Temuan Patung Perunggu dari Zaman Romawi Kuno Mengejutkan Para Arkeolog, Ini Sebabnya
Patung-patung berusia lebih dari 2.000 tahun ini ditemukan dalam pemandian air panas di Tuscany.
Para arkeolog di Italia menemukan 20 lebih patung perunggu dari zaman Romawi kuno. Patung-patung berusia lebih dari 2.000 tahun ini ditemukan dalam pemandian air panas di Tuscany, yang disebut para ahli sebagai temuan yang sensasional.
Dilansir Reuters, patung ini ditemukan di San Casciano dei Bagni, kota atas bukit di Provinsi Siena, sekitar 160 kilometer utara Roma. Para arkeolog telah menggali puing-puing berlumpur sebuah rumah pemandian kuno di wilayah itu sejak 2019.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
"Ini merupakan temuan yang sangat penting, luar biasa," jelas Jacopo Tabolli, asisten profesor dari Universitas untuk Orang Asing di Siena yang mengkoordinir penggalian kepada Reuters pada Selasa.
Tabolli mengatakan patung-patung tersebut menggambarkan dewa-dewa seperti Hygieia, Apollo, dan dewa-dewa Yunani-Romawi lainnyak, yang digunakan untuk menghiasi tempat tetirah tersebut sebelum ditenggelamkan ke kolam air panas saat berlangsung sebuah ritual.
"Kemungkinan sekitar abad pertama Masehi," ujarnya.
"Anda mempersembahkannya ke air karena Anda berharap air bisa memberikan sesuatu sebagai imbalan," lanjutnya terkait ritual tersebut.
Pejabat kementerian kebudayaan Italia, Massimo Osanna menyebutnya temuan yang luar biasa dalam sejarah Mediterania purba dan temuan paling penting sejak Perunggu Riace, sepasang patung besar pejuang Yunani kuno yang ditemukan di laut pada 1972.
Kementerian Kebudayaan Italia menyampaikan, sebagian besar patung itu berasal dari abad ke-2 Sebelum Masehi dan abad pertama Masehi, periode ketika terjadi transformasi besar-besaran di Tuscany kuno ketika beralih dari kekuasaan Etruscan ke Romawi. Era tersebut adalah masa di mana terjadi konflik besar dan akulturasi kebudayaan. Saat itu, tempat pemandian Great Bath San Casciano merupakan surga perdamaian multikultural dan multibahasa yang unik, dikelilingi oleh ketidakstabilan politik dan perang.
Tim arkeolog menemukan 24 patung besar, beserta sejumlah patung berukuran kecil. Patung itu diperkirakan dari permukiman elit dan ada prasasti indah dalam bahasa Etruscan dan Latin yang menyebutkan nama-nama keluarga lokal yang berpengaruh.
Kementerian kebudayaan mengatakan patung-patung itu dibawa ke laboratorium restorasi di dekat Grosseto dan akan dipamerkan di sebuah museum baru di San Casciano.
Baca juga:
Ilmuwan Ungkap Keberadaan Lubang Hitam Terdekat, Ini Jaraknya dari Bumi
Terowongan Diyakini Jalan Menuju Makam Ratu Cleopatra Ditemukan
Ilmuwan Temukan Mimpi Buruk Bisa Diredam dengan Alunan Piano
Darah Buatan Laboratorium Pertama Kalinya Disuntikkan ke Manusia, Begini Hasilnya
Ilmuwan Ungkap Mars Dulu Punya Samudera Besar, Jadi Bukti Jejak Kehidupan