Gereja di Cirebon Ini Usianya Sudah Lebih dari Dua Abad, Begini Penampakannya
Namanya Gereja Kristen Pasundan yang sudah berdiri sejak tahun 1788.
Gereja ini diperkirakan dibangun pada tahun 1788
Gereja di Cirebon Ini Usianya Sudah Lebih dari Dua Abad, Begini Penampakannya
Di pusat Kota Cirebon, terdapat sebuah gereja yang usianya sudah lebih dari dua abad. Namanya Gereja Kristen Pasundan yang sudah berdiri sejak tahun 1788.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gereja Merah Kediri? Gaya arsitektur gereja ini adalah Neo Gotik dengan denah persegi berukuran 30,75 x 10,6 meter Bangunan yang menghadap ke timur ini terkesan ramping, sementara tingginya memberikan kesan memukau. Gereja Merah terdiri dari lima ruangan yang melayani berbagai fungsi. Mulai ruang informasi, ruang utama, balkon, ruang konsistori, dan menara, serta sebuah ruang bawah tanah yang saat ini sudah ditutup.(Foto: Kemdikbud RI)
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa itu Kue Tetu? Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
Melalui video yang diunggah pada 1 Maret 2024 lalu, kanal YouTube Jejak Siborik menelusuri bangunan gereja itu. Seperti apa penelusurannya?
Di halaman gereja, terdapat makam para pendiri Gereja Kristen Pasundan. Ada keterangan tokoh yang dimakamkan di makam itu, namun tulisannya sulit dibaca.
Saat masuk ke dalam gereja, pemilik kanal YouTube Jejak Siborik bertemu dengan seorang Ketua Majelis Gereja Pasundan, namanya Bapak Ade.
Bapak Ade berkata ia sudah mengurus gereja itu hampir 20 tahun lamanya. Ia menunjukkan sebuah buku yang berisi sejarah singkat Gereja Kristen Pasundan.
Di dalam buku sejarah tersebut, terdapat foto-foto para pendeta yang pernah memimpin para jemaah di sana.
Foto: YouTube Jejak Siborik
Sebagian besar bangunan di gereja itu asli peninggalan zaman dulu. Namun ada beberapa fasilitas perabotan yang baru, seperti bangku dan lampu.
- Casis Polwan Bintara Bersuara Merdu Ini Banjir Pujian, Ternyata Sosoknya Hafiz 13 Juz
- Serunya Seni Barong Geni Khas Gegesik Cirebon, Atraksi Semburan Apinya Curi Perhatian
- Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon
- Usia Kotanya Mundur 53 Tahun, Ini 8 Keunikan di Cirebon yang Jarang Diketahui
Bapak Ade menunjukkan bangku asli peninggalan zaman dulu. Bangku itu terbuat dari rotan. Di bagian panggung gereja, terdapat mimbar yang sudah ada sejak gereja dibangun pada 1788. Mimbar itu masih kokoh dan terbuat dari kayu jati.
Bapak Ade juga mengatakan di bawah panggung terdapat sebuah kuburan. Jadi total kuburan di sana ada empat, tiga di halaman, sementara satu di bawah mimbar di dalam gereja. Kini bangunan itu menjadi cagar budaya.
Dalam catatannya, diketahui bahwa jumlah anggota Jemaah Gereja Kristen Pasundan Cirebon ada 39 orang. Mereka terdiri dari 10 orang Jawa Barat, 13 orang keturunan Tionghoa, dan 16 orang keturunan Indo serta Ambon. Secara presentase, jumlah anggota jemaat dari suku Sunda lebih sedikit dari pada etnis lain dari luar Jawa Barat.