Jadi anggota sirkus, singa ini disiksa sampai buta
Kondisi singa-singa ini benar-benar membuat hati miris.
Suka nonton sirkus? Meski tidak semua sirkus memperlakukan hewan secara brutal, namun kasus penyiksaan hewan sirkus kerap ditemui di mana-mana. Baru-baru ini, pihak Wildlife Animal Sanctuary baru saja menyelamatkan puluhan ekor singa yang dipekerjakan sebagai anggota sirkus keliling.
Singa-singa itu dipekerjakan secara paksa di berbagai sirkus keliling di Peru. Kondisi mereka benar-benar membuat hati miris. Beruntung, mereka sekarang sedang menuju sebuah pusat rehabilitasi untuk menikmati kehidupan yang baru. Seperti dilansir metro.co.uk, mereka akan dibawa ke Wildlife Animal Sanctuary di Denver, Colorado, Amerika Serikat.
-
Siapa yang memulai perkelahian? Kemudian sekitar pukul 18.45 WITA, Markus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya. Saat itu, Markus diberhentikan oleh Jony dengan kawan-kawannya dan langsung dipukuli oleh kelompok Jony.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
Karena penyiksaan itu, salah satu singa bahkan harus kehilangan sebelah matanya. Dia telah diselamatkan dari sebuah sirkus keliling empat tahun lalu, dan telah menunggu untuk dipindahkan sejak 2010 di Lima, Peru.
Animal Defenders International (ADI) dan otoritas Peru membantu penyelamatan 21 singa di Peru dari berbagai sirkus keliling. Singa-singa yang telah diselamatkan itu kemudian dibawa ke Peru dari Kolombia dan Argentina, total ada 44 singa yang akan dibawa ke Wild Animal Sanctuary di Denver, Colorado, pada awal 2015. Di Peru, menggunakan satwa liar dalam sirkus dianggap ilegal.
Singa-singa itu akan berbagi rumah baru mereka dengan hewan lain yang menerima perlakukan serupa, termasuk beruang, harimau dan serigala. Wildlife Animal Sanctuary sendiri merupakan sebuah organisasi nirlaba, dan pengunjung hanya bisa melihat satwa-satwa liar itu dari jalan setapak yang telah ditinggikan.
Photos by AP
Semoga di rumah baru mereka, hewan-hewan itu akan merasa lebih bahagia dan aman. Bagaimana pun, mereka juga makhluk Tuhan yang perlu dilindungi dan berhak untuk hidup di bumi.
(mdk/des)