Fakta Penemuan Uang Jutaan Rupiah di Sungai Subang, Sampai Diburu Warga
Seorang warga tiba-tiba berlari ke arah sungai di pinggir Jalan Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (17/4). Wanita tersebut mengambil sebuah amplop tebal yang dibuang oleh pengendara yang melintas. Kondisi ini lantas mengundang perhatian polisi yang tengah mengatur lalu lintas di sana.
Seorang warga tiba-tiba berlari ke arah sungai di pinggir Jalan Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (17/4). Wanita tersebut mengambil sebuah amplop tebal yang dibuang oleh pengendara yang melintas. Kondisi ini lantas mengundang perhatian polisi yang tengah mengatur lalu lintas di sana.
Setelah dibuka, warga tersebut terkejut lantaran isinya adalah uang tunai senilai Rp2,6 juta dengan pecahan seratus ribu. Bersama polisi, warga tersebut kemudian mengamankannya.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Bagaimana Bupati Subang mengibarkan bendera? Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi.
“Jadi saya saat itu sedang pengaturan lalu lintas, tiba-tiba ibu-ibu itu lari ke bawah jembatan. Saya kira ada apa, ternyata ibu itu nyebur ke sungai. Di sana ibu itu mengacung-ngacungkan uang berwarna merah,” kata anggota Polsek Pusakanagara, Bripka Adi Ferdiansyah, mengutip YouTube Liputan6 SCTV.
Uangnya Ternyata Mainan
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Setelah dicek kondisinya, uang yang dalam keadaan basah itu ternyata merupakan imitasi alias mainan. Ini ditandai dengan terdapatnya tulisan “uang mainan” di masing-masing lembarnya.
Polisi juga membenarkan jika uang mainan di dalam amplop tersebut merupakan uang mainan yang dilempar ke arah sungai oleh pengendara yang melintas.
“Setelah diperiksa, ibu tersebut melaporkan bahwa uang jutaan itu merupakan uang mainan yang sengaja dibuang oleh pengendara sepeda motor ke bawah jembatan,” kata Bripkan Adi Ferdiansyah melanjutkan.
Dibuang Pengendara Sepeda Motor
Saat ditanya uang tersebut berasal dari mana, warga yang mengambil bernama Darti itu mengaku tidak tahu. Yang jelas ia mendapati seorang pengendara yang membuang amplop ke sungai, dan langsung mengambilnya.
Uang juga sempat dibawa pulang oleh warga lain, namun tak berapa lama kembali lagi ke lokasi dan merasa kecewa karena uangnya mainan.
Menurut Darti, dirinya juga tidak mengetahui jika uang tersebut merupakan uang mainan dan hanya berinisiatif mengambilnya dari sungai.
“Nggak tau, beneran. Tau-tau dilempar aja amplopnya itu (ke sungai), yasudah saya ambil saja. Saya cuma mungutin, dan nggak tau yang lainnya juga dapat tidak,” katanya lagi.