Anjing yang kidal cenderung lebih agresif
Anjing yang kidal cenderung lebih agresif pada orang lain, ungkap penelitian.
Seperti manusia, anjing juga memiliki kecenderungan lebih menggunakan bagian kiri atau kanan tubuhnya. Kecenderungan ini tampaknya juga berkaitan dengan perilaku mereka. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anjing yang kidal cenderung lebih agresif pada orang asing.
Hal ini ditemukan peneliti dari Australia setelah mengawasi 75 anjing berbagai ras. Mereka tak menemukan adanya kaitan anjing kidal dengan cara mereka meminta perhatian. Namun peneliti menemukan bahwa anjing yang kidal cenderung memiliki tingkat agresivitas lebih tinggi pada orang anjing dibanding anjing yang tidak kidal.
-
Siapa yang memulai perkelahian? Kemudian sekitar pukul 18.45 WITA, Markus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya. Saat itu, Markus diberhentikan oleh Jony dengan kawan-kawannya dan langsung dipukuli oleh kelompok Jony.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
"Terdapat penelitian pada manusia bahwa emosi positif dan negatif bisa diletakkan pada bagian kanan dan kiri. Tampaknya hal ini juga berlaku bagi hewan," ungkap Dr Luke Schneider dari University of Adelaide, seperti dilansir oleh Metro (02/06).
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan mainan atau makanan pada anjing, sehingga membuat mereka harus memegangnya. Di antara 75 anjing yang diteliti, menunjukkan pembagian yang merata antara anjing yang menggunakan kaki kiri, kanan, atau keduanya. Beberapa jenis anjing yang ikut diteliti adalah labrador, golden retriever, border collie, dan Shetland sheepdog.
(mdk/kun)