Resep Opor Ayam Agar Lebih Awet dan Tidak Cepat Basi
Ingin agar opor ayam Anda tahan lama dan tidak cepat basi? Simak trik praktis ini, dijamin opor ayam tetap nikmat dan tidak amis!
Pada saat merayakan hari-hari besar seperti Lebaran atau Natal, hidangan tradisional Indonesia seperti opor ayam selalu menjadi pilihan utama di banyak rumah tangga. Namun, banyak orang sering menghadapi masalah dalam memasak opor, terutama dalam menjaga agar makanan tersebut tidak cepat basi, sehingga dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama.
Menurut informasi yang dilansir pada Rabu (6/11), akun YouTube Queen Cery Channel memberikan beberapa tips praktis untuk membuat opor ayam lebih tahan lama dan bebas dari bau amis. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa langkah khusus yang perlu diikuti agar opor ayam yang dihasilkan tetap lezat dan tidak mudah basi. Berikut ini adalah beberapa cara yang dibagikan, lengkap dengan trik memasak agar opor ayam tetap awet saat disajikan.
-
Bagaimana cara membuat Kari Ayam? Untuk memasak kari biasanya, dibutuhkan rempah, seperti salam, lengkuas, kemiri, kunyit, asam, cengkeh, bunga lawang dan banyak lainnya. Salah satu jenis kari yang biasa dibuat adalah kari ayam. Meski bernama kari ayam, ada beragam jenis kari ayam yang dibuat dengan komposisi yang berbeda. Apakah anda penasaran dengan cara membuat kari ayam yang lezat namun mudah dibuat di rumah?
-
Bagaimana prosesi "Naik Ayam" dilakukan? Proses melepas anak gadis ini memang tanpa sepengetahuan orang banyak dan kegiatan ini biasa disebut dengan Cakak Manuk atau Naik Ayam.
-
Siapa penemu Teknik Cakar Ayam? Namun siapa sangka jika penemu teknik tersebut adalah seorang akademisi dan praktisi bangunan asal Indonesia, lulusan ITB? Beliau adalah Prof. Dr. Ir. Sedijatmo (ejaan lama Sedyatmo).
-
Bagaimana cara membuat pangsit ayam? 1. Campurkan semua bahan isi pangsit dan 1 butir telur dan 1 butir kuning telur aduk aduk sampai rata. Pisahkan 2 butir putih telur untuk merekatkan kulit pangsit. 2. Ambil kulit pangsit, masukkan adonan pangsit, bentuk pangsit sesuai selera rekatkan dengan putih telur. 3. Didihkan air, tambahkan beberapa tetes minyak wijen (agar pangsit tidak saling menempel. Rebus pangsit sampai mengapung. Angkat tiriskan.
-
Kapan kari ayam mulai populer? Bumbu kari ayam merupakan salah satu komponen makanan yang banyak digemari oleh masyarakat luas, khususnya di Asia tak terkecuali Indonesia.
-
Kapan resep ayam ini dibagikan? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (14/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Memilih dan Menyiapkan Ayam dengan Benar
Untuk menghasilkan opor ayam yang tahan lama dan tidak cepat basi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci bersih ayam yang akan digunakan dan merebusnya dengan air biasa. "Siapkan 1 kg ayam, cuci bersih, lalu rebus selama 4 menit, ini untuk menghilangkan bau amis pada ayam," ujar pemilik akun YouTube Queen Cery Channel.
Proses mencuci dan merebus ini sangat efektif dalam menghilangkan bau amis yang seringkali melekat pada ayam. Selain itu, perebusan awal ini diyakini dapat membuat daging ayam lebih siap dalam menyerap bumbu pada tahap memasak selanjutnya, sehingga rasa opor yang dihasilkan menjadi lebih kaya dan lezat.
Menumis Bumbu Hingga Matang
Setelah ayam disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengolah bumbu halus serta bahan aromatik seperti daun salam dan serai sesuai dengan selera. Proses menumis bumbu harus dilakukan hingga matang sempurna, agar opor tidak mudah basi.
Ketepatan dalam menumis bumbu menjadi sangat penting, karena bumbu yang belum matang dapat menyebabkan opor cepat basi. Bumbu yang telah dimasak dengan baik akan menghasilkan aroma yang khas dan kuat, serta memberikan cita rasa yang lebih lezat pada opor ayam.
Menggunakan Air Baru Saat Memasak Ayam Kembali
Setelah bumbu ditumis dengan baik, langkah selanjutnya adalah merebus ayam menggunakan air yang baru. Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua elemen masakan tetap segar, sehingga opor ayam yang dihasilkan tidak memiliki aroma yang kurang sedap.
Dengan memasak ayam dalam air baru, bumbu yang telah dimasak sebelumnya dapat lebih menyatu dengan ayam, sehingga aroma dan rasa bumbu dapat terserap dengan optimal ke dalam daging ayam. Teknik ini sangat diandalkan untuk mencapai tekstur dan rasa yang terbaik dalam opor ayam.
Menambahkan Santan dan Susu UHT
Pemilik akun YouTube Queen Cery Channel merekomendasikan penggunaan santan segar atau santan instan yang memiliki kualitas terjamin. Jika sulit menemukan santan segar, maka santan instan bisa dijadikan alternatif yang baik. Selain itu, untuk menjaga agar opor tidak cepat basi, menambahkan susu UHT juga merupakan trik yang disarankan.
"Penggunaan susu UHT ini supaya opor tidak cepat basi ya, teman-teman," ungkap pemilik akun tersebut. Susu UHT yang berjenis full cream atau plain akan memberikan tekstur kuah opor yang lebih kental serta menambah cita rasa gurih pada hidangan opor ayam.
Menyajikan Opor Ayam dan Menyimpannya dengan Benar
Setelah semua proses selesai dan opor ayam telah matang, hidangan tersebut siap untuk disajikan. Opor ayam ini sangat lezat jika dinikmati dengan nasi atau lontong sebagai pendamping. Jika Anda berencana untuk menyimpannya, penting untuk mendinginkan opor ayam terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam lemari pendingin.
Penyimpanan pada suhu yang tepat akan membantu memperpanjang masa simpan opor ayam. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat menikmati opor ayam lebih lama tanpa mengorbankan rasa dan kualitasnya.
Apa Manfaat Merebus Ayam Terlebih Dahulu?
Merebus ayam sebelum diolah menjadi opor memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah untuk menghilangkan bau amis yang biasanya melekat pada daging ayam. Selain itu, proses merebus ini juga membuat daging ayam lebih empuk dan siap untuk menyerap bumbu yang digunakan saat memasak. Dengan demikian, rasa opor yang dihasilkan akan lebih lezat dan nikmat. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan bahwa hidangan yang disajikan tidak hanya enak tetapi juga lebih sehat.
Kenapa Bumbu Harus Ditumis Hingga Matang?
Menumis bumbu sampai matang sangat penting untuk menjaga kesegaran opor dan meningkatkan cita rasanya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bumbu yang belum dimasak dengan baik dapat membuat hidangan cepat basi, sehingga mempengaruhi kualitas makanan yang disajikan.
Mengapa Perlu Mengganti Air Saat Memasak Ayam?
Dengan mengganti air, kita dapat menghilangkan sisa bau amis yang mungkin tersisa dari proses perebusan pertama. Hal ini akan membuat aroma dan rasa opor menjadi lebih nikmat ketika disajikan.