Cara Buat NPWP Online Mudah dan Cepat, Ikuti Langkah Berikut
Dengan proses yang lebih mudah dan cepat, diharapkan semakin banyak individu dan badan usaha yang mendaftar untuk mendapatkan NPWP.
Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah langkah penting bagi setiap individu atau badan usaha di Indonesia yang ingin memenuhi kewajiban perpajakan. NPWP berfungsi sebagai identitas wajib pajak yang digunakan dalam berbagai transaksi keuangan dan administrasi pajak. Dengan adanya NPWP, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap warga negara dan badan usaha berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak.
Seiring dengan kemajuan teknologi, proses pembuatan NPWP kini dapat dilakukan secara online, memudahkan wajib pajak untuk mengakses layanan perpajakan tanpa perlu mengunjungi kantor pajak secara fisik. Melalui sistem ini, wajib pajak dapat mengisi formulir dan mengunggah dokumen yang diperlukan dari rumah, menghemat waktu dan tenaga. Inovasi ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam administrasi perpajakan.
-
Bagaimana cara untuk melakukan pemadanan NIK dengan NPWP? Cara pertama Masuk ke laman www.pajak.go.id,Klik login atau akses langsung ke djponline.pajak.go.id,Masukkan 16 digit NIK,Gunakan kata sandi akun pajak yang dimiliki,Masukkan kode keamanan yang sesuai,Apabila berhasil masuk, informasi NIK/NPWP 16 telah tersedia di NPWP terbaru. Masuk ke situs https://pajak.go.id dan pilih menu login,Masukkan NPWP serta password yang dimiliki dan juga kode keamanan sesuai dengan yang diminta, lalu klik Login,Pilih menu Profil dan ubah data, termasuk NIK serta data lain sesuai kondisi terkini. Cara kedua Klik ubah profil setiap selesai mengisi data,Lakukan validasi NIK sesuai KTP elektronik dengan klik Cek,Jika setelah dicek NIK valid dan sesuai dengan nama yang tercantum,Status validitas berubah menjadi valid,Langkah terakhir, klik Ubah Profil dan ikuti instruksi selanjutnya. Cara ketiga Masuk ke laman www.pajak.go.id,Klik login atau akses langsung ke djponline.pajak.go.id,Masukkan 15 digit NPWP,Gunakan kata sandi akun pajak yang dimiliki,Masukkan kode keamanan yang sesuai,Klik ikon baris tiga,Masuk menu profil dan pilih data profil, Masukkan 16 digit NIK sesuai KTP,Cek validitas data dengan klik tombol validasi,Klik ubah profil,Apabila berhasil, silakan keluar dan ulangi proses login menggunakan NIK.Jika data NIK sudah berhasil diinput, pengguna juga dapat memasukkan data diri antara lain nama lengkap, alamat, nomor ponsel yang masih aktif untuk urusan pajak dan lainnya.
-
Apa yang harus dipersiapkan saat membuat NPWP secara online dengan domisili berbeda? Jika Anda adalah pekerja di sebuah kota yang berasal dari kota lain dan membutuhkan pembuatan NPWP baru, maka selainformulir Pendaftaran NPWP Orang Pribadi (OP)fotocopy KTP, Kartu Keluarga, fotocopy kartu NPWP suami (apabila sudah menikah), dan Surat pernyataan memilih melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara terpisah bermaterai Syarat dokumen lain untuk cara membuat NPWP online beda domisili yang sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2013 adalah:KIPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman) yang bisa diurus di Disdukcapil kota tempat Anda bekerja sekarang, dan Surat Keterangan Kerja jika Anda tengah bekerja di suatu perusahaan atau instansi.
-
Bagaimana cara membuat NPWP secara online meskipun domisili kita berbeda dengan alamat di KTP? Saat domisili fisik Anda berbeda dengan domisili surat-surat data diri seperti KTP, KK, SIM, dan lain-lain, Anda pasti bertanya-tanya apakah membuat NPWP harus sesuai domisili. Terlebih jika Anda sedang membutuhkannya karena diminta oleh kantor.
-
Apa yang dimaksud dengan pemadanan NIK dengan NPWP? Direktorat Jenderal Pajak mengingatkan kembali batas akhir pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 1 Juli 2024.
-
Dimana kita bisa membuat NPWP secara online jika domisili berbeda dengan alamat di KTP? Anda dapat mengajukan diri untuk mendaftar NPWP dengan dua cara yakni, mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dengan mengisi formulir dan membawa berkas persyaratan atau mendaftarkan diri secara daring/online pada portal e-registration Dirjen Pajak, yaitu ereg.pajak.go.id jika sedag berada di luar domisili KTP Anda.
-
Bagaimana cara membuat paspor secara online? Untuk membuat paspor secara online, Anda harus mengunduh aplikasi M-Paspor di Google Play Store atau App Store, atau mengakses laman antrian.imigrasi.go.id untuk versi web. Setelah itu, Anda harus membuat akun baru dengan mengisi data diri dan melakukan verifikasi kode OTP yang dikirimkan melalui email. Selanjutnya, Anda harus memilih menu “Pengajuan permohonan paspor” dan mengisi kuesioner layanan permohonan yang tersedia. Setelah itu, Anda harus memasukkan data dan mengupload dokumen persyaratan yang diminta, seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan lain-lain. Setelah itu, Anda harus memilih kantor imigrasi, jenis paspor, dan jadwal kedatangan yang sesuai dengan preferensi Anda. Setelah itu, Anda harus mendapatkan nomor antrean dan kode pembayaran dari aplikasi atau laman tersebut. Setelah itu, Anda harus datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan verifikasi data dan berkas, wawancara, serta pengambilan sidik jari dan foto. Setelah itu, Anda harus membayar biaya paspor sesuai dengan jenis paspor yang Anda pilih. Terakhir, Anda harus menunggu penerbitan paspor Anda dan mengambilnya di kantor imigrasi setelah mendapatkan notifikasi.
Dengan proses yang lebih mudah dan cepat, diharapkan semakin banyak individu dan badan usaha yang mendaftar untuk mendapatkan NPWP. Hal ini tidak hanya membantu dalam pemenuhan kewajiban perpajakan, tetapi juga memberikan akses ke berbagai layanan yang ditawarkan oleh pemerintah, seperti pengajuan kredit atau partisipasi dalam program-program pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam cara buat NPWP secara online agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar.
Apa Itu NPWP?
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah sebuah nomor identitas yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada individu atau badan usaha yang terdaftar sebagai wajib pajak di Indonesia. NPWP berfungsi sebagai pengenal untuk keperluan administrasi perpajakan dan digunakan dalam berbagai transaksi terkait pajak, seperti pelaporan pajak, pembayaran pajak, dan pengajuan kredit.
NPWP diperlukan oleh setiap orang atau badan yang memiliki penghasilan di Indonesia, baik itu individu, perusahaan, maupun organisasi. Memiliki NPWP juga menunjukkan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajibannya untuk mendaftarkan diri dan berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak. Selain itu, NPWP sering kali menjadi syarat dalam berbagai kegiatan bisnis, seperti pengajuan pinjaman, pembuatan rekening bank, dan penyewaan properti.
Proses pendaftaran NPWP dapat dilakukan secara offline di kantor pajak atau secara online melalui situs resmi Direktorat Jenderal Pajak. Setelah mendaftar, wajib pajak akan mendapatkan sertifikat NPWP yang mencantumkan nomor identitas dan data wajib pajak yang bersangkutan.
Syarat dan Dokumen untuk Membuat NPWP
Sebelum Anda memulai proses pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), ada beberapa syarat yang perlu Anda penuhi. Simak dengan cermat syarat-syarat berikut ini:
- Cara membuat NPWP Online dan Offline untuk Pribadi Maupun Perusahaan, Pahami Syaratnya
- Cara Lapor Pajak Tahunan Online Individu dan Perusahaan, Termasuk kalau Lupa EFIN
- Ternyata Masih Ada 670.000 Wajib Pajak belum Padankan NIK menjadi NPWP
- Apakah Membuat NPWP Harus Sesuai Domisili? Ini Penjelasannya
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga.
Jika Anda memiliki paspor, sertakan fotokopi paspor.
Jika Anda memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap, lampirkan fotokopi dokumen tersebut.
2. Surat Keterangan Bekerja
Pastikan Anda memiliki surat keterangan bekerja yang sah dari tempat kerja Anda. Surat ini diperlukan untuk membuktikan status pekerjaan dan penghasilan Anda.
3. Bagi Wanita yang Telah Menikah
Wanita yang sudah menikah perlu menyiapkan fotokopi NPWP suami. Sertakan juga fotokopi Kartu Keluarga dan surat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta jika ada.
Sebelum memulai proses pembuatan NPWP, penting untuk mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut sesuai dengan status dan kebutuhan Anda. Syarat-syarat tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa Anda dapat melengkapi data identitas dan status keuangan yang diperlukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam pendaftaran NPWP. Dengan memenuhi syarat-syarat ini, Anda dapat memperlancar proses pembuatan NPWP dan memenuhi kewajiban perpajakan dengan tepat.
Cara Buat NPWP Online
Prosedur cara buat NPWP online cukup sederhana. Pertama, pastikan Anda memiliki akses internet dan ponsel yang terhubung. Langkah berikutnya adalah mengunjungi situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan mencari formulir pendaftaran NPWP. Setelah menemukannya, lengkapi formulir tersebut dengan informasi yang diminta. Proses pengisian formulir ini merupakan tahap awal dari cara membuat NPWP secara online.
Setelah formulir terisi lengkap, kirimkan dokumen yang diminta melalui platform yang disediakan. Tim DJP akan memproses permohonan Anda dan memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara resmi. Dengan demikian, Anda telah berhasil menyelesaikan proses cara membuat NPWP secara online dengan mudah dan efisien. NPWP yang Anda miliki akan menjadi identitas yang penting dalam melaporkan pajak dan memenuhi kewajiban perpajakan Anda.
Untuk panduan lengkapnya, berikut cara buat NPWP online yang dapat Anda ikuti;
- Buka laman resmi www.ereg.pajak.go.id untuk melakukan pendaftaran NPWP secara online.
- Siapkan NIK, KK, dan email aktif yang akan digunakan untuk registrasi.
- Klik opsi "Daftar Akun" dan masukkan email aktif beserta kode captcha yang ditampilkan.
- Tekan tombol "Daftar" untuk mengirimkan permohonan registrasi.
- Anda akan menerima email berisi link verifikasi atau aktivasi akun. Klik link tersebut untuk mengaktifkan akun Anda.
- Setelah mengaktifkan akun, isi data identitas seperti jenis wajib pajak (orang pribadi), nama lengkap, nomor HP, dan alamat email.
- Tekan tombol "Daftar" untuk melanjutkan proses pendaftaran.
- Lakukan login dengan menggunakan email yang telah terdaftar.
- Anda akan diarahkan ke dalam platform, lalu pilih opsi untuk mengisi data wajib pajak yang relevan.
- Buat pernyataan dengan mencentang pada kolom yang disediakan sebagai persetujuan terhadap syarat dan ketentuan.
- Jika Anda memiliki penghasilan usaha dengan nilai bruto kurang dari Rp 4,8 miliar per tahun, Anda dapat memilih tarif pajak yang sesuai.
- Setelah selesai mengisi data, tekan tombol "Minta Token" dan isi Captcha yang ditampilkan, lalu klik "Submit".
- Kode token akan dikirimkan ke email Anda. Salin kode tersebut dan tempel di laman www.ereg.pajak.go.id.
- Terakhir, tekan tombol "Kirim" untuk mengirimkan permohonan pembuatan NPWP Anda.
Dengan menyelesaikan langkah-langkah di atas, selamat! Anda telah berhasil membuat NPWP pribadi secara online dan siap untuk melanjutkan proses administratif pajak Anda.