15 November Peringati Hari Lahir Korps Marinir, Berikut Sejarahnya
Pada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.
Tanggal 15 November menjadi hari bersejarah karena di hari tersebut lahir Korps Marinir.
15 November Peringati Hari Lahir Korps Marinir, Berikut Sejarahnya
Korps Marinir adalah salah satu unit pasukan elite Tentara Nasional Indonesia yang memiliki tugas dan fungsi khusus dalam bidang operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar strategis, pembinaan potensi maritim, serta pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir.
merdeka.com
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa tugas utama dari Korps Brimob? Sesuai dengan aturan yang berlaku, Korps Brimob tak lain berfungsi untuk menanggulangi ancaman Kamtibmas dengan intensitas tinggi.
-
Mengapa Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diadakan untuk menghargai para veteran yang cacat dalam perjuangannya meraih kemerdakaan negara di masa lalu.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
-
Kenapa Korps Brimob penting bagi masyarakat? Maka dari itu, penting rasanya bagi masyarakat untuk memberikan apresiasi mendalam kepada Korps Brimob.
Korps Marinir memiliki sejarah yang panjang dan penuh perjuangan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau.
Pada tanggal 15 November setiap tahunnya, Korps Marinir memperingati hari lahirnya, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pendahulu dan pejuang Korps Marinir. Bagaimana sejarah lahirnya Korps Marinir? Apa saja tugas dan fungsi Korps Marinir? Berikut ulasannya.
Sejarah Korps Marinir
Korps marinir adalah pasukan khusus angkatan laut yang bertugas melakukan operasi amfibi, yaitu operasi yang melibatkan unsur laut, udara, dan darat.
Korps marinir lahir pada tanggal 15 November 1945 di Tegal, Jawa Tengah, dengan nama Corps Mariniers. Nama ini kemudian berubah menjadi Korps Komando Angkatan Laut pada tahun 1948, dan kembali menjadi Korps Marinir pada tahun 1975.
Sejak saat itu, korps marinir terus mengembangkan kemampuan dan profesionalisme dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, khususnya di pulau-pulau terluar dan perairan strategis.
Korps marinir juga berperan aktif dalam berbagai operasi militer dan kemanusiaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Korps marinir memiliki motto “Jalesveva Jayamahe”, yang berarti “Di Laut Kita Berjaya”.
merdeka.com
Sejarah Penetapan 15 November
Hari lahir korps marinir adalah 15 November 1945 di Tegal, Jawa Tengah. Pada tanggal itu, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir. Corps Mariniers adalah satuan angkatan laut yang dilatih untuk bertempur di darat dalam keadaan darurat.
Nama ini kemudian berubah menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) pada tahun 1948, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No. A/565/1948124. KKO AL berperan aktif dalam berbagai operasi militer, seperti Trikora, Dwikora, dan G30S/PKI.
Pada tahun 1975, nama KKO AL dikembalikan lagi menjadi Korps Marinir, sesuai dengan nama aslinya pada tahun 1945. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 November 1975. Sejak saat itu, tanggal 15 November diperingati sebagai hari lahir Korps Marinir, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pendahulu dan pejuang Korps Marinir.
Sekarang, Korps Marinir merupakan sebuah unit pasukan Tentara Nasional Indonesia yang menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar strategis, pembinaan potensi maritim, serta pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir. Korps Marinir dipimpin oleh seorang Komandan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
Tugas dan fungsi Korps Marinir
Tugas dan fungsi Korps Marinir adalah sebagai berikut:
- Melakukan operasi amfibi, yaitu operasi yang melibatkan unsur laut, udara, dan darat untuk menyerang atau bertahan dari pantai atau pulau.
- Melakukan pertahanan pantai, yaitu operasi untuk mengamankan wilayah pantai dari ancaman musuh atau gangguan lainnya.
- Melakukan pengamanan pulau terluar strategis, yaitu operasi untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia di pulau-pulau yang berbatasan langsung dengan negara lain atau memiliki nilai strategis tinggi.
- Melakukan pembinaan potensi maritim, yaitu operasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau melalui pemberdayaan sumber daya alam dan manusia.
- Melakukan pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir, yaitu operasi untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Marinir dalam menghadapi berbagai tugas dan tantangan.
Visi dan Misi
Visi
Mewujudkan Korps Marinir sebagai pasukan pendarat yang bermoral, profesional dan dicintai rakyat.
Misi
Untuk mewujudkan visi Korps Marinir dan memberikan peluang untuk perubahan sesuai tuntutan lingkungan strategis serta atas dasar kewenangan yang dimiliki organisasi ditetapkan misi Korps Marinir sebagai berikut :
1. Terwujudnya organisasi Korps Marinir yang kokoh dan dinamis sebagai wadah kegiatan pembinaan dan pengembangan kesatuan untuk senantiasa siap melaksanakan tugas operasi terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dari dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan NKRI
2. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia prajurit Korps Marinir yang disiplin, bermoral dan bermartabat melalui program pendidikan yang sistematis, terukur, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Meningkatkan jiwa korsa dan moril prajurit Marinir melalui pembinaan perilaku dan tradisi korps, agar dapat menjadi contoh dan tauladan dimanapun berada.
4. Terwujudnya prajurit Marinir yang bermoral, professional dan dicintai rakyat baik perorangan maupun satuan melalui system pembinaan latihan secara bertingkat dan berlanjut serta latihan gabungan TNI AL/TNI maupun latihan bersama dengan Negara lain.
5. Meningkatkan kepemimpinan militer dalam tubuh organisasi Korps Marinir yang berwawasan ke depan melalui system penilaian yang selektif.
6. Meningkatkan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya, berupa pemenuhan hak-hak prajurit, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kinerja prajurit.
7. Terpenuhinya perlengkapan dan material tempur yang modern, sesuai dengan standar Korps Marinir guna melengkapi kebutuhan serta mengganti material tempur/alutsista yang Shdab melampaui batas usia pakai
8. Peningkatan pemanfaatan 81) pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan perkembangan tuntutan Korps melalui kerjasama pendidikan pengkajian dan penilaian internal maupun eksternal