Penuhi janji, Djarot resmikan revitalisasi Masjid Angke
Penuhi janji, Djarot resmikan revitalisasi Masjid Angke. Djarot menjelaskan masjid yang sudah didirikan sejak 1761 ini memiliki arsitektur yang unik di mana perpaduan berbagai macam budaya. Mulai dari budaya Nusantara, Tiongkok, sampai Eropa. Untuk itu perlu dirawat dan dijaga.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan revitalisasi Masjid Jami Al Anwar atau Masjid Angke, Jakarta Barat, Selasa (10/10).
Djarot bercerita, beberapa bulan yang lalu dia berkunjung ke Masjid Angke dan berjanji ingin meresmikan revitalisasi Masjid Angke.
"Saya janji saya akan datang lagi untuk resmikan. Makanya kalau sudah janji, janji itu adalah utang. Apalagi diungkapkan sepenuh hati, Alhamdulillah janji itu saya pegang," ungkap Djarot di lokasi, Selasa (10/10).
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Dimana Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah berada? Bangunan ikonik Kota Batam itu bernama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di jantung kota.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
Djarot menjelaskan masjid yang sudah didirikan sejak 1761 ini memiliki arsitektur yang unik di mana perpaduan berbagai macam budaya. Mulai dari budaya Nusantara, Tiongkok, sampai Eropa. Untuk itu perlu dirawat dan dijaga.
Dia mengatakan Masjid yang kaya akan nilai sejarah ini, bukan hanya untuk tempat ibadah tapi juga sebagai tempat wisata. Maka dari itu dari berbagai sisi perlu diperbaiki.
"Saya sampaikan kita bantu. Kalau tempat wudunya kurang bagus kita bantu. Mari kita rawat bersama. Sehingga ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar ini," ungkapnya.
Sebagai informasi DI kompleks Masjid Angke terdapat sejumlah makam. Di antaranya makam-makam orang Tionghoa yang masuk Islam. Termasuk makam Syeh Uong Tan, yang disebut sebagai arsitek yang merancang bangunan masjid tersebut.