3 Agustus Peringatan Hari Kesadaran Sindrom CLOVES, Kondisi Langka yang Pengaruhi Bayi

Tanggal 3 Agustus merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang sindrom CLOVES, suatu kondisi langka yang jarang orang ketahui.

Sindrom ini mempengaruhi bayi sejak lahir dan ditandai dengan berbagai gejala yang mencakup pertumbuhan lemak yang tidak normal, malformasi pembuluh darah, hingga gangguan pada tulang.

Adanya hari peringatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai apa itu sindrom CLOVES dan tantangan yang dihadapi oleh keluarga yang terkena dampak.

Fokus utama dari perayaan ini adalah untuk membangun dukungan bagi individu yang terdiagnosis dengan sindrom CLOVES dan mengatasi stigma yang mungkin mereka hadapi.

Hari Kesadaran Sindrom CLOVES

Hari Kesadaran Sindrom CLOVES diperingati secara global setiap tanggal 3 Agustus. Sindrom CLOVES adalah kelainan genetik yang mempengaruhi bayi saat lahir, ditandai dengan kelainan pada tulang, persendian, atau pembuluh darah.

Tujuan utama dari Hari Kesadaran Sindrom CLOVES adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik mengenai Sindrom CLOVES yang sangat langka. Hanya ada kurang dari 200 kasus yang teridentifikasi di seluruh dunia.

Keluarga pengidap Sindrom CLOVES sering menghadapi kesulitan finansial, emosional, dan logistik dalam merawat orang yang mereka cintai. Peringatan ini diharapkan dapat menginisiasi semakin banyak penelitian mengenai penyakit ini, serta meningkatkan akses pengobatan bagi keluarga pengidap Sindrom CLOVES.

Makna Akronim CLOVES

Sindrom CLOVES adalah sebuah kondisi yang kompleks yang melibatkan gangguan vaskular dan neurologis. Nama sindrom ini berasal dari akronim CLOVES, yang merupakan singkatan dari Congenital, Lipomatous, Overgrowth, Vascular anomalies, Epittelial, and Skeletal. Berikut adalah penjelasan yang lebih detail tentang makna dari akronim CLOVES:

• Congenital: Sindrom CLOVES sering kali muncul sejak lahir dan dapat ditemukan pada bayi baru lahir. Kondisi ini dapat berbeda-beda dalam tingkat keparahan dan manifestasi klinis.
• Lipomatous: Lipoma adalah jenis tumor jinak yang terdiri dari jaringan lemak. Pada sindrom CLOVES, lipoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, otot, dan jaringan lainnya. Lipoma yang terkait dengan sindrom CLOVES sering kali lebih besar dan lebih banyak daripada lipoma biasa.
• Overgrowth: Sindrom CLOVES sering kali disertai dengan pertumbuhan yang tidak normal, baik secara fisik maupun struktural. Ini dapat berupa pertumbuhan jaringan, otot, atau struktur lainnya yang tidak biasa.

• Vascular anomalies: Gangguan vaskular adalah salah satu ciri khas sindrom CLOVES. Ini dapat berupa pembuluh darah yang tidak biasa, seperti arteriovenous malformasi (AVM) atau pembuluh darah yang tidak teratur.
• Epittelial: Gangguan epitel dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti kulit, kelenjar, atau jaringan lainnya. Ini dapat menyebabkan perubahan kulit, seperti kulit yang tebal atau berwarna.
• Skeletal: Gangguan skeletal dapat berupa deformitas tulang, seperti tulang yang tidak biasa atau tulang yang terlalu besar. Ini dapat mempengaruhi fungsi motorik dan keseimbangan.

Namun, masih ada berbagai tanda dan gejala yang tidak tercakup dalam akronim CLOVES, termasuk: pertumbuhan ekstremitas yang berlebihan (biasanya terletak di lengan atau kaki), tangan atau kaki yang besar dan lebar, jari tangan atau kaki yang besar, ruang yang lebar antara jari kaki dan tangan, dan asimetri bagian tubuh.

Kelainan kulit pada kondisi ini bisa termasuk vesikel limfatik (tampak seperti lepuh) dan tanda lahir lainnya. Beberapa orang dengan CLOVES memiliki tantangan ortopedi yang berbeda terkait dengan lutut atau pinggul. Beberapa orang dengan CLOVES juga memiliki ukuran yang berbeda atau bahkan tidak adanya ginjal.

Apa penyebab sindrom ini?

CLOVES disebabkan oleh mutasi genetik somatik pada gen yang disebut PIK3CA yang meningkatkan aktivitas gen tersebut. CLOVES termasuk dalam kategori penyakit yang dikenal sebagai spektrum pertumbuhan berlebih terkait PIK3CA atau PROS.

merdeka.com

Gejala dan Manifestasi Klinis

Sindrom CLOVES dapat menunjukkan berbagai gejala dan manifestasi klinis, termasuk:

• Tumor Lipomatous: Lipoma yang besar dan berjumlah banyak.
• Overgrowth: Pertumbuhan yang tidak biasa pada jaringan dan struktur tubuh.
• Vascular Anomalies: Gangguan vaskular yang dapat menyebabkan pendarahan, pembengkakan, atau masalah kesehatan lainnya.

• Epittelial Abnormalities: Perubahan kulit dan jaringan lainnya.
• Skeletal Deformities: Deformitas tulang yang dapat mempengaruhi fungsi motorik dan keseimbangan.

Cara Merayakan Hari Kesadaran Sindrom CLOVES

Anda dapat merayakan Hari Kesadaran Sindrom CLOVES dengan berbagai cara. Misalnya, dengan mengenakan pakaian hijau di hari itu, yang merupakan warna yang diasosiasikan dengan CLOVES, atau Anda dapat memposting di media sosial untuk membantu mengedukasi orang-orang tentang sindrom ini dan bagaimana penyakit ini memengaruhi orang-orang. Jelaskan tentang CLOVES, apa itu CLOVES, dan mengapa sindrom ini merupakan masalah penting.