Polisi Periksa Bos Gudang Tempat Ditemukan Bansos Terbengkalai di Pulogadung
Sebelumnya, Polisi menerima laporan adanya bantuan sosial terbengkalai yang ada di salah satu gudang penyimpanan kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Terkait laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi.
Kepolisian memeriksa bos gudang PT Penco Pangan Utama, Pulogadung, Jakarta Timur. Di gudang tersebut ditemukan puluhan ribu bantuan sosial dalam kondisi terbengkalai.
"Sudah, sudah datang (ke Polsek) pegawai dan pimpinannya sudah datang. Sejauh ini masih kami dalami karena sampai saat ini masih jelas kepemilikan barangnya. Masih milik PT sini," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (22/12).
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Satria mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari pemilik PT tersebut. Bahkan, kata Satria, pemilik PT terlihat kooperatif saat diperiksa.
"Kita perdalam temuan ini, kita mintai keterangan dari pemilik, pemilik kooperatif dan menunjukkan semua data yang ada di situ," ujarnya.
Sebelumnya, Polisi menerima laporan adanya bantuan sosial terbengkalai yang ada di salah satu gudang penyimpanan kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Terkait laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi.
"Sejauh ini kami masih mendalami. Reskrim langsung ke sana untuk cek laporan masyarakat. Tapi kan kita belum bisa memastikan apakah itu ada pelanggaran pidana atau tidak sebelum laporan tim rampung," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/12).
Seperti diberitakan Antara, gudang penyimpanan bantuan sosial itu berlokasi di Jalan Pulo Buaran II Blok N1-N3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sekitar pukul 13.00 Wib tampak sejumlah petugas dari Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung yang melakukan peninjauan ke lokasi gudang.
Sejumlah polisi berpakaian bebas itu tampak berdialog dengan sejumlah petugas keamanan gudang dan dipersilakan masuk menuju ke dalam gudang penyimpanan.
Salah satu petugas keamanan gudang mengatakan bahwa bansos yang tersimpan di dalam gudang merupakan milik pribadi.
"Awalnya memang ada rencana kerja sama dengan Kemensos untuk penyaluran bansos ini, tapi batal. Jadi statusnya milik pribadi untuk dijual secara ritel," katanya.
Baca juga:
DMI Laporkan Orang Tak Dikenal Catut Nama JK Kirim Proposal Bansos ke Kemensos
Survei Kemenkop UKM: 60 Persen UMKM Sudah Cairkan Dana Banpres Produktif
Kemenkop UKM Ungkap Kriteria Tambahan Bagi Penerima Banpres Produktif
Jokowi: Program Saat Pandemi Covid-19 Diperpanjang Hingga 2021, Salah Satunya Bansos
DPRD DKI Ingatkan Pemprov Soal Penyaluran Bansos Uang Tunai