Senang Akhirnya Diperbaiki, Warga Sumedang Ini Rayakan Jalan Baru dengan Cara Tak Biasa
Sebelum diaspal, warga setempat turut melakukan protes.
Sebelum diaspal, warga setempat turut melakukan protes.
Senang Akhirnya Diperbaiki, Warga Sumedang Ini Rayakan Jalan Baru dengan Cara Tak Biasa
Ada hal unik yang dilakukan oleh warga di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka melakukan aksi gelar kasur dan tiduran serta bancakan di tengah jalan.
- 6 Jam Dibuka, 'Lapor Mas Wapres' Terima 50 Aduan Lebih dari Warga Terbanyak soal Masalah Tanah
- Saat Digrebek Warga, Suami Masih Pegang Pisau Usai Bunuh Istri
- Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
- Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Aksi ini dilakukan oleh warga di kota tahu itu sebagai upaya melampiaskan rasa bahagia karena jalan lintas di kampung mereka sudah bisa dilalui dengan layak.
Cara unik warga itu diketahui terjadi di dua kecamatan yakni Rancakalong dan Cibugel. Simak informasi selengkapnya.
Selebrasi gelar kasur di tengah jalan
Dikutip dari sumedangkab.go.id, terlihat seorang perempuan mengungkapkan rasa bahagianya dengan cara menggelar kasur di jalan.
Perempuan itu terlihat berpose seperti bangun tidur, sembari memakai selimut. Di hadapannya juga tampak satu buah cangkir dan teko untuk menggambarkan kondisi yang santai. Tak lupa, perempuan itu juga tampak tersenyum karena kondisi jalan di lingkungannya sudah diaspal dan bagus.
Dulu Jalan Rusak Parah
Sebelum diaspal, warga setempat turut melakukan protes. Aksi mereka kemudian diunggah di media sosial lantaran jalan di wilayahnya lama tidak diperbaiki.
Kondisi akan semakin parah saat musim hujan, karena air akan menggenang dan menutupi lubang-lubang. Saat musim kemarau debu dan pasir berterbangan yang tentunya amat mengganggu pengguna jalan.
“Sekarang kondisinya sudah bagus sehingga mendukung perekomomian warga,” kata Kepala Desa Rancakalong Wawan Suwandi.
Jalan jadi saling terhubung
Setelah diperbaiki, aktivitas masyarakat di sana jadi semakin mudah.
Jalur-jalur antar desa pun saling terhubung, seperti dari arah terminal Rancakalong, ke Desa Sabagi dan Ciherang di Kecamatan Sumedang Selatan.
Saat ini perbaikan jalan sudah sampai ke Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, lewat anggaran pembangunan tahun 2022-2023.
“Alhamdulilah, terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas perbaikan jalan yang sudah rusak. Kalau hujan banyak kubangan air dan kalau kemarau berlubang serta berdebu. Bahkan pernah ada aksi masyarakat saat kondisi jalan belum diperbaiki,” tambahnya.
Bancakan di tengah jalan ala warga Cibugel
Berbeda dengan warga Rancakalong, masyarakat di Kecamatan Cibugel melakukan aksi bancakan di tengah jalan untuk merayakan mulusnya jalan yang belum lama ini diaspal.
Syukuran warga ini dilakukan di Jalan Cibubut-Cisoka, yang sebelumnya mengalami kerusakan parah di perbatasan Kecamatan Cibugel dan Kecamatan Sumedang Selatan.
“Ini syukuran warga karena jalan Cibubut-Cisoka di Desa Jayamekar sudah mulus. Kami berharap perbaikan jalan ke arah Cisoka juga secepatnya diperbaiki,” terang warga Jayamekar Cibugel, Dadang.
Tidak harus memutar
Dadan menambahkan bahwa setelah jalan di wilayahnya ini diperbaiki, warga jadi semakin mudah saat menuju Sumedang kota.
Sebelumnya mereka harus memutar ke daerah Darmaraja yang cukup jauh dan memakan waktu.
“Jarak dan waktu tempuh menjadi lebih dekat kalau jalannya sudah diaspal. Warga Cibugel kalau ke Sumedang pasti menggunakan jalan ke Cisoka karena lebih dekat,” tambahnya.