Raja Yordania Turun Tangan, Pemimpin Hamas Selamat dari Operasi Pembunuhan Israel
Mossad berencana menghabisi Khaled Mashal. Gagal karena Raja Hussein menyelamatkan pemimpin Hamas ini.
Mossad berencana menghabisi Khaled Mashal. Upaya ini nyaris saja berhasil.
Raja Yordania Turun Tangan, Pemimpin Hamas Selamat dari Operasi Pembunuhan Israel
Khaled Mashal adalah salah satu pemimpin Hamas.
Khaled banyak bergerak di luar Palestina dan mencari dana untuk perjuangan Palestina melawan Israel.
Perlawanan Hamas pada Israel terus meningkat dengan aksi bom di tahun 1990an.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Apa yang dilakukan oleh tentara Israel di foto viral tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Apa yang ditemukan pejalan kaki di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
Israel Menargetkan Menghabisi Para Pemimpin Hamas
Aksi-aksi pengeboman yang dilakukan Hamas membuat Israel gerah.
Tahun 1997, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu memberi lampu hijau Mossad untuk membunuh Khaled Mashal yang saat itu berada di Amman, Yordania.
Agen-agen Mossad pun mulai bergerak untuk menghabisi targetnya.
Usaha pembunuhan itu dilakukan oleh dua agen Mossad yang menyamar.
Mereka menergetkan Khaled Mashal saat keluar mobil dan berjalan masuk ke kantornya di Amman, Yordania.
Mossad Khusus Merancang Racun Dalam Kaleng Minuman Soda
Operasi ini digelar 25 September 1997.
Saat Khaled berjalan. Dua agen Mossad hendak menyemprotnya dengan racun.
Mereka berencana membuka kaleng soda yang menyembur. Tentunya bukan soda yang akan keluar, tapi racun mematikan yang bakal membunuh tokoh Hamas itu pelan-pelan.
Mossad berharap serangan ini tak menimbulkan kecurigaan.
Usaha tersebut hampir berhasil sempurna. Namun saat kaleng dibuka dan semburan racun keluar, Khaled mendadak menoleh karena tiba-tiba ada yang memanggil.
Agen kedua Mossad tidak sempat membuka kaleng yang berisi racun.
Para Pengawal Khaled Segera Sadar Jika Semprotan itu Serangan Racun
Mereka segera menyelamatkan pemimpinnya.
Efek racun tersebut sangat kuat. Khaled langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia akan tewas jika tidak segera mendapatkan penawar racunnya dalam hitungan jam.
Dua Agen Mossad ditangkap polisi Yordania sementara empat orang lainnya bersembunyi di dalam kedutaan Israel. Tentara Yordania mengepung kedutaan.
- Intelijen Turki Sukses Bongkar Operasi Mossad, Terungkap ini Misi Puluhan Agen Israel di Negeri Erdogan
- Lima Orang Paling Kaya di Israel, Nilai Hartanya Terus Turun
- Pengkhianatan Terbesar yang Membuat Angkatan Udara Israel Menang Telak
- Perang Besar! Hamas Arak Jenderal Israel di Jalan Kota Gaza, Kolonel Senior Didor Sampai Tewas
Raja Hussein dari Yordania sangat marah saat mendengar insiden itu.
Raja Hussein merasa Israel tidak menghormati kedaulatan Yordania dengan insiden tersebut.
Dia mendesak Netanyahu untuk segera mengirim penawar racun tersebut.
Dia menilai jika sampai ada pemimpin Hamas yang tewas di Amman, maka Yordania akan terseret dalam konflik.
Raja Hussein mengancam Israel, jika nyawa Khaled melayang begitu pula dengan nyawa agen Israel yang ditangkap di Yordania.
Israel Akhirnya Mau Mengirim Penawar Racun ke Yordania
Nyawa Khaled Mashal pun bisa diselamatkan.
Operasi pembunuhan ini tercatat sebagai salah satu operasi Mossad yang gagal.