Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut, Kok Bisa?
Makanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!
Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut, Kok Bisa?
Hampir semua orang di Indonesia sangat menyukai makanan pedas.
Ini bisa terlihat dari banyaknya rumah makan yang menyediakan makanan pedas sebagai hidangan utama mereka.
Yup, bagi kebanyakan orang, makanan pedas memang dapat menambah kenikmatan bersantap dan bahkan meningkatkan nafsu makan.
Namun, pernahkah kamu mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas?
-
Apa saja zat pewarna makanan yang berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Bagaimana cara menikmati makanan pedas dengan aman? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan: 1. Mulai dengan tingkat kepedasan yang rendah: Jika Anda tidak terbiasa dengan makanan pedas, mulailah dengan tingkat kepedasan yang rendah. Pilih makanan atau saus yang memiliki tingkat kepedasan yang sesuai dengan toleransi Anda.
-
Bagaimana makanan pedas bisa memicu ambeien? Makanan pedas seperti cabai dan rempah-rempah mengandung senyawa kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat memicu gejala ambeien.
-
Bagaimana makanan pedas dapat memengaruhi pencernaan? Bisa dikatakan, efek samping yang paling umum dari makanan pedas berhubungan dengan pencernaan. Perut mulas atau refluks asam dapat terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada. Masalah pencernaan lain yang bisa disebabkan oleh makanan pedas adalah iritasi lambung atau usus, yang menyebabkan efek pencahar.
-
Bagaimana hiu paus menelan makanannya? Hiu paus tidak memiliki gigi yang tajam dan panjang. Hal ini yang membuat mereka hanya bisa menelan makanan, seperti plankton, udang, dan ikan kecil secara utuh.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
Meskipun memberikan rasa nikmat di lidah, ternyata sensasi pedas yang ada pada makanan juga mampu membuat perut mules hingga tak tertahankan.
Sebenarnya hal tersebut ada penjelasannya, lho.
Gejala yang sering timbul biasanya berupa perut perih dan terasa melilit, sering buang angin, perut kembung, hingga diare.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, apalagi dengan level yang terlalu tinggi, tentunya bisa berisiko terhadap kesehatan pencernaan manusia.
Berbagai gejala tersebut bisa terjadi akibat kandungan kapsaisin yang biasa ditemukan pada cabai, salah satu bahan yang digunakan untuk membuat makanan jadi pedas.
Ketika kapsaisin melakukan kontak terhadap mukosa lambung atau lapisan usus, zat tersebut akan menempel pada reseptor nyeri dan memberikan sinyal ke otak agar timbul sensasi nyeri atau perih pada perut.
Efek kapsaisin yang ditimbulkan oleh makanan pedas juga tak sebatas terasa pada perut saja, melainkan juga di bagian anus. Kamu bisa merasakan sensasi seperti panas dan terbakar pada anus saat melakukan buang air besar.
Tips mengatasi sakit perut akibat makanan pedas
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan rasa nyeri pada perut akibat makanan pedas.
1. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih dalam jumlah banyak dinilai dapat mengencerkan asam lambung dan membersihkan asam yang direfluks keluar dari kerongkongan. Sehingga, perut bisa terasa lebih nyaman dan tak pedih.
2. Minum Susu
Minum susu jadi langkah selanjutnya untuk menghilangkan rasa nyeri perut karena banyak mengonsumsi makanan pedas. Di dalam susu terdapat kandungan kasein, yang berfungsi untuk menetralkan kapsaisin.
3. Kompres Hangat
Mengompres hangat bagian perut dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks dan mengalihkan rasa sakit yang ada. Kamu bisa mencobanya dengan meletakkan botol berisi air hangat dan kemudian menempelkannya ke area perut yang terdampak.