Blue River, naga biru di tengah daratan es Greenland
Blue River, naga biru di tengah daratan es Greenland. Sungai ini mengular di bagian utara Greenland. Airnya bersumber dari Petermann Glacier yang meleleh saat musim semi. Blue River menjadi perhatian dunia setelah Alan Hubbard, Jason Box dan Richard Bates melakukan ekspedisi ke sana pada tahun 2009.
Daratan es Greenland menyimpan satu keajaiban alam yang istimewa. Istimewa karena hanya menampakkan diri beberapa saat dan tak semua orang cukup beruntung untuk menyaksikannya langsung. Inilah Blue River yang alirannya bagaikan naga biru.
Blue River adalah sungai dengan aliran air berwarna biru jernih yang mengular di bagian utara Greenland. Dilansir AnOtherMag, sungai ini bersumber dari Petermann Glacier, gletser raksasa yang menghubungkan Greenland dan Laut Arktik.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Kenapa Wana Wisata Gubug Payung terbengkalai? Sebenarnya lima tahun lalu ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun entah kenapa hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
Blue River Greenland. © Nick Cobbing
Blue River Greenland. © Nick Cobbing
Blue River hanya terlihat saat musim semi, ketika matahari kembali ke belahan bumi utara. Saat itulah es di sana mencair dan membentuk jutaan kolam kecil dengan air berwarna biru. Saat suhu udara semakin meningkat, kolam-kolam tadi berubah menjadi genangan yang lebih besar dan sungai-sungai kecil. Pertemuan sungai-sungai inilah yang lantas membentuk Blue River.
Blue River Greenland. © Nick Cobbing
Blue River Greenland. © Nick Cobbing
Blue River Greenland. © Nick Cobbing
Keberadaan Blue River diketahui dunia setelah Alan Hubbard, Jason Box dan Richard Bates melakukan ekspedisi ke sana pada tahun 2009. Ketiga ilmuwan tersebut mengadakan penelitian bersama Greenpeace mengenai dampak pemanasan global terhadap lapisan Petermann Glacier bawah saluran air lelehan.
Blue River telah menarik minat para penjelajah, ilmuwan, dan petualang dari seluruh dunia. Namun akses menuju tempat ini bukannya mudah. Butuh fisik prima dan dana tak sedikit untuk mencapainya.
Baca juga:
Ketika berlibur di kapal pesiar bukan lagi mimpi
Menelisik wisata rohani di Yerusalem hingga Patra
Trik aman proteksi diri saat liburan ke luar negeri
Mengintip keindahan Myanmar dengan wisata alam yang mengagumkan
Seperti apa rasanya tinggal di rumah pohon paling keren sedunia?