5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita dan Bahayanya, Salah Satunya Stress
Memiliki tubuh yang ideal serta perut yang langsing dan rata merupakan impian hampir semua wanita. Namun, ada banyak wanita yang mengalami keluhan perut buncit. Perut buncit disebabkan karena kebiasaan buruk dan menyebabkan risiko terkena penyakit tinggi.
Memiliki tubuh yang ideal dan perut yang langsing dan rata merupakan impian sebagian besar wanita. Salah satu permasalahan yang mengganggu penampilan dan ditakuti oleh sebagian wanita adalah perut buncit. Hal ini karena memiliki perut buncit bukan saja mengganggu penampilan, namun juga mengganggu kesehatan.
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul karena asupan makanan melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Ada banyak faktor penyebab perut buncit, dari mulai perubahan hormon sampai kebiasaan sehari-hari yang disadari maupun yang tidak disadari. Selain membuat tidak percaya diri, perut buncit juga dapat memicu penyakit kronis yang patut diwaspadai.
-
Apa penyebab utama rambut botak pada wanita? Salah satu penyebab umum alopecia pada wanita adalah keturunan atau faktor genetika. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah rambut botak, kemungkinan seseorang mengalami kondisi serupa dapat meningkat.
-
Bagaimana kebisingan lalu lintas berdampak pada kesuburan wanita? Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kebisingan dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk berovulasi dan mempertahankan kehamilan.
-
Bagaimana cara merawat rambut agar tetap sehat? Dr. Schwartz memberikan 4 langkah untuk memelihara kesehatan rambut. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cukup karbohidrat, lemak dan protein. Kombinasikan juga dengan buah-buahan dan sayuran. Gunakan suplemen yang dapat membantu mempertahankan kesehatan rambut, seperti zat besi, vitamin A dan D. Tambahkan produk-produk yang mengandung minyak esensial ke dalam urutan perawatan rambut rutin. Perhatikan juga kesehatan kulit kepala karena berhubungan langsung dengan kesehatan rambut.
-
Bagaimana wanita kuat menghadapi rasa sakit? Dia kuat bukan karena dia tidak takut tetapi karena dia terus maju dengan kuat, meski ada ketakutan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara merawat sendi lutut agar tetap sehat? Dengan aktivitas sendi, dia akan merawat sendi itu. Otot-otot sendi yang terjaga akan menjaga kestabilan sendi. Sehingga, dengan aktivitas yang lebih baik, gaya hidup yang aktif, itu akan merawat persendiannya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, perut buncit tidak boleh disepelekan. Ada beberapa kebiasaan yang dapat dengan mudah membuat perut menjadi buncit. Berikut penyebab perut buncit pada wanita dan bahayanya, dilansir dari berbagai sumber:
1. Kecanduan Ngemil
Shutterstock/CandyBox Images
Ngemil adalah kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman di luar waktu makan besar. Meskipun ngemil tidak selalu buruk bagi kesehatan, namun ngemil yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat memberikan kontribusi besar bagi penimbunan lemak dalam tubuh.
Sangat disarankan untuk menghindari makanan tinggi kalori ketika sedang bekerja atau belajar. Dianjurkan juga untuk mengatur pola makan dan waktu makan agar lebih teratur. Hal itu dapat mengurangi risiko perut buncit.
2. Tidak Suka Sayur
www.fashion-beauty.inf
Penelitian menunjukkan bahwa selain rajin berolahraga dan berdiet, makan berbagai jenis sayuran juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menghilangkan lemak di perut. Hal ini dikarenakan sayuran mengandung serat dan tinggi zat gizi.
Sayuran dan buah-buahan dikemas penuh dengan zat gizi, vitamin, mineral dan antioksidan yang mencegah atau mengobati banyak penyakit. Kandungan seratnya yang tinggi juga disebut paling optimal mencegah perut buncit.
3. Terlalu Banyak Minum Soda
2019 Merdeka.com/Pixabay
Minuman bersoda merupakan minuman yang tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi. Hal ini karena minuman bersoda memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Oleh karena itu, minuman bersoda erat kaitannya dengan faktor penyebab obesitas.
Semakin tinggi kadar gula dan kalori yang masuk ke dalam tubuh maka semakin tinggi pula tingkat risiko penimbunan lemak di tubuh. Secara tidak disadari, hal ini meningkatkan risiko perut menjadi buncit.
4. Stress
shutterstock
Stres juga menjadi penyebab perut buncit. Ketika seseorang mengalami stress maka akan mempengaruhi kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukan lemak di perut. Hal ini terjadi pada orang yang mengalami kenaikan nafsu makan ketika dilanda stress. Secara tidak sadar, tubuh akan mendapatkan timbunan lemak yang lebih besar dan jika tidak dibarengi dengan olahraga akan membuat perut menjadi buncit.
Selain itu, hormon kortisol alias hormon stress, akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak. Meningkatnya hormon kortisol ini sering dikaitkan dengan meningkatnya lemak perut.
5. Menopause
medicalnewstoday.com
Menopause juga menjadi faktor wanita mengalami perut buncit. Hal ini karena beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause, yang biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya.
Pada waktu tersebut, kadar estrogen menurun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.
6. Bahaya Perut Buncit Jika Dibiarkan
Sumber: kapanlagi.com 2020 Merdeka.com
Perut yang buncit ternyata dapat meningkatkan risiko tubuh terkena penyakit yang berbahaya. Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin yang banyak ditemukan pada perut yang buncit dapat menyebabkan kanker tertentu, seperti kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Bahaya perut buncit juga dikaitkan dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Selain itu, lemak berlebih dalam perut yang buncit juga meningkatkan risiko diabetes. Lemak berlebih ini juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
(mdk/far)