Tertua di Indonesia, Begini Kisah Pabrik Gula Karangsuwung yang Melegenda di Cirebon
Pabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu pabrik tertua di Indonesia
Pabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu pabrik tertua di Indonesia
Tertua di Indonesia, Begini Kisah Pabrik Gula Karangsuwung yang Melegenda di Cirebon
Ini adalah penampakkan Pabrik Gula Karangsuwung yang melegenda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Terlihat nuansa kolonial begitu terasa, terutama dari mesin-mesin besarnya yang masih sama. Karena faktor usia dan efisiensi, pabrik Karangsuwung sudah tidak lagi dioperasikan.
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Gula Tasikmadu? Pabrik Gula Tasikmadu didirikan pada tahun 1871 oleh KGPAA Mangkunegara IV.
-
Kapan Pabrik Gula Tasikmadu didirikan? Pabrik Gula Tasikmadu didirikan pada tahun 1871 oleh KGPAA Mangkunegara IV.
-
Apa saja hidangan khas Jawa yang tersedia di Warung Khas Jawa Batu? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Apa bahan dasar dari gula Jawa yang dibuat di Kalurahan Triwidadi? Dilansir dari kanal YouTube Bantul TV, gula jawa dari Kalurahan Triwidadi ini berbahan dasar nira atau air manis yang berasal dari bunga kelapa yang masih kuncup.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Siapa yang melakukan penjelajahan di bekas Pabrik Gula Tasikmadu? Melalui sebuah video yang diunggah pada 15 September 2024, pemilik kanal YouTube ahmad arif 29 melakukan penjelajahan di bekas Pabrik Gula Tasikmadu.
Jadi salah satu pabrik gula tertua di Indonesia
Dikutip dari Instagram @cirebonheritage, Pabrik Gula Karangsuwung disebut jadi salah satu pabrik gula tertua di Indonesia.
Unit pertamanya dibangun pada 1854 di Desa Karangsembung, Kecamatan Sindang Laut, Kabupaten Cirebon oleh badan usaha Belanda, NV Maatchappij tot Expoitatie der Suiker Onderneming Karangsoewoeng.
Saat ini banyak pecinta sejarah yang mendatangi lokasi tersebut untuk menggali informasi dan menikmati sisa kejayaannya di masa lampau.
Mulai memproduksi gula tahun 1896
Setelah melewati masa pembangunan kurang lebih 40 tahun, pabrik gula ini akhirnya beroperasi untuk menyuplai gula di wilayah Jawa Barat.
Di era yang sama, Belanda memang tengah menggencarkan pembangunan pabrik pemanis buatan itu untuk memulihkan perekonomian paska perang.
Pabrik gula jadi industri yang menguntungkan di masanya, karena permintaannya cukup tinggi seiring ditemukannya teh dan kopi, juga karena Pulau Jawa jadi daerah dengan penduduk terpadat di Hindia Belanda saat itu.
Duka di balik manisnya industri gula era Belanda
Di masa kejayaan pada akhir 1800 sampai awal 1900, pabrik-pabrik gula yang berdiri juga menyimpan kenangan pahit.
Untuk menunjang produksinya, pemerintah setempat menciptakan Cultuurstelsel atau tanam paksa sehingga banyak rakyat yang dikorbankan.
Belum lagi masifnya pabrik gula membuat limbah-limbah tebu sisa produksi dibuang ke sungai dan memicu wabah penyakit, salah satunya malaria.
Kondisi ini sempat terjadi di Cirebon dan berujung penutupan Sungai Bacin yang saat itu dipenuhi limbah.
Pabrik Gula Karangsuwung dinasionalisasi
Paska kemerdekaan, Pemerintah Indonesia banyak mengambil alih industri dan sektor jasa yang sebelumnya dimiliki pemerintah kolonial. Pabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu yang diakuisisi pada 1958.
Sepuluh tahun kemudian, seluruh pabrik gulan yang ada di Jawa Barat diletakkan di bawah pengawasan PNP XIV, yang berkedudukan di Cirebon.
Sampai tahun 1981, perusahaan tersebut diubah namanya menjadi PT Perkebunan (Persero) di bawah Departemen Pertanian dan Departemen Keuangan, dengan nama PTP XIV (Persero).
- Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa
- Jenderal Mantan Ketum PSSI Kegirangan Sampai Jatuh Timnas Ukir Sejarah Lolos Piala Asia 2024
- Digelar di Tempat Bersejarah, Menengok Meriahnya Perayaan HUT ke-78 RI di Korsel
- Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Berhenti beroperasi
Kejayaan Pabrik Gula Karangsuwung setidaknya berlangsung sampai tahun 2000 an. Ketika itu banyak perusahaan serupa yang perlahan gulung tikar.
Faktor kekurangan lahan tebu, sampai menurunnya permintaan gula akibat munculnya pabrik yang lebih produktif dan modern membuat pabrik ini berhenti beroperasi pada 2014.
Sempat jalan beberapa tahun setelahnya, namun kondisi masih tidak memungkinkan akhirnya pabrik ini terpaksa tutup pada 2015.
Jadi lokasi sejarah
Dirujuk dari kanal YouTube Cirebon History, Pabrik Gula Karangsuwung kerap didatangi oleh para pecinta sejarah.
Di sana sisa mesin-mesin besar masih tersimpan, salah satunya Java Pomp, Machinefabriek Reineveldelfte yang dibuat tahun 1918.
Yang jadi ciri khas dari pabrik ini adalah masih berdiri kokohnya cerobong asap dan terlihat dari kejauhan.