Dicecar DPRD, ini pembelaan Ahok soal lahan RS Sumber Waras
"Nilai transaksi sudah termasuk nilai bangunan dan seluruh biaya administrasi," jelas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dicecar mengenai pembelian lahan RS Sumber Waras. Rentetan pertanyaan itu datang dari sejumlah fraksi, antara lain Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Hanura dalam rapat paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD 2014.
Ahok menjelaskan bahwa pengadaan lahan dari RS Sumber Waras itu, merupakan kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif pada KUAPPAS tahun anggaran 2014. Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI melakukan pengadaan aset lahan itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2/2012 beserta turunannya, dengan nilai harga tanah sesuai NJOP tahun 2014.
"Nilai transaksi sudah termasuk nilai bangunan dan seluruh biaya administrasi, atau dengan kata lain pemerintah provinsi DKI tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lainnya. Penetapan NJOP berdasarkan zonasi sebagai satu hamparan tanah yang ditetapkan sejak tahun 1994, sesuai dengan database yang diserahkan oleh Kementerian Keuangan C.q. Dirjen Pajak," jelas Ahok di ruang rapat paripurna DPRD, Rabu (16/9).
Dari pembelian lahan tersebut, lanjut Ahok, Pemprov DKI diuntungkan karena tidak harus membayar biaya administrasi lainnya, dengan total pembelian lahan yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan NJOP, yakni senilai Rp 755 miliar.
"Selain itu, bukti formal sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas lahan tersebut menyatakan alamat Jl. Kyai Tapa. Sesuai dengan hasil appraisal, nilai pasar lahan tersebut per 15 November 2014 Rp 904 miliar, yang artinya nilai pembelian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jauh di bawah harga pasar," ujar Ahok.
"Selanjutnya mengenai pembayaran yang dilakukan tanggal 31 Desember 2014, masih sesuai ketentuan karena masih dalam periode Tahun Anggaran 2014," pungkasnya.
Diketahui, dalam penyampaian pandangan fraksi atas LPJ Gubernur DKI Jakarta atas APBD 2014, beberapa fraksi seperti Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Hanura mempertanyakan pengadaan itu. Bahkan, Fraksi Gerindra memilih tidak membacakan pandangannya, sebelum mendapat penjelasan tentang pembelian lahan itu dari Ahok.
Baca juga:
KPK bakal periksa laporan dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras
Meski dilaporkan ke KPK, Ahok tetap perjuangkan lahan Sumber Waras
Dilaporkan ke KPK, Ahok bilang 'lapor ke Tuhan saja biar cepat'
Ahok soal laporan FPI: Kalau enggak salah kenapa takut!
Di depan DPRD, Djarot bela Ahok soal temuan BPK di RS Sumber Waras
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.