Kitkat dengan Rasa Paling Unik di Jepang dan Tempat untuk Mendapatkannya
Jepang punya lebih dari 300 rasa KitKat yang tak bisa ditemukan di negara lain.
Jepang punya lebih dari 300 rasa KitKat.
Kitkat dengan Rasa Paling Unik di Jepang dan Tempat untuk Mendapatkannya
Anda yang menggemari cokelat pasti tidak asing dengan KitKat, wafer berlapis cokelat yang biasa dijual di minimarket.
Namun, tahukah Anda bahwa di Jepang, KitKat bukan sekadar cemilan minimarket?
Produk kuliner ini juga dianggap sebagai simbol keberuntungan?
Karena populernya produk ini, Nestle Jepang sampai memproduksi lebih dari 300 rasa KitKat.
Beberapa di antaranya merupakan edisi terbatas yang dipasarkan musiman. Bahkan ada Kitkat yang cuma bisa dibeli di daerah tertentu saja.
-
Apa itu kue jipang? Olahan makanan yang terbuat dari beras yang dipanaskan itu dinamakan kue jipang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
Rasa yang ditawarkan serba unik, mulai dari melon Yubari, jagung, ginger ale, wasabi, sakura, dan ceri.
Ada juga yang mengusung rasa khas negeri sakura, yaitu miso, teh hijau, dan soyu (kecap Jepang).
KitKat rasa puding panggang dan cheesecake yang bisa dipanggang di microwave pun ada.
KitKat Jadi Mantra Lulus Ujian untuk Para Pelajar
Kenapa orang Jepang begitu menggilai KitKat?
Padahal Jepang juga punya perusahaan cokelat yang produknya populer sampai ke mancanegara. Misalnya saja Meiji dan Morinaga.
Walaupun begitu, wafer bersalut cokelat susu dari Inggris ini justru merajai penjualan produk permen cokelat di Negeri Sakura.
Ketika KitKat masuk ke Jepang pada tahun 1970-an, produk ini mulai populer sebagai jimat keberuntungan.
Pengucapan KitKat (kitto katto) yang mirip 'kitto katsu' di lidah warga Jepang memiliki arti 'pasti berhasil'.
Para orangtua mulai mengirimkan KitKat dengan pesan penyemangat untuk anak mereka yang tengah menempuh ujian masuk universitas di kota.
Sampai sekarang, banyak orang Jepang yang memberikan KitKat sebagai hadiah penyemangat untuk orang-orang yang sedang menghadapi ujian, wawancara, atau tantangan lainnya.
Satu Daerah, Satu Rasa KitKat
Lambat laun KitKat menjadi omiyage, oleh-oleh untuk sanak saudara yang dikunjungi.
KitKat juga menjadi oleh-oleh favorit bagi para wisatawan, karena setiap daerah memiliki rasa KitKat khasnya sendiri.
Populernya KitKat membuat Nestle terinspirasi untuk menciptakan aneka rasa musiman.
Seperti halnya menu edisi terbatas di restoran cepat saji, KitKat edisi khusus ini juga ludes diserbu konsumen Jepang.
Akhirnya, Nestle terpikir untuk membuat gerakan 'satu desa, satu produk'.
Aneka produk kuliner lokal disulap menjadi rasa baru KitKat.
Selain sebagai oleh-oleh khas, KitKat dengan variasi rasa lokal ini sekaligus sebagai alat untuk mempromosikan daerah yang bersangkutan.
Beberapa rasa KitKat paling unik yang bisa dijumpai di Jepang antara lain rasa nihonshu (sake Jepang), wasabi, ubi, pir, jagung bakar, edamame, cola, dan lemon squash.
Nagano punya KitKat rasa cabai merah dan apel Shinshu. Hokkaido punya KitKat rasa melon Yubari dan kacang merah.
KitKat rasa rhum raisin sempat jadi oleh-oleh khas Tokyo. Strawbery Cheesecake merupakan produk khas Yokohama. Sementara stroberi Amaou jadi produk andalan Kyushu.
- 10 Makanan Rahasia Umur Panjang Orang Okinawa Jepang, Makanan Ajaib yang Bisa Orang Indonesia Tiru
- Cara Membuat Dashi, Kaldu Gurih untuk Masakan Jepang
- Indahnya Tabebuya yang Sedang Berbunga di Salatiga, Serasa di Negeri Sakura Jepang
- Kuliner Jepang yang Mendunia, Cikal Bakal Sushi Ternyata dari Asia Tenggara
Tempat untuk Membeli Kitkat Rasa Unik di Jepang
Tertarik untuk membawa KitKat dengan rasa unik buat oleh-oleh dari Jepang? Coba cari di tempat-tempat berikut!
1. Don Quijote
Don Quijote adalah supermarket yang umum didatangi wisatawan mancanegara.
Anda bisa mendapatkan berbagai produk kuliner di sini, termasuk KitKat dengan rasa yang tidak ada di Indonesia seperti milk tea, wasabi, dan stroberi.
Satu pak biasa dihargai ¥298 dan berisi 9--12 buah KitKat.
Ada juga kemasan assorted special yang berisi 59 KitKat mini dalam lima rasa. Produk ini dijual dengan harga ¥1.500.
2. Kitkat Chocolatory
Anda juga bisa mendapatkan KitKat dengan rasa unik di KitKat Chocolatory.
Karena gerai ini konsepnya seperti toko suvenir premium, KitKat yang dijual di sini dikemas dalam kotak yang lebih mewah dan harganya lebih mahal.
Walaupun begitu, ada juga KitKat mini dalam berbagai rasa yang dijual eceran dengan harga ¥100.
3. Minimarket dan apotek
Kalau mampir ke konbini (minimarket) atau apotek, sempatkan untuk melihat pilihan produk kuliner yang dijual di sana.
Biasanya, ada beberapa rasa KitKat yang unik juga.
4. Toko Suvenir Bandara
Kalau Anda tak sempat berburu oleh-oleh di Tokyo, Anda juga bisa mendapatkan KitKat dengan rasa unik di toko suvenir yang ada di Bandara Narita atau Haneda.