Jalan Banceuy Bekas Penjara Soekarno Ini Pernah Jadi Pusat Kandang Kuda Bandung, Ini Jejak Sejarahnya yang Hilang Tak Berbekas
Namun jauh sebelum menjadi penjara Soekarno, kawasan Banceuy merupakan pusat kandang kuda di Bandung. Kuda yang hendak ke Semarang, akan bertukar di sini
Jika ditanya, apa yang identik dari Jalan Banceuy di Kota Bandung? Jawabannya pasti sosok presiden pertama Republik Indonesia yakni Soekarno. Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).
Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa karya Nasjah Djamin yang dikoleksi oleh Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu "Lestari Fardani" tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Apa saja tempat wisata di Banda Aceh yang terkenal dengan sejarahnya? Banda Aceh menyimpan khazanah budaya, monumen, tempat-tempat bersejarah, dan makam raja-raja seperti makan Sultan Iskandar Muda dan makam Syekh Abdurrauf Syiah Kuala.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
Selama masa penahanan, Soekarno kemudian merancang surat keberatan dan argumentasi hak-hak hukumnya (pleidoi) yang kemudian dibacakan di Gedung Landraad atau sekarang bernama Bangunan Indonesia Menggugat.
Namun jauh sebelum menjadi penjara Soekarno, kawasan Banceuy mulanya merupakan pusat kandang kuda di Bandung. Di sana, pernah terjadi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan fungsi hewan kuda sebagai moda transportasi sebelum abad ke-19.
Saking banyaknya kuda, wilayah Banceuy turut dikenal sebagai pusat kandang kuda di Priangan. Berikut sejarahnya.
Arti Banceuy Adalah Kandang Kuda
Merujuk Buku Toponimi Bandung Karya T. Bachtiar, penamaan Banceuy sendiri kabarnya berasal dari bahasa Sunda kuno yakni Istal Kuda atau kampung yang memiliki banyak kandang kuda.
Keberadaan kandang-kandang ini memang sengaja disiapkan sebagai moda transportasi angkut untuk mobilitas warga dan perputaran logistik di kota kembang.
- Menelusuri Jejak Penjara Koblen Surabaya, Pernah Jadi Asrama Tentara hingga Pasar Buah
- Pendopo Kota Bandung Segera Dibuka untuk Umum, Ketahui Sejarahnya
- Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
- Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Jika bisa kembali ke masa itu, bisa terlihat bahwa di kawasan Banceuy terdapat banyak kandang, hewan kuda sampai kereta kabin yang terdiri dari berbagai bentuk dan fungsinya.
Jalan Banceuy Tempat Kuda Ganti Shift
Di masa itu, kuda menjadi tenaga angkut andalan. Hewan tersebut memiliki tenaga yang besar, sehingga mampu menarik kereta berisi orang, bahan pangan sampai paket pos.
Nah di masa lalu, kawasan Banceuy menjadi area kuda untuk berganti shift. Karena jarak yang ditempuh jauh, para pemilik kuda perlu memperhatikan kondisi hewannya.
Agar sampai di tujuan tepat waktu, kuda-kuda yang kelelahan akan ditukar dengan kuda yang sehat dan selesai beristirahat.
Tak main-main, karena jarak tempuh terjauh bisa hingga wilayah Semarang. Perjalanan pun bisa memakan waktu berhari-hari.
Terdapat Rumah Kusir
Agar perputaran barang dan surat berjalan optimal, di sekitar kandang kuda juga dibangun tempat tinggal dari para kusir.
Pengemudi kuda ini bisa beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan untuk mendistribusikan surat beserta barang hantaran kantor pos.
Perjalanan yang jauh hingga luar karesidenan tentu tidak akan efektif jika hanya mengandalkan satu hewan kuda dan satu kusir, sehingga perlu ada pergantian shift kerja dari keduanya.
Jejaknya Sudah Hilang
Sayangnya, jejak kandang kuda dan pos pergantian kereta kuda logistik ini sudah tidak berbekas. Yang ada hanya bangunan penjara yang dulu dijadikan tempat pengasingan Soekarno dan anggota PNI.
Mengutip bandung.go.id, saat ini bekas penjara Soekarno itu telah menjadi museum. Untuk bangunan pejaran, kini juga telah digantikan dengan deretan ruko dan bangunan rumah warga.
Sebelumnya, Jalan Banceuy dikenal dengan nama Bantjeuyweg yang diresmikan pemerintah kolonial Belanda pada 1871 silam.