Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Indekos di Jaktim Digerebek
Petugas juga menemukan alat kontrasepsi yang belum digunakan di rak kamar sejumlah penghuni indekos tersebut. Mayoritas penghuni indekos adalah perempuan berusia sekitar 20 - 30 tahun.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menggerebek sebuah indekos di Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Rabu (16/6) malam. Lokasi itu diduga menjadi tempat prostitusi.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, mengatakan penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai praktik prostitusi di lokasi itu.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Saat kita lakukan penggerebekan itu memang tidak ada yang tertangkap tangan sedang berbuat (hubungan seks). Tapi, kita menemukan sejumlah kondom di kamar-kamar," kata Budhy Novian saat dikonfirmasi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (18/6).
Budhy menambahkan, pihaknya juga menemukan alat kontrasepsi yang belum digunakan di rak kamar sejumlah penghuni indekos tersebut. Mayoritas penghuni indekos adalah perempuan berusia sekitar 20 - 30 tahun.
"Selain temuan kondom, indekos terindikasi jadi tempat prostitusi daring karena beberapa kamar disewakan harian. Ada lebih dari lima kamar indekos di sana. Untuk sudah berapa lama beroperasi masih dalam penyelidikan," ujar Budhy Novian.
Namun para penghuni indekos tersebut membantah bahwa kondom itu miliknya dan berdalih bahwa mereka tidak mengetahui hal tersebut.
Dari penggerebekan itu, kata Budhy, sebanyak 10 perempuan penghuni turut didata bersama dengan pemilik indekos tersebut.
Satpol PP Jakarta Timur juga menyegel indekos tersebut untuk sementara waktu. Sedangkan dalam waktu dekat pemilik indekos juga akan diperiksa.
"Sudah langsung kita segel, sekarang masih proses penyelidikan. Untuk pengelola sudah kita periksa dan memang bisa menunjukkan surat izin, tapi karena ada indikasi prostitusi daring, indekos tetap disegel," tegas Budhy Novian.
Baca juga:
Ada Prostitusi dan Perdagangan Orang di Venesia Karaoke, Satpol PP Tangsel Kecolongan
Sidang Kasus TPPO Karaoke di Tangerang, Penyidik Tak Tahu Terdakwa Berkurang Jadi 6
Cerita Penyidik Terkecoh Operasional Karaoke Venesia Saat Masa PSB
Sidang TPPO Karaoke Venesia BSD, Pemandu Lagu Tolak Temani Tamu Kencan Dipecat
Prostitusi Online di Bali Dibongkar Polisi, Satu Muncikari Diciduk