Cuma Jual Indomie Racikan, 5 Warung Kaki Lima Ini Larisnya Bukan Main
Cuma jualan Indomie yang dimodifikasi, tapi racikan nan mantul bikin warung-warung kaki lima ini kebanjiran pelanggan.
Makanan yang dijual cuma Indomie modifikasi, mi instan yang sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah. Tapi, racikan para pemilik warung kaki lima ini rupanya mantap betul. Tak heran kalau para pelanggannya sampai rela antre berjam-jam. Setiap hari tak ada istilah sepi pembeli.
Mulai dari warung mie nyemek Bu Siti di Yogyakarta sampai Mie Soden racikan Pak Sudin di Batu. Berikut ini deretan warung kaki lima dengan menu Indomie racikan yang larisnya bukan main.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
1. Minyemek'e Bu Siti - Yogyakarta
View this post on Instagram
Warung sederhana di Jl. Sisingamangaraja No. 39, Brontokusuman, Yogyakarta ini cuma bertuliskan Minyemek'e Bu Siti. Penampilannya jelas kaki lima, namun omzetnya bisa jadi mengalahkan restoran. Pasalnya, antrean pengunjung di sana memang sampai mengular. Sejak buka jam 18.00 sampai jam 02.00, pelanggan tak ada habisnya.
Minyemek'e Bu Siti menawarkan Indomie goreng yang diracik ulang menjadi mi nyemek lezat. Proses memasak menggunakan bahan bakar arang, sehingga aromanya khas. Seporsinya cuma Rp13.000, kok. Cukup murah, kan?
2. Warung Cak Su - Surabaya
Selanjutnya ada Warung Cak Su yang berlokasi di Jl. Raya Tenggilis Mejoyo Nomor 3, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Ini adalah salah satu warung mi instan yang terkenal di Surabaya. Jam operasionalnya mulai pukul 18.00 hingga 02.00.
Warung ini menyediakan Indomie goreng yang diracik bersama bumbu rahasia dan telur orak-arik, lalu disajikan bersama kuah nyemek, telur ceplok seperempat matang, dan irisan cabai. Porsi single dihargai Rp11.000, sementara racikan mi goreng spesialnya yang berporsi jumbo dihargai Rp16.000.
3. Mie Soden - Batu
Barangkali udara dingin Batu yang bikin nafsu makan meningkat atau racikan tangan Pak Sudin yang memang mantap, sampai warung Mie Soden selalu kebanjiran pembeli. Warung Mie Soden berada di Jl. Raya Selecta, Kota Batu, Jawa Timur. Warung ini buka mulai pukul 18.00 hingga habis.
Buat menikmati Indomie goreng racikan Pak Sudin, pembeli bisa mengantre sampai dua jam. Harganya murah, cuma Rp5.000. Ditambah seruputan kopi susu, jadi makin syahdu.
4. Mie Eti Sitanggal
Tak kalah ramai, warung Mie Eti kepunyaan Bu Eti bisa menyajikan hingga 400 porsi racikan Indomie dalam sehari. Warung ini berlokasi di Sitanggal, Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Pengunjung bisa mengantre satu sampai dua jam hanya demi mencicipi Indomie a la Bu Eti.
Racikan mi instan di warung ini memang cukup unik. Indomie goreng yang dari sananya sudah lezat disajikan bersama sayuran, kuah nyemek, dan topping daging ayam yang cukup melimpah. Penampilannya lebih mirip mi ayam. Racikan sambalnya juga terlihat spesial, bisa di-request sesuai selera. Sementara harganya cuma Rp15.000.
5. Mie Get Wahidin
Terakhir, ada Mie Get Wahidin yang juga termasuk warung mi instan legendaris di Cirebon. Warung ini sudah berdiri sejak 1955, namun baru populer di tahun 2000-an. Lokasinya di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kesambi, Cirebon.
Racikan mi nyemek di warung ini cuma dihargai Rp12.000. Semangkuk isinya terdiri dari mi rebus, kuah nyemek sarat bumbu, telur orak-arik, potongan sawi, dan taburan bwang goreng. Level kepedasan bisa diatur sesuai selera pelanggan. Antreannya panjang banget. Jadi, jangan ke sini saat perut sedang kosong-kosongnya atau tanpa persiapan cemilan.
Reporter: Bagus Prakoso
Sumber: Diadona.id