaimana manusia purba dapat bertahan hidup dari kepunahan massal 900.000 tahun yang lalu? Penemuan ini mengonfirmasi bahwa penurunan populasi manusia purba terkait dengan periode yang disebut sebagai Transisi Pertengahan Pleistosen. Transisi ini ditandai dengan kondisi iklim yang berubah-ubah, mengalami kekacauan total yang berdampak pada kepunahan banyak spesies. Migrasi manusia purba ke Eropa dan Asia dari Afrika pada masa itu sulit direkonstruksi, namun, bukti menunjukkan berbagai gelombang nenek moyang manusia melakukan perjalanan jauh ke lingkungan baru.
-
Mengapa manusia purba hampir punah sekitar 900.000 tahun yang lalu? Hasil studi genomik yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu dalam apa yang disebut sebagai kemacetan populasi yang mengancam kelangsungan hidup.
-
Kapan kuk kayu berusia 3.300 tahun itu ditemukan? Pada tahun 2015, sebuah tim arkeolog menemukan kuk kayu yang tak lazim ini di pemukiman tumpukan Zaman Perunggu Akhir di Este, Veneto.
-
Bentuk tangan manusia seperti apa di tahun 3000? Umat manusia mungkin berevolusi untuk memiliki cakar, bukan bentuk tangan saat ini untuk memegang ponsel pintar. Leher manusia mungkin ditekuk agar lebih nyaman melihat komputer pribadi. Manusia bahkan mungkin menjadi bungkuk, seperti yang kadang terjadi di masa lalu.
Dilansir Scitechdaily, fosil kerangka itu dikubur bersama 87 perkakas batu yang digunakan oleh manusia prasejarah. Keseluruhan perkakas itu ditemukan pada akhir 2.000 dipimpin oleh Dr Ghu,an Bhatr dari Univeristas Jammu.
Kini tim peneliti internasional menganalisis fosil kerangka itu untuk menentukan umur dan konteks evolusi dari hewan herbivora raksasa ini.
Tim peneliti yang terdiri dari para ilmuwan dari Museum Sejarah Alam Florida, Museum Inggris, Universitas York, dan Museum Sejarah Alam (London), bersama dengan Dr. Steven Zhang dari Universitas Helsinki, merinci temuan mereka dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Jurnal Paleontologi Vertebrata.\
"Dari bentuk tengkoraknya, cukup terlihat fosil gajah ini adalah spesies Palaeoxodon, atau gajah bergading lurus, salah satu mamalia darat terbesar yang pernah ada. Gajah ini yang sudah dewasa tingginya sekitar 4 meter di bahu dan beratnya 9-10 ton," kata Zhang, seorang paleontologis dari Departemen Geosains dan Geografi Universitas Helsinki.
"Namun yang membingungkan para ahli selama ini adalah fosil Kashmir tidak memiliki puncak yang menebal dan menonjol ke depan di bagian atap tengkorak yang menjadi ciri khas tengkorak Palaeoloxodon lain yang ditemukan di India."
- Temuan Fosil Berusia 86.000 Tahun di Gua Ini Ungkap Bagaimana Awalnya Manusia Tiba di Asia Tenggara
- Ilmuwan Temukan Sayatan Pada Fosil Mamut Berusia 39.000 Tahun, Ungkap Jejak Manusia Pertama di Kutub Utara
- Berkat Fosil Batang Kayu Berusia 30 Juta Tahun, Ilmuwan Temukan Hutan Purba Tersembunyi di Pulau Tanpa Pohon
- Ilmuwan Temukan Banyak Fosil Tanaman Purba di Hutan Berusia 53 Juta Tahun, Ada Pohon Pinus Super Langka
Penelitian terkini menyimpulkan jambul tengkorak pada gajah yang telah punah ini menjadi lebih menonjol seiring dengan perkembangan dan kematangan seksual.
Ini berarti setelah spesimen dapat ditentukan usianya dengan memeriksa giginya, akan mungkin untuk membandingkan tengkorak dari individu dengan tingkat kematangan yang sama.
Dengan mengukur dekomposisi protein dalam email gigi tengkorak Kashmir Palaeoloxodon, dan memeriksa perkakas batu yang terkubur di samping sisa-sisa gajah, tim menyimpulkan fosil Kashmir berasal dari periode Pleistosen Tengah 300.000–400.000 tahun lalu, sangat mirip dengan perkiraan usia tengkorak Turkmenistan.
Hal ini mendukung keyakinan bahwa kedua tengkorak tersebut mewakili spesies yang berbeda dari Palaeoloxodon Eurasia lainnya.
Palaeoloxodon pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 1 juta tahun yang lalu; bentuk Afrika awal ini memiliki dahi yang sempit dan cembung serta puncak tengkorak yang kurang berkembang.
Palaeoloxodon kemudian, yang paling dikenal dari fosil yang ditemukan di Eropa dan India, memiliki dahi yang sangat lebar dan pipih yang sering dikaitkan dengan puncak tebal yang menjorok ke depan dari atap tengkorak.