Sempat Punya Berat Badan 100 Kg, Pemuda Asal Matraman Ini Kini Berhasil Masuk TNI Setelah Ikut Tes 6 Kali
Pemuda tersebut membuktikan bahwa kerja keras dan terus mengulang adalah kunci suksesnya.
Selalu gagal tes, pemuda ini akhirnya berhasil masuk TNI karena mampu bahasa Inggris.
Sempat Punya Berat Badan 100 Kg, Pemuda Asal Matraman Ini Kini Berhasil Masuk TNI Setelah Ikut Tes 6 Kali
Seorang pemuda asal Matraman, Kota Jakarta Timur, berhasil menginspirasi usai lolos seleksi TNI. Sebelumnya, pemuda bernama Ade Arya Koswara ini sempat berjuang mengikuti seleksi sebanyak enam kali namun selalu gagal.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana Bintara TNI mendidik anaknya hingga lulus Akpol? Dia diajarkan kedisiplinan hingga kini sukses menjadi calon abdi negara. "Bagaimana didikan anaknya?" tanya sang perekam video. "Disiplin dengan aturan yang sudah ditentukan, berlatih," ujarnya.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa Yanwar ingin menjadi TNI? Yanwar merupakan pria yang memiliki cita-cita sebagai seorang TNI dan berhasil mewujudkan mimpi tersebut.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
Ade membuktikan jika kerja keras serta doa orang tua menjadi pembuka jalan untuk menggapai cita-citanya. Ia pun tak pernah lupa bersyukur lantaran sebelumnya sempat dianggap mustahil masuk ke instansi pengaman negara itu.
Salah satu faktornya karena Ade sempat memiliki berat badan hingga 100 kilogram.
Namun dorongan sang ibu serta motivasi kuatnya berhasil mengalahkan penghalang tersebut. Kisah Ade layak untuk diteladani.
Sempat dirasa mustahil lolos
Ade mewujudkan cita-citanya masuk TNI dilakukan dengan penuh perjuangan. Pasalnya Ade sempat dianggap mustahil tembus seleksi karena tidak memenuhi persyaratan.
Menurut sang ibu, berat badan Ade sempat menyentuh angka 100 kilogram sehingga dirasa sulit lolos seleksi tersebut.
“Awalnya masuk TNI itu dia termotivasi setelah lulus sekolah. Tapi kayaknya nggak mungkin, karena berat badannya mencapai 100 kilogram pada waktu itu, jadi dia berusaha untuk diet,” kata ibu Ade, Sri Setiati, mengutip YouTube TNI AD, Kamis (5/10).
Ibunya terus memotivasi
Menurut Sri, dirinya ingin membuktikan walaupun tanpa ayah, anak-anaknya bisa sukses menggapai cita-cita.
Sri pun sampai harus menjalankan peran ganda yakni sebagai ibu, sekaligus sebagai ayah agar Ade Arya Koswara bisa tetap bersemangat mengikuti seleksi masuk TNI walau sudah enam kali gagal. Usahanya pun berhasil.
“Saya berusaha buat jadi ibu sekaligus ayah, kuncinya kedisiplinan, ya alhamdulillah,”
kata Sri lagi.
merdeka.com / YouTube TNI AD
- Mengenal Budaya Aron, Konsep Kerja Sama dan Tolong Menolong Masyarakat Suku Karo
- Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
- PPP Dapat Pencerahan Langsung dari Ketua MK Hadapi Pemilu 2024
- Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka
Kuncinya sabar
Sementara itu, Ade mengaku sudah berulang kali mencoba untuk masuk ke TNI seperti yang sudah lama ia cita-citakan. Dia menyadari bahwa semua jalan membutuhkan kesabaran untuk ditapaki.
Akhirnya setelah mencoba sampai enam kali, Ade berhasil lolos menjadi Prajurit Siswa Dikmata Kostrad tahun 2023 melalui kemampuan berbahasa Inggrisnya.
“Saya sebelumnya daftar sampai lima kali, dari kelimanya saya nggak pernah pakai bahasa Inggris karena dirasa belum cukup. Namun saat yang keenam saya memberanikan diri saya untuk angkat tangan saat ditanya soal kemampuan bahasa Inggris, setelah berkomunikasi hasilnya dianggap memuaskan,” katanya.
Berhasil lolos
Ade menambahkan, setelah berkomunikasi dengan Pangdam Jaya menggunakan bahasa Inggris, dirinya langsung dinyatakan lolos ketika pengumuman.
Setelah pengumuman itu dia ingin segera mengabarkannya kepada sang ibu hingga kabar bahagia itu membuat keduanya bahagia.
“Saya betapa senangnya saat ibu saya tersenyum lebar, girang sampai loncat-loncat di depan pagar jam 12 malam,” katanya lagi.
Ade Arya Koswara menjadi sosok yang sangat menginspirasi lantaran bisa terus mencoba dan bersabar serta memaksimalkan kemampuan yang dimiliki untuk menggapai cita-cita.