Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Di tengah panasnya penumpasan Partai Komunis Indonesia, ada kisah menegangkan yang dialami Soeharto.
Jenderal Soeharto Mau Dibunuh Pakai Racun Tikus
Setelah Peristiwa G30S tahun 1965, Angkatan Darat Bergerak Menumpas PKI dan Simpatisannya.
Saat itu terjadi ketegangan di mana-mana. Pendukung PKI cukup banyak. Di tubuh militer pun banyak perwira dan prajurit yang telah dibina PKI.
-
Kenapa Soeharto memilih menjadi tentara KNIL? Bagi para pemuda pribumi miskin, menjadi serdadu kolonial adalah pilihan untuk lepas dari kemelaratan hidup di desa. Minimal mereka mendapatkan gaji tetap, asrama dan pensiun (jika sudah menyelesaikan masa tugas).
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana Soeharto memperoleh informasi lengkap tentang proklamasi kemerdekaan RI? Dari Koran Matahari yang Terbit di Yogyakarta 19 Agustus 1945, Soeharto Memperoleh Informasi Lengkap Soal Kemerdekaan RI.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Bagaimana Soeharto meniti karir militernya setelah menjadi serdadu KNIL? Berakhirlah karir militernya di tubuh angkatan bersenjata Hindia Belanda. Namun menjadi serdadu KNIL menjadi langkah awal karir kemiliterannya yang panjang. Kelak di era pendudukan Jepang, Soeharto mendaftar masuk polisi. Lalu mengikuti pendidikan Perwira Pembela Tanah Air di Bogor. Setelah kemerdekaan dia pun bergabung dengan BKR, kemudian TKR dan menjadi komandan TNI.
Suasana Panas & Pembunuhan pada Anggota PKI Terjadi di Mana-Mana
Organisasi dan kelompok masyarakat antikomunis mulai berani bergerak menyerang orang-orang PKI. Gesekan di akar rumput tak terhindarkan lagi. Pasukan elite RPKAD bergerak ke pegunungan Merapi menumpas kelompok PKI yang melarikan diri ke sana. Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula.
Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
Soeharto menjadi Panglima Angkatan Darat menggantikan jenderal Yani yang gugur dalam penculikan. Soeharto membubarkan PKI dan memimpin aksi penumpasan komunis di Indonesia.
Seorang Wanita Yang Mengaku Saudara Datang ke Rumah Soeharto
Gerak-gerik perempuan itu tampak mencurigakan. Seorang pengawal Soeharto yang bernama Letnan Satu Wahyudi kemudian menahan wanita itu. Menurut penguasa Orde Baru itu, wanita tersebut berhasil meloloskan diri. Namun kopornya tertinggal di rumah Soeharto.
Kopor Tersebut Ternyata Berisi Racun Tikus
"Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Dia masih ingat peristiwa puluhan tahun lalu itu. Wahyudi dianggap menyelamatkan nyawa keluarganya.
Soeharto Tidak Bisa Melupakan Jasa Lettu Wahyudi
Soeharto Dikawal Ketat Setelah G30S/PKI
Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa. Mereka mengawal sang jenderal dengan ketat. Pasukan pengawal Mayjen Soeharto ini dinamakan Kosatgas. Personelnya terdiri dari dua kompi pasukan Raider dari Indonesia Timur. Sebuah jip dibongkar dan dipasangi senapan mesin serta peluncur granat.
- Presiden Soeharto Ungkap Cara Pilih Wapres era Orde Baru, Beda Dengan Pilpres Sekarang
- Pengawal Nekat Pasang Ranjau Anti-Tank Depan Rumah Mayjen Soeharto, Siap Ledakkan Kalau Ada Yang Mau Culik
- Awal Kisah Cinta Soeharto & Ibu Tien, Awalnya Tak Pede karena Turunan Ningrat
- Pesan Lucu Ibu Tien Pada Soeharto: Jangan Memancing Ikan Yang Rambutnya Panjang