Kampung di Sumedang Ini Idaman Banget, Dikelilingi Sawah dan Punya Mata Air Jernih
Kampung ini paket komplet, ada hamparan terasering sawah, deretan rumah rapi, pohon-pohon kelapa, pemandangan bukit dan Gunung Tampomas sampai mata air jernih.
Sebagai salah satu wilayah pegunungan, Kabupaten Sumedang, memiliki banyak tempat istimewa yang belum terjamah.
Keberadaannya bahkan dianggap hidden gems, karena memiliki pemandangan terasering sawah indah dengan mata air jernih dan belum disadari.
-
Dimana letak Kampung Cipacar yang memiliki kincir air dari pelek bekas? Aliran listrik masih belum dinikmati oleh beberapa kampung, salah satunya di Cipacar, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Kenapa Desa Purwabakti memiliki udara sejuk dan pemandangan yang indah? Berada di ketinggian membuat udara di Desa Purwabakti sejuk, apalagi jika baru saja diguyur hujan. Keindahan panoramanya makin terpancar. Topografi pegunungan juga mendukung keindahan kawasan tersebut, di mana lokasi permukiman seolah-olah dipagari gunung dan bukit.
-
Apa yang dilakukan warga di Kampung Sukasari untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat? Masyarakat di Kampung Sukasari, Kota Tangerang melakukan gerakan ramah lingkungan. Warganya menjalankan sejumlah program, salah satunya pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi listrik.
-
Apa keunikan Kampung Paniis di Sumedang? Kampung Paniis di Desa Cienteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki bentuk atap bangunan yang unik. Tiap warga di sana masih mempertahankan bentuk suhunan atau atap rumah yang bergaya khas zaman penjajahan Jepang.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.
-
Bagaimana cara Kampung Sukasari mengelola sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan? Hasilnya, Kampung Sukasari jadi lebih hijau, dan teduh karena banyak dijumpai pepohonan walau letaknya di tengah kota. Program bank sampah Bank sampah menjadi salah satu program yang dijalankan di Kampung Sukasari.Diketahui saat ini nasabahnya sudah mencapai ratusan orang, dengan keuntungan hingga jutaan per bulannya.
Kampung ini diketahui bernama Ciereng yang terletak di Desa Banyuasih, Kecamatan Tanjung kerta. Letaknya tak jauh dari Gunung Tampomas, sehingga pemandangannya semakin memikat mata.
Bagi yang ingin mencari ketenangan dengan pemandangan hijau dan pedesaan yang ramah, Kampung Ciereng jadi salah satu tempat yang bisa dikunjungi saat mampir di kabupaten yang berbatasan dengan Bandung dan Majalengka itu.
Yuk, intip keindahan Kampung Ciereng dengan hamparan sawah terasering dan mata air alami yang masih tersembunyi.
Pemandangannya Menenangkan
Dalam salah satu tayangan di YouTube Baraya Sumedang, ditampilkan pemandangan Kampung Ciereng yang menenangkan.
Di sana terdapat jalanan kampung yang memanjang dan membelah area terasering persawahan. Panorama sekelilingnya adalan perbukitan serta Gunung Tampomas yang menjulang tinggi dari kejauhan.
- Dibanding Pulau Sampah, Pramono Pilih Bangun PLTS di Kepulauan Seribu
- Berada di Tengah Hutan Angker, Kampung Sibimo di Batang Ini Hanya Boleh Dihuni 7 Rumah
- Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir
- Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur
Siapapun yang berkunjung pasti akan takjub, terlebih Ciereng di Banyuasih jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
“Kampung Ciereng ini dikelilingi oleh kawasan hutan serta alam bukit, tuh masih asri di sini pemandangannya. Masya Allah, Tabarakallah, berada tepat di dekat Gunung Tampomas,” kata kreator video di kanal YouTube tersebut.
Rumah Berderet di Pinggir Sawah
Keberadaan rumah warga selalu jadi daya tarik dari sebuah kampung indah di Jawa Barat. Di Ciereng, kondisinya juga serupa. Rumah-rumah warga hampir seluruhnya dibangun di sisi sawah secara berderet.
Meski sudah permanen, namun tata letaknya juga terbilang rapi sehingga area sawah tidak terganggu bangunan dan pemandangan murni dari lingkungan di sana tetap terlihat jelas.
Semakin cantik dengan adanyan pohon kelapa yang menjulang tinggi, seakan mempermanis kehadiran sawah dan perbukitan hijau di sekelilingnya.
Ada Mata Air Jernih
Tak jauh dari kawasan sawah, terdapat kolam mata air alami yang muncul dari sela-sela tanah dan perkebunan bambu. Airnya terpantau jernih dan mengalir menuju sebuah kolam yang dibangun oleh warga di sana.
Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk kebutuhan warga seperti mandi dan rumah tangga. Karena berada di kawasan pegunungan, maka keberadaan air cukup berlimpah meski di musim kemarau.
“Suasana kolam airnya bagus sekali ya, pokoknya ini rekomendasi bagi warga lokal Sumedang untuk mengunjungi mata air Ciereng di sini,” tambah sang kreator video.
Dulu Bekas Pemandian Raja
Keindahan mata air Ciereng rupanya sudah terkenal sejak ratusan tahun lalu. Pada masa kerajaan Sumedang berdiri, mata air ini sudah menjadi lokasi yang berhasil dimanfaatkan oleh para penggawa kerajaan.
Mata air di sini dahulu dimanfaatkan oleh raja-raja setempat untuk mandi dan memenuhi kebutuhan airnya. Sampai saat ini, kebiasaan raja masih dilakukan oleh warga maupun anak-anak yang selalu menyempatkan mandi di sana.
Lokasi ini belum menerapkan tiket masuk, akses jalanan juga sudah cor beton yang bisa dilalui roda empat.