Tanpa Harus Dipresto, Ini Trik Bikin Olahan Kaki Kambing yang Empuk dan Anti Prengus
Mengolah kaki kambing tidak memerlukan alat presto, tapi hasilnya tetap empuk. Simak caranya.
Mengolah kaki kambing tidak memerlukan alat presto, tapi hasilnya tetap empuk. Simak caranya.
Tanpa Harus Dipresto, Ini Trik Bikin Olahan Kaki Kambing yang Empuk dan Anti Prengus
Kaki kambing dapat dijadikan hidangan lezat meskipun jumlah dagingnya terbatas. S
Namun, mengolah kaki kambing menjadi hidangan lezat bukanlah tugas yang mudah seperti yang mungkin dianggap. Jika tidak dimasak dengan benar, kaki kambing bisa menjadi keras dan masih memiliki aroma prengus.
Salah satu cara paling simpel untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan presto. Namun, terdapat juga metode lain yang lebih sederhana yang dibagikan oleh kanal YouTube Dapoer Mamih Wiwi. Penjelasan lengkapnya akan diberikan pada Minggu (09/06/2024).
-
Bagaimana cara melepas tanduk kambing? Proses melepas tanduk kambing hampir sama seperti metode yang telah dijelaskan sebelumnya. Bedanya, setelah direbus, tanduk kambing akan dipotong memakai pisau dengan cara dipukul-pukul. Dengan demikian, kepala kambing akan terbebas dari bulu dan tanduk, sehingga siap untuk diproses lebih lanjut.
-
Bagaimana cara membersihkan tanduk kambing? Langkah pertama adalah merendam tanduk dalam air mendidih selama dua menit. Setelah direndam, pukul tanduk dengan pisau sampai terlepas.
-
Bagaimana cara mengurangi bau kambing? Ada beberapa langkah yang dapat diambil agar daging kambing tidak berbau tidak sedap. Berikut beberapa tips yang perlu diikuti: 1. Simpan daging kambing dengan benar Setelah daging kambing dipotong, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan tidak cepat berbau. Pastikan untuk menyimpan daging dalam suhu yang tepat, antara 0-4 derajat Celsius. Gunakan wadah kedap udara atau bungkus daging dengan plastik khusus untuk menjaga kelembapan dan mencegah kontaminasi bakteri. 2. Hindari kontaminasi silang Saat menangani daging kambing, penting untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan makanan lainnya. Pisahkan daging kambing dari bahan makanan lain, terutama bahan makanan yang masih mentah, seperti sayuran atau buah-buahan. 3. Bersihkan dan sanitasi alat-alat dapur Pastikan alat-alat dapur yang digunakan untuk menyiapkan daging kambing selalu bersih. Cuci dengan air panas dan deterjen, dan gunakan desinfektan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. 4. Hindari penumpukan daging kambing Jangan menumpuk daging kambing dalam jumlah yang banyak di satu tempat. Penumpukan dapat menyebabkan peningkatan suhu dan kelembapan, yang menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Jika memungkinkan, simpan daging kambing dalam kulkas atau freezer yang cukup besar untuk mencegah penumpukan. 5. Segera olah daging kambing setelah dibeli Jika memungkinkan, segera olah daging kambing setelah dibeli. Jangan biarkan daging duduk terlalu lama di suhu ruangan sebelum dimasak, karena akan mempercepat pembusukan dan berkembangnya bakteri. 6. Masak daging kambing dengan benar Pastikan daging kambing matang sempurna sebelum dikonsumsi. Memasak daging pada suhu tinggi akan membunuh bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin ada. Jangan membiarkan daging kambing setengah matang atau mentah, karena dapat menyebabkan infeksi atau keracunan makanan.
-
Bagaimana cara angkat kaki ke tembok meredakan kram otot? Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari. Selain itu, leg-up-the-wall ini bahkan dapat membantu relaksasi dasar panggul dan meringankan kram menstruasi dan masalah terkait seperti nyeri punggung dan sakit perut. Diketahui, otot-otot panggul secara alami terlepas dan rileks dalam posisi ini, terlebih lagi dengan bantalan di bawah panggul, menghasilkan latihan konstruktif untuk dasar panggul yang tegang.
-
Bagaimana cara membuat rendang kambing menjadi empuk? Masak daging sampai empuk, lalu tuangkan air asam ke dalamnya. Aduk hingga merata.
-
Bagaimana cara mencegah ambeien kambuh? Untuk mencegah ambeien kambuh, langkah-langkah berikut dapat diambil: 1. Jangan duduk terlalu lama; berjalanlah selama 5 menit setiap 30 menit. 2. Jangan menunda buang air besar dan hindari mengejan terlalu keras. 3. Jangan duduk di toilet terlalu lama. 4. Penuhi kebutuhan serat harian dengan mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan. 5. Pastikan untuk cukup minum air putih setiap hari. 6. Rutin berolahraga untuk menjaga pencernaan lancar dan berat badan yang ideal.
Rendam dalam Air Panas
Siram kaki kambing dengan air mendidih
Awali dengan menyiapkan beberapa potong kaki kambing yang sudah bersih. Namun, pemilik kanal Dapoer Mamih Wiwi menegaskan bahwa kaki kambing harus disiram dengan air perasan jeruk nipis.
Setelah bersih, kaki kambing dapat dimasukkan ke dalam panci. Sementara itu, didihkan air dalam panci terpisah. Tuangkan air mendidih ini ke dalam panci yang berisi kaki kambing sampai seluruhnya terendam.
Masukkan Bumbu
Rebus selama 10 menit
Setelah itu, masukkan kaki kambing ke dalam panci yang telah direbus dan tambahkan bumbu seperti garam, daun jeruk, serta daun salam. Diamkan kaki kambing dalam rebusan selama sepuluh menit.
Setelah berlalu sepuluh menit, matikan api dan tutup rapat pancinya. Biarkan selama lima hingga tujuh menit.
Lakukan Sebanyak 3 Kali
Ulangi proses ini hingga 3 kali
Setelah menunggu selama tujuh menit, rebus kemudian matikan api, kemudian biarkan untuk beberapa saat seperti sebelumnya. Tindakan ini harus diulangi sebanyak tiga kali.
Pada kenyataannya, kaki kambing sudah sedikit empuk setelah direbus untuk kedua kalinya. Namun, agar benar-benar empuk dan bebas dari bau prengus, kaki kambing perlu direbus dan didiamkan sebanyak tiga kali.
Kaki Kambing Jadi Sangat Empuk
Jangan buang kuah kaldu kaki kambing
Setelah kaki kambing direndam selama tiga hingga tujuh menit dalam panci untuk yang ketiga kalinya, tutup panci dapat diangkat dan kaki kambing bisa dimasak lebih lanjut.
Disarankan untuk memanfaatkan kuah kaldu sebagai bahan dasar untuk berbagai macam bumbu agar tidak terbuang percuma.
Apakah Kaki Kambing Mengandung Kolagen?
Sekitar sepertiga dari kolagen dapat ditemukan pada bagian kakinya dan kikil mamalia seperti sapi, kambing, serta kerbau.
- Trik Empukkan Daging Kambing Tanpa Presto, Hanya Butuh Waktu 10 Menit
- Tanpa Alat Presto, Ini Trik Masak Opor Ayam Kampung Biar Lembut dan Gurih
- Tidak Dipresto, Begini Cara Rebus Kikil Biar Empuk dan Anti Amis Cuma 30 Menit
- Tanpa Presto atau Daun Nangka, Ini Trik Bikin Daging Empuk Cuma dengan Cuka Apel
Apakah Kaki Kambing Termasuk Jeroan?
Bagian dalam daging kambing dan domba termasuk ginjal, lidah, otak, kaki, perut, jantung, hati, dan paru-paru.
Apakah Kaki Kambing Mengandung Kolesterol Tinggi?
Memang benar bahwa tidak semua bagian tubuh kambing mengandung kolesterol. Sebagai contoh, bagian kakinya.
Apakah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Asam Urat?
Orang yang menderita asam urat sebaiknya mengurangi konsumsi daging merah karena mengandung purin yang tinggi dan dapat memicu gejala asam urat kambuh. Beberapa contoh daging merah termasuk daging sapi, kambing, domba, dan babi.
Penderita Hipertensi Apa Boleh Makan Sate Kambing?
Daging kambing memiliki tingkat lemak jenuh yang cukup tinggi. Konsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh.