2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jakbar, 1 Toko Terbakar
"Aksi tawuran dua kelompok saling serang tersebut para remaja menggunakan berbagai macam senjata tajam dan melempar batu, dan botol beling."
Tawuran antar kelompok terjadi di perbatasan Kota Bambu dengan Jatipulo Palmerah Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi Senin (27/4), pukul 23.30 Wib.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan akibat tawuran tersebut satu toko perlengkapan bayi terbakar. Kebakaran terjadi karena kelompok yang tawuran menggunakan kembang api, senjata tajam hingga botol.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
"Aksi tawuran dua kelompok saling serang tersebut para remaja menggunakan berbagai macam senjata tajam dan melempar batu, dan botol beling," kata Arsya saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (27/4).
Polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi melakukan pembubaran.
"Setelah mendapatkan informasi langsung berkoordinasi dengan Polsek Palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut," katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut. Atas kerjasama petugas dan warga, api yang membakar toko perlengkapan bayi bisa dipadamkan. Sehingga, api tidak merambat ke bahan bangunan lainnya
"Aksi tawuran yang terjadi membuat masyarakat sudah sangat resah dan terganggu, apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan rekan dan saudara kita umat muslim sedang menjalankan ibadah menuju hari kemenangan," jelasnya.
Arsya berharap, agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di wilayah hukumnya. Ia pun meminta peran aktif masyarakat untuk berpartisipasi menjaga wilayah masing-masing agar aman kondusif.
"Paling terpenting serta hal yang menjadi perhatian kita semua harus bisa peduli dengan lingkungan demi ketentraman bersama," tutupnya.
Baca juga:
Pembacok Remaja di Kalideres hingga Tewas Mahasiswa Semester 7, Sering Bawa Celurit
Gara-Gara Futsal, Remaja di Kalideres Tewas Dibacok
Bikin Resah Warga, 18 Remaja Terlibat Perang Sarung di Ciledug Diamankan Polisi
Terlibat Perang Sarung, Empat Remaja di Rangkasbitung Diamankan Polisi
Gara-Gara Perang Sarung, Lima Remaja di Cileungsi Diciduk Polisi
Polisi Gencar Patroli Siber: Sistem Tawuran Sekarang Pancing Kelompok Lain di Medsos