Hikayat Hutan Babakan Siliwangi, Dulu Arena Adu Domba Kini Jadi Tempat Nongkrong Kekinian di Bandung
Hutan Babakan Siliwangi dulunya terbuka bagi masyarakat umum lewat sejumlah kegiatan budaya, salah satunya adu domba.
Hutan Babakan Siliwangi dulunya terbuka bagi masyarakat umum lewat sejumlah kegiatan budaya, salah satunya adu domba.
Hikayat Hutan Babakan Siliwangi, Dulu Arena Adu Domba Kini Jadi Tempat Nongkrong Kekinian di Bandung
Hutan Babakan Siliwangi sejak lama dikenal sebagai salah satu lokasi yang teduh di Bandung, Jawa Barat. Area ini dipenuhi pepohonan rindang, dan dibelah oleh jalan protokol sebagai akses lalu lintas di Kota Kembang.
Lokasi yang saat ini difungsikan sebagai hutan kota tersebut selama ini memiliki daya tarik karena pemandangan dan kisahnya di masa lalu. Salah satu yang menarik dan mungkin belum banyak diketahui adalah fungsinya sebagai arena tarung adu domba khas Jawa Barat puluhan tahun silam.
-
Apa saja yang menjadi bukti keberadaan persidangan di Kampung Huta Siallagan? Dahulu, jika ada persoalan-persoalan di wilayah Huta Siallagan, maka disidang di batu itu. Saat ini, seluruh bebatuan yang konon menjadi tempat persidangan bagi orang yang melakukan tindak kejahatan itu menjadi situs sejarah. Susunan kursi itu sebanyak sembilan buah, ada tempat duduk untuk raja, dukun, dan orang yang bersalah (pelaku).
-
Apa yang membuat Jalan Babakan Siliwangi terkenal di Bandung? Jalan Babakan Siliwangi di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, terkenal dengan cerita rakyat atau urban legendnya.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang dipercaya oleh penduduk setempat tentang hutan di Desa Banding? Penduduk setempat percaya bahwa hutan itu merupakan lokasi kerajaan kera.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang menjadi cikal bakal terbentuknya cekungan Bandung? Danau purba Bandung kiranya menarik untuk diketahui keberadaannya sebagai cikal bakal pembentuk topografi Kota Kembang yang indah. Berikut selengkapnya.
Dulunya Hutan Kota Babakan Siliwangi selalu ramai didatangi warga dari berbagai daerah. Tak sekadar menonton, mereka juga mengikuti dan menjadi pendukung dari perhelatan bergengsi adu domba khas Jawa Barat.
Sampai sekarang, tempat ini masih memiliki daya tarik yakni sebagai tempat nongkrong kekinian kalangan milenial.
Jadi Perkebunan Penting di Zaman Belanda
Sebagai wilayah yang berada di dataran tinggi, wilayah Bandung memiliki potensi kuat di bidang perkebunan.
Hal ini yang juga terjadi di hutan Babakan Siliwangi pada awal abad ke-20 silam.
Saat itu, pemerintah Hindia Belanda menjadikan kawasan Bandung sisi utara sebagai penunjang perekonomian melalui perkebunannya.
Dalam literatur di laman km.itb.ac.id berjudul “Kajian Perkotaan Mempertahankan Babakan Siliwangi Sebagai Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung” disebutkan bahwa di tahun 1920, hutan Babakan Siliwangi juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau agar Kota Bandung bisa tetap asri.
Dijadikan Destinasi Wisata Keluarga
Setelah era politik balas budi yang diterapkan Belanda, banyak daerah di Indonesia dijadikan sebagai tempat rekreasi yang terbuka untuk umum. Hutan kota Babakan Siliwangi jadi salah satunya.
Di masa itu, kawasan ini mulai dijadikan sebagai area kormersil untuk kegiatan pariwisata.
Pemerintah Belanda mulai mengembangkan kawasan hutan dengan menambahkan area taman botani, taman bunga, membuat pemandian, dan kolam ikan yang kemudian terkenal sebagai pemandian Cihampelas.
Saat itu, nama tempat tersebut belum memakai Babakan Siliwangi dan masih menggunakan nama lawas yakni Lebak Gede.
- Perjalanan Karier Legenda Bulutangkis Asal Bandung, Kini Resmi jadi Wamenpora di Kabinet Prabowo-Gibran
- Cerita Warga Suku Dayak Terbang dari Kalimantan ke Jakarta Demi Prabowo-Gibran
- Kawasan Hutan Jati Terpencil di Semarang Ini Dulunya Tempat Pembantaian Anggota PKI, Cerita Saksi Hidup Bikin Merinding
- Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro
Jadi Tempat Adu Domba
Di masa itu, hutan Babakan Siliwangi mulai terbuka bagi masyarakat umum lewat sejumlah kegiatan budaya, salah satunya adu domba.
Adu domba sendiri merupakan permainan ketangkasan antara dua hewan domba jantan di atas sebuah pamidagan.
Mengutip bandung.go.id, pamidangan merupakan bangunan kayu persegi panjang yang dibuat mengitari lapangan sebagai arena domba-domba. Atap pamidangan dibuat dari asbes dan seng. Sedangkan tiangnya dari batang kayu utuh.
Bertahun-tahun silam, perlombaan adu domba biasa diadakan setiap minggu pertama di awal bulan. Pesertanya datang dari wilayah Priangan seperti Bandung, Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan sekitarnya.
Jadi Tempat Nongkrong Kekinian Anak Muda
Setelah sekian lama, lomba ketangkasan itu sudah tidak lagi dilaksanakan di hutan kota Babakan Siliwangi.
Sejak 2014 silam, pengelolaannya sudah dipegang oleh Pemerintah Kota Bandung dan terus diupayakan untuk dikembalikan fungsinya sebagai ruang publik.
Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
Yang menarik, di Babakan Siliwangi terdapat balkon yang memanjang dan dikenal sebagai skywalk. Titiknya dibuat mengelilingi area, dengan kursi taman, lampu, dan pembatas besi.
Lokasi ini sangat cocok sebagai tempat bersantai, membaca buku, atau menyendiri untuk menghindar sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.