Menyusuri Gang Roti Legendaris di Bandung, Sudah Ada Sejak 1970-an
Selain bisa melihat proses pembuatannya secara langsung, aneka jenis roti yang dijual di sentra ini sangat ramah kantong.
Jika sebagian besar gang hanya terdiri dari permukiman warga dengan aktivitas sehari-hari, namun salah satu jalanan kecil di Kota Bandung justru berbeda. Di sana, sebagian besar rumah justru dikenal sebagai sentra pembuat roti sejak 1970-an.
Gang unik ini kemudian disebut sebagai gang roti legendaris yang terletak di kawasan RW06, Babakan Rahayu, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler. Aroma roti seketika langsung semerbak saat mengunjungi kawasan padat penduduk ini.
-
Bagaimana cara memesan roti bakar di Roti Gempol Bandung? Mengutip YouTube Walking Stories, sebelum memilih isian roti bakar, pembeli bisa menentukan jenis roti yang akan dipesan. Di kedai Roti Gempol terdapat dua jenis roti, yakni berbahan utama gandung dan tepung terigu putih.
-
Apa yang istimewa dari roti bakar di Roti Gempol Bandung? Di sini, tak hanya varian manis yang laris diburu penikmat, tetapi pilihan rasa asinnya juga sering ludes. Menikmati hangatnya roti bakar dengan segelas teh manis dan tawar hangat, jadi cara mengobati dinginnya cuaca di sana.
-
Mengapa Roti Gempol Bandung terkenal dengan rasa asinnya? Rasa asin sendiri menjadi pembeda di kedia roti bakar ini, karena biasanya kedai-kedai roti bakar hanya menjual rasa manis.
-
Dimana Roti Gempol Bandung berada? Letaknya persis di Jalan Gempol Wetan nomor 14, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Roti Juna mulai dirintis? Dirintis oleh Ardian Setiawan sejak masa pandemi, kemampuan membuat roti terasah saat menjadi karyawan di salah satu bakery yang cukup terkenal di Malang.
-
Apa saja jenis roti yang diproduksi di Toko Roti Djoen? Saat itu ia memproduksi beberapa jenis roti di antaranya roti rempah ala Belanda, roti sobek polos, roti roll polos, dan roti semir.
Kebanyakan, para pengusaha membuat produk roti dalam skala home industri. Alat-alat produksi seperti pengaduk adonan, oven berukuran besar hingga penyaluran ke konsumen dilakukan di masing-masing rumah di sana.
Aneka jenis roti juga dibuat di sentra ini, dengan harga jual yang sangat ramah di kantong. Penasaran dengan keberadaannya? Yuk ikuti informasinya berikut ini.
Sudah Ada Sejak 1970-an
Kisah gang roti legendaris ini bermula antara tahun 1960-1970-an, di mana ketika itu sudah ada beberapa rumah sebagai pelopor pembuatan roti manis. Usaha roti kemudian menyebar dan diikuti oleh warga di sana, hingga menjadi puluhan rumah.
Mengutip Youtube Jurnal Paoeban, masing-masing pabrik roti di sana memiliki spesialisasinya sendiri. Seperti rumah produksi Kurnia Sari yang khusus memproduksi roti bercita rasa manis dan tawar, serta lain sebagainya.
Total ada puluhan pabrik roti, yang dijalankan secara turun temurun di sana.
- Beneran Dibakar Tak Dipanggang, Kedai Roti Bakar 'Nyempil' di Bandung Ini Legendaris Sejak 1969
- Roti Priangan Oey Tjiang Lie, dari Resep Belanda Tahun 1943 Turun ke Hati Warga Sukabumi sampai Sekarang
- Mencicipi Roti Bakar Legendaris di Bandung Sejak 1958, Ada Rasa Asin yang Laris Manis
- Kisah Toko Roti Sidodadi yang Legendaris di Bandung, Harganya Terjangkau Jadi Favorit Berbagai Kalangan
Bisa Melihat Langsung Pembuatannya
Pengunjung yang penasaran bisa bertanya ataupun melihat secara langsung pembuatan roti di rumah-rumah warga. Mereka akan dengan senang hati mendampingi.
Roti sendiri kebanyakan sudah memiliki konsumen, seperti para pemiliki warung kelontong, pedagang pasar sampai toko swalayan di sekitaran Bandung raya.
“Ada roti manis isi selai nanas, susu, macam-macam,” kata seorang pembuat
Roti Sawargi Jadi yang Paling Awal Memproduksi
Salah satu perintis pembuatan roti di sana adalah industri rumahan Sawargi. Menurut informasi, keberadaannya sudah ada sejak 1980-an dan masih terus dijalankan oleh anak-anak dari pemilik awal.
Di tempat ini, roti yang paling laris adalah varian kopyor yang berasal dari kelapa. Cita rasa manis dan lembut banyak disukai konsumen yang menyebar hingga Kabupaten Bandung.
“Ini ada roti kopyor dari kelapa, ada juga keju dan lain-lain,” kata salah satu pembuat roti, Nano.
Harganya Murah Meriah
Dalam kanal Rumah Bisnis, disebutkan bahwa pabrik roti di sana menciptakan berbagai rasa, seperti selai buah, moca, cokelat, gula, pandan sampai asin untuk burger.
Proses pembuatannya juga terbilang cepat, karena sudah menggunakan bantuan mesin. Resepnya juga kebanyakan sudah sejak awal berdiri dan tidak diubah, sebagai salah satu cara mempertahankan kualitas.
Rata-rata, harga roti dibanderol mulai dari Rp2.100 hingga Rp4.000 per bungkus. Karena tidak memakai bahan pengawet, roti hanya bisa bertahan 4 sampai 5 hari saja.