Pamer Alat Kelamin di Sekitar Stasiun Sudirman, WYS Mengaku Iseng
Pelaku ekshibisionisme yang terekam CCTV beraksi di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat diungkap polisi ke publik. Dia adalah WYS (27) yang berprofesi sebagai pengamen jalanan.
Pelaku ekshibisionisme yang terekam CCTV beraksi di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat diungkap polisi ke publik. Dia adalah WYS (27) yang berprofesi sebagai pengamen jalanan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno menerangkan, pelaku ketika itu sedang nongkrong di sekitar Stasiun Sudirman pada Jumat 15 Oktober 2021 sekitar pukul 19.20 WIB.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa menyebabkan kelelahan? Aktivitas seksual dapat dianggap sebagai bentuk olahraga. Penelitian yang diterbitkan dalam Plos One pada tahun 2013 menunjukkan bahwa sesi seks rata-rata selama 25 menit, termasuk pemanasan, membakar sekitar 69 kalori pada wanita. Oleh karena itu, sesi seks yang intens atau panjang dapat membuat tubuh merasa lelah seperti setelah berolahraga.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
WYS yang melihat korban MS berjalan seorang diri, timbul fantasi seksual dan kemudian dengan sengaja memamerkan alat vital ke arah korban. Adapun, motivasi sementara ini dari pengakuan tersangka hanya iseng.
"Namun kami akan memeriksa lebih dalam," ujar dia di saat konferensi pers, Rabu (27/10).
Setyo menerangkan pihaknya akan memeriksa kejiawaan pelaku untuk mengetahui lebih jauh berkenaan dengan kesehatan mental dan jiwa. Meski, saat diamankan tidak menunjukkan gelagat yang aneh.
"Kondisi pribadinya normal dan saat diamankan berlaku wajar kita akan tetap memeriksa psikologi kejiwaan," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatan, pelaku dijerat pasal berlapis antara lain Undang-Undang Pornografi pada Pasal 36 juncto Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2008. Selain, Pasal 281 KUHP.
"Ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," tandas dia.
Sebelumnya, salah satu akun twitter membagikan detik-detik pelaku pamer kelamin ke salah seorang pejalan kaki di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.Saat itu, wanita tersebut berjalan seorang diri pada pukul 19.00 WIB.
Dari arah belakang, ada seorang pria yang tiba-tiba membuka celana sambil memegang alat kelamin. Sontak, pejalan kaki lari terbirit-birit sambil berteriak.Melihat respons itu, pria tersebut ikut berlari menjauh.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Diciduk, Pelaku Pamer Kelamin ke Wanita di Stasiun Sudirman Ngaku Hanya Iseng
Polisi Bekuk Pria yang Pamer Alat Vital Terekam CCTV di Dekat Stasiun Sudirman
Viral Video Pamer Alat Kelamin di Stasiun Sudirman, Seorang Pria Ditangkap
Pria Pamer Alat Vital di Stasiun Sudirman Terekam CCTV
Fakta Baru Pelecehan Seksual di Bus Malang, Korban Selesaikan Masalah Pakai Cara Ini
Sempat Tolak Laporan, Polda Aceh Akhirnya Tangani Kasus Dugaan Perkosaan