Mengenal Third Hand Smoke, Residu Rokok yang Berbahaya bagi Anak-anak
Third Hand Smoke merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sisa-sisa asap rokok yang tetap menempel pada berbagai permukaan setelah seorang merokok.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi pemakainya, tapi juga untuk orang-orang di sekitarnya.
Mengenal Third Hand Smoke, Residu Rokok yang Berbahaya bagi Anak-anak
Barangkali Anda sudah mendengar tentang asap rokok pasif, yang terjadi ketika seseorang menghirup asap rokok dari orang lain yang sedang merokok.
Namun, tahukah Anda bahwa ada juga yang disebut sebagai "third hand smoke" atau sisa-sisa rokok yang dapat membahayakan orang lain? Third Hand Smoke merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sisa-sisa asap rokok yang tetap menempel pada berbagai permukaan setelah seorang perokok merokok, seperti pakaian, rambut, kulit, atau benda-benda di sekitarnya.
Bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok dapat tersimpan dalam sisa-sisa ini dan mengkontaminasi udara, sehingga menyebabkan risiko kesehatan bagi mereka yang terpapar.
Tentang Third Hand Smoke
Third Hand Smoke (THS) adalah residu dari nikotin dan lebih dari 250 bahan kimia berbahaya dari asap tembakau yang menyerap ke dalam permukaan di dalam ruangan, seperti furnitur, karpet, seprai, kulit, dan bulu hewan peliharaan.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air dari limbah cair? Berikut cara mencegah pencemaran air yang bisa Anda lakukan:• Kurangi konsumsi plastik dan gunakan barang-barang yang bisa digunakan secara berulang.• Buang pembersih kimia, minyak, dan barang-barang yang tidak dapat terurai dengan benar agar tidak terbuang sia-sia.• Rawat mobil Anda agar tidak bocor oli dan bocor cairan pendingin. • Jika memiliki pekarangan, kurangi penggunaan pestisida dan herbisida.• Berhati-hati dalam membuang apa pun ke dalam selokan, karena limbah tersebut sering kali tidak diolah dan langsung terbuang ke saluran air setempat.• Jika melihat selokan tersumbat, bersihkan selokan dari berbagai sampah atau benda yang menyumbat agar aliran air tetap lancar dan tidak menyebabkan banjir.• Jika memiliki hewan peliharaan, hindari membuang kotoran sembarangan ke sungai atau sumber air lainnya.
-
Bagaimana cara menghilangkan bau asap rokok pada pakaian? Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk menghilangkan bau asap rokok dari pakaian adalah dengan menggantungnya di tempat yang terkena udara segar. Udara segar dapat membantu mengurangi bau asap rokok yang menempel pada kain secara signifikan. Pastikan untuk menggantungnya di luar rumah atau di ruangan yang berventilasi baik agar hasilnya lebih maksimal.
-
Mengapa penting untuk menghindari rokok dalam cara hidup sehat awet muda? Perlu dipahami bahwa merokok dapat memicu munculnya kerutan dan garis halus pada kulit, baik di sekitar mulut atau mata. Selain itu, rokok juga dapat memicu noda kusam pada gigi yang mengganggu penampilan.
-
Bagaimana cara mencegah angin duduk? Menyadari bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan terjadi secara mendadak, maka alangkah lebih baik jika Anda mencegahnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah angin duduk dan hal ini pun berhubungan dengan bagaimana sebaiknya kamu menerapkan gaya hidup sehari-hari.
-
Bagaimana cara mencegah radang tenggorokan agar tidak mudah kambuh? Pencegahan radang tenggorokan meliputi tindakan sederhana sehari-hari yang dapat membantu menjaga kesehatan tenggorokan dan mencegah infeksi. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan: 1. Jaga kebersihan tangan. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air yang mengalir untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan.
-
Bagaimana cara mencegah plak menumpuk? "Menggosok gigi dua kali sehari tak hanya bermanfaat untuk menjaga kesegaran napas saja. Ketika Anda tidak menggosok gigi dua kali sehari, Anda berisiko tinggi mengalami penumpukan plak pada gigi Anda," drg. Osei-Fosu, dilansir dari Livestrong.
Residu THS dapat bertahan di permukaan selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun, dan dapat kembali menguap ke udara sebagai gas serta bereaksi dengan bahan kimia lain, membentuk bahan kimia baru yang mungkin berbahaya untuk dihirup.
Anak-anak sangat rentan terhadap THS karena mereka sering berada di lantai dan sering menyentuh permukaan dan benda dengan tangan atau mulut mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap racun dalam THS belum diteliti secara mendalam, tetapi asap rokok di dalam ruangan meningkatkan risiko paparan terhadap bahan kimia berbahaya, dan ventilasi serta pembersihan tidak dapat sepenuhnya menghilangkan bahaya ini.
Satu-satunya cara untuk melindungi non-perokok, terutama anak-anak muda, dari bahaya THS adalah dengan menghilangkan semua bentuk merokok dari area dalam ruangan, termasuk di dalam kendaraan.
Third Hand Smoke Susah Dihilangkan
Third Hand Smoke adalah residu yang tertinggal di permukaan dan di udara setelah seseorang merokok.
Jenis asap ini sangat sulit dihilangkan karena dapat bertahan dalam jangka waktu lama dan seringkali tidak terlihat dengan mata telanjang.
Bahan kimia dari Third Hand Smoke dapat menempel pada dinding, furnitur, dan permukaan lainnya, sehingga sulit untuk dihilangkan sepenuhnya.
Bahkan setelah dibersihkan secara menyeluruh, zat-zat ini dapat terus mengeluarkan gas dan menimbulkan risiko kesehatan bagi orang-orang yang bersentuhan dengannya. Selain itu, partikel dari Third Hand Smoke dapat terbawa ke udara dan terhirup oleh seseorang, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Anak-anak dan hewan peliharaan sangat berisiko, karena mereka lebih mungkin melakukan kontak dekat dengan permukaan yang terkontaminasi dan tanpa sadar menelan atau menghirup zat berbahaya tersebut.
Untuk menghilangkan asap rokok secara efektif dari ruang keluarga, mungkin perlu mengambil tindakan drastis seperti mengganti karpet dan furnitur, membersihkan dinding dan langit-langit, dan menggunakan alat pembersih udara khusus. Proses ini bisa memakan waktu dan biaya, dan meskipun demikian, proses ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan seluruh sisa bahan kimia berbahaya.
merdeka.com
Anak-anak Korban Third Hand Smoke
Anak-anak mungkin tidak akan merokok sendiri, tetapi mereka masih berisiko terpapar third hand smoke.
Third hand smoke adalah asap rokok yang menempel pada permukaan benda-benda di sekitar kita, seperti baju, perabotan, dan dinding.
Anak-anak sangat rentan terhadap paparan third hand smoke karena mereka sering menghabiskan waktu bermain di lantai, merangkak, dan menyentuh berbagai permukaan.
Paparan third hand smoke dapat berdampak buruk pada kesehatan anak-anak.
Zat-zat kimia berbahaya dalam asap rokok dapat tertinggal dan menumpuk pada benda-benda di rumah, dan anak-anak dapat terpapar ketika mereka menyentuh atau menghirup zat-zat tersebut.
Paparan third hand smoke telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, iritasi mata dan hidung, serta masalah kesehatan lainnya pada anak-anak.
Bahaya Third Hand Smoke
Bahaya Third Hand Smoke (THS) bagi kesehatan meliputi:
- Kerusakan DNA: THS dapat menyebabkan perubahan dan kerusakan pada DNA, yang dapat menyebabkan pembentukan sel kanker.
- Masalah penyembuhan luka: Paparan THS dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka.
- Risiko fibrosis paru: THS meningkatkan risiko fibrosis paru, suatu kondisi di mana jaringan paru menjadi rusak dan terluka.
- Kerusakan hati: THS juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
- Peningkatan risiko kanker: Bahan kimia dalam THS, seperti nikotin yang bereaksi dengan asam nitrat di udara, dapat membentuk karsinogen, yang merupakan senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
- Gangguan pernapasan: Paparan THS dapat mengurangi fungsi paru dan meningkatkan risiko asma yang lebih parah serta penyakit pernapasan lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lingkungan bebas dari asap rokok untuk melindungi kesehatan, terutama anak-anak.
Cara Mencegah Bahaya THS
Untuk mencegah bahaya Third Hand Smoke (THS), Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Berhenti Merokok: Cara terbaik untuk mencegah THS adalah dengan tidak merokok sama sekali, karena partikel dari asap rokok dapat tertinggal dan bertahan di permukaan furnitur dan bagian dalam rumah hingga bertahun-tahun.
- Merokok di Luar Ruangan: Jika Anda merokok, lakukan di luar ruangan untuk mengurangi risiko paparan THS di dalam rumah.
- Menjauhkan Anak dari Asap Rokok: American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar semua anak dilindungi dari asap rokok. Pastikan anak-anak tidak terpapar asap rokok dan residunya.
- Membersihkan Rumah dan Kendaraan: Bersihkan rumah dan kendaraan yang sudah terlanjur terpapar residu THS dengan seksama. Bila memungkinkan, gunakan cuka untuk membersihkan.
- Mencuci Tubuh dan Ganti Pakaian: Jika Anda perokok aktif, pastikan mencuci tubuh (mandi dan keramas) dan ganti seluruh pakaian sebelum berinteraksi dengan keluarga Anda, terutama sebelum menggendong anak kecil.